Praktisi Baru: Memasuki Kultivasi Dafa
(Minghui.org)
Salam, Guru terhormat! Salam, rekan-rekan praktisi!
Saya memperoleh Fa di New York pada Bulan Juni 2014. Hanya satu tahun yang lalu, saya masih memiliki kesan buruk terhadap Falun Dafa dengan mendengarkan kebohongan dan percaya pada mereka.
Namun, satu tahun kemudian, saya berada di Dermaga 17 di New York dengan praktisi lain, belajar bagaimana untuk mendistribusikan materi klarifikasi fakta dan bagaimana menjelaskan fakta kebenaran tentang Dafa.
Salam, Guru terhormat! Salam, rekan-rekan praktisi!
Saya memperoleh Fa di New York pada Bulan Juni 2014. Hanya satu tahun yang lalu, saya masih memiliki kesan buruk terhadap Falun Dafa dengan mendengarkan kebohongan dan percaya pada mereka.
Namun, satu tahun kemudian, saya berada di Dermaga 17 di New York dengan praktisi lain, belajar bagaimana untuk mendistribusikan materi klarifikasi fakta dan bagaimana menjelaskan fakta kebenaran tentang Dafa.
Saya kagum setiap kali saya
berpikir tentang perubahan yang terjadi pada saya di tahun yang
relatif singkat ini sejak saya masuk ke Dafa. Saya tahu bahwa saya
sangat beruntung dibandingkan dengan praktisi lain yang melewati
segala macam kesengsaraan untuk mendapatkan Fa.
Anda bisa mengatakan bahwa saya sudah dipermudah. Saya tidak pernah banyak berpikir tentang kultivasi, berimigrasi dari Tiongkok dengan orang tua saya cukup awal, dan kami selalu menjalani kehidupan damai. Saya memperoleh Fa relatif mudah.
Kematian kakek dan sepupu saya, serta penuaan orang tua saya selama beberapa tahun terakhir membuat saya takut kehilangan orang yang saya cintai untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Saya mulai bertanya-tanya tentang makna kehidupan.
Ada begitu banyak yang terlintas dalam pikiran saya, tapi teman-teman saya mengatakan bahwa ini bukan sesuatu yang orang biasa harus ketahui. Saya merasa bahwa harus ada jawaban, dan saya benar-benar ingin menemukan jawaban-jawaban itu.
Pada saat itu, saya tidak pernah meramalkan bahwa pertanyaan saya akan segera terjawab. Saya bertemu dengan seorang praktisi, guru musik saya, yang memperoleh Fa di tahun-tahun awal. Saya ingat bahwa, sebelum saya mendapatkan Fa, setiap kali saya pergi untuk mengikuti pelajaran musik, dia selalu akan meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman kultivasi dengan saya, hal-hal menarik yang dia temukan dalam kultivasinya, Fa yang diajarkan Guru, dll. Saya berpikir bahwa saya harus menolak hal-hal ini, tetapi saya mendengarkan dengan penuh minat.
Kemudian, guru musik saya menyarankan agar saya membaca Zhuan Falun Volume II. Saya masih ingat ketika saya membaca kalimat "Manusia tidak berevolusi dari kera seperti yang dikatakan oleh Darwin." ("Kemerosotan Ras Manusia dan Munculnya Sang Sadar" dari Zhuan Falun Volume II) konsep saya yang telah mengakar segera tersingkir.
Agama selalu mengatakan bahwa manusia diciptakan oleh dewa, tapi saya tidak pernah percaya itu. Namun, setelah membaca kalimat ini, saya langsung mengerti dan percaya bahwa manusia memang diciptakan oleh dewa. Sekarang saya mengerti bahwa hanya kekuatan Dafa bisa mengatasi kesalahpahaman saya.
Zhuan Falun Volume II cukup mengherankan saya, tapi pemikiran saya berubah sepenuhnya ketika saya membaca Zhuan Falun.
Saya masih ingat dengan jelas ketika saya membaca kalimat "Dari perspektif tingkat tinggi, hidup seseorang tidak dimaksudkan untuk menjadi manusia." (Zhuan Falun) Rasanya seperti saya terbangun dari tidur nyenyak. Ketika membaca Zhuan Falun, pemikiran saya berubah secara dramatis. Setelah membacanya dari depan sampai belakang dalam satu kali duduk, saya merasa seolah-olah bahwa saya akhirnya terjaga dan bahwa, dalam dekade sebelum ini, saya telah hidup setengah tertidur, seolah-olah dalam mimpi.
Setelah membaca Zhuan Falun saya memutuskan untuk berkultivasi Dafa. Meskipun untuk berkultivasi atau tidak adalah pilihan pribadi, jika tujuan kami datang ke dunia manusia ini adalah untuk kembali ke rumah melalui kultivasi dan kehidupan biasa hanya proses singkat, maka kami tidak boleh lupa tujuan kami yang sebenarnya.
Selama beberapa hari pertama, saya benar-benar menghela napas lega. Saya merasa nyaman. Ini adalah pertama kalinya saya memiliki keyakinan yang serius. Saya tidak pernah mengerti konsep keyakinan yang benar atau apa itu dewa dan Buddha dan selalu berpikir bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah secara kebetulan. Saya telah menjadi pesimis dan tertekan, dan saya berpikir bahwa saya akan menjadi seperti ini selama sisa hidup saya.
Hanya setelah memperoleh Fa saya tiba-tiba menyadari bahwa dewa mengatur dan mengendalikan segala sesuatu, menggunakan kekuatan kebaikan dan belas kasih untuk mengatur segala sesuatunya. Tidak ada yang kebetulan. Orang yang baik akan mendapat kebaikan dan melakukan hal-hal buruk akan mendapat ganjaran. Prinsip-prinsip dan legenda dalam budaya tradisional Tiongkok yang dianggap takhayul, sebenarnya benar! Semuanya adalah sempurna. Saya akhirnya yakin dan tahu bagaimana memperlakukan diri sendiri.
Setelah perubahan mendadak dalam pola pikir ini, saya memutuskan untuk berkultivasi sesuai dengan persyaratan Dafa. Meskipun saya memahami prinsip-prinsip Dafa, itu masih sulit untuk mengubah pemikiran saya.
Banyak dari teman-teman dan anggota keluarga memiliki kesan negatif terhadap Dafa. Pada awalnya, saya mengatakan kepada orang-orang yang berhubungan dengan saya mengenai pemahaman saya tentang Dafa, mengatakan bahwa saya berlatih, dan membantu mereka mengubah pemikiran mereka tentang latihan. Ini adalah kesempatan yang baik bagi saya untuk mengultivasi Xinxing saya.
Untungnya anggota keluarga saya tidak mengganggu berlatih, tapi pada awalnya mereka tidak ingin saya terlibat dalam "politik." Saat itu saya masih melihat hal-hal dengan konsep manusia, tapi karena saya telah memutuskan untuk berlatih Dafa saya harus menerimanya secara keseluruhan.
Dari awal saya tahu bahwa saya harus keluar dan melakukan apa yang perlu praktisi Dafa lakukan. Beberapa hal saya mungkin tidak mengerti, tetapi melalui kultivasi dan partisipasi, saya tahu bahwa saya perlahan-lahan akan mulai memahaminya. Keluarga saya melihat bahwa saya bertekad, sehingga mereka tidak menyurutkan niat saya, dan tekanan itu jauh dari apa yang diderita oleh praktisi Tiongkok.
Karena saya, keluarga saya juga bersentuhan dengan Dafa. Meskipun dia masih tidak mengerti tentang kultivasi, ibu saya telah benar-benar mengubah kesan yang salahnya terhadap Dafa dan telah mulai belajar Fa dan melakukan latihan. Ayah saya diganggu lebih berat oleh konsep dan karma pikiran, tapi setelah berbagi dan berbicara dengan dia berkali-kali, ia juga dalam proses membaca Fa.
Sebagai seorang praktisi yang memperoleh Fa terlambat, saya berbeda dari praktisi yang memperoleh Fa sebelum tahun 1999. Saya belum mengalami ujian yang sangat keras, tapi saya tidak merasa ada tekanan, karena saya tahu bahwa saya tidak bisa fokus hanya pada kultivasi pribadi; Saya perlu untuk berpartisipasi dalam memberitahu orang-orang fakta-fakta tentang Dafa. Saya harus mengejar ketinggalan dengan cepat. Kultivasi pribadi dan menyelamatkan makhluk hidup harus terjadi secara bersamaan.
Dalam waktu singkat, saya membaca ceramah awal Guru Menuntun Perjalanan (Dao Hang). Pada saat itu saya tidak benar-benar memahami bahwa belajar Fa adalah untuk meningkatkan tingkat. Saya hanya ingin tahu lebih banyak dan mampu untuk percaya dan menerima segala sesuatu. Namun, mungkin karena saya telah membaca semua dengan begitu cepat, saya tidak memiliki pemahaman yang dalam pada banyak Fa. Saya masih berketerikatan mencari hal-hal baru, dan saya masih jauh dari memahami Fa dengan benar.
Ketika saya sampai ke Menuntun Perjalanan (Dao Hang), Saya merasakan semacam tekanan kuat. Saya hanya membaca Fa, tapi saya sudah mengalami perasaan yang ditekan dari udara. Keterikatan saya terhadap rasa takut dan khawatir muncul. Saya bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana teguhnya para praktisi di daratan Tiongkok dalam keyakinan mereka pada Guru dan Fa sehingga berani pergi ke Lapangan Tiananmen, berani mengklarifikasi fakta, dan dipenjara, disiksa, atau bahkan dianiaya sampai meninggal. Saya sangat jauh di belakang mereka.
Saat membaca ceramah Guru di Menuntun Perjalanan (Dao Hang) berikutnya, pemikiran saya berubah dalam cara yang tak terduga. Meskipun saya telah tinggal di luar Tiongkok selama bertahun-tahun, saya selalu menganggap diri saya orang Tiongkok karena saya memiliki cinta yang mendalam terhadap budaya Tiongkok. Namun, saya tidak pernah bisa membedakan antara Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Tiongkok. Saya hanya bertanya-tanya, "Mengapa negara kita melakukan hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai universal?" Selama bertahun-tahun, hal-hal ini telah membuat saya merasa malu menjadi orang Tiongkok, dan saya selalu merasa berkonflik dalam identitas saya.
Hanya melalui berjalan ke dalam Dafa dan memahami pengikut Dafa sebagai kelompok kultivasi, saya menyadari bahwa masih ada sekelompok besar orang Tiongkok yang benar-benar memiliki keyakinan. Mereka adalah orang-orang yang baik dan mulia. Mereka tidak takut dengan kekuasaan atau tirani dan tidak melakukan kekerasan. Mereka menggunakan cara-cara damai untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dan menyebarkan keindahan Dafa Sejati-Baik-Sabar dengan masyarakat dan budaya yang berbeda. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan betapa menakjubkannya dan mengagumkannya mereka.
Dalam membaca banyak ceramah Guru, saya akhirnya menyadari bahwa sebenarnya, budaya tradisional Tiongkok adalah semi dewa dan mulia, dan itu sangat layak untuk dilindungi dan dibanggakan. Saya akhirnya bisa mengatasi harga diri saya yang rendah. Saya telah menemukan diri saya sendiri dan tidak lagi bertentangan tentang identitas saya. Ini semua adalah perubahan yang dibawa kepada saya oleh Guru dan Dafa.
Saya memiliki banyak pemahaman sejak awal berkultivasi. Salah satu keterikatan terbesar saya adalah bahwa saya terlalu percaya diri, yang berarti bahwa keterikatan saya yang berasal dari kesombongan. Saya masih terikat untuk menyelamatkan muka dan kekhawatiran. Saya tidak ingin dikritik, dan bahkan kritik sedikit membuat saya sangat tidak nyaman.
Selain itu, saya cukup tertutup. Ketika saya masih di sekolah saya mengalami kesulitan berbicara di kelas, dan saat saya tumbuh dewasa saya menjadi lebih tertutup, sehingga saya memiliki masalah berkomunikasi dalam pengaturan sosial dan masyarakat. Kemudian saya menyadari bahwa ini sebenarnya adalah pengaruh komponen buruk dalam budaya PKT. Saya tidak bisa melepaskannya bahkan setelah keluar dari Tiongkok selama bertahun-tahun. Saya hanya bisa menyadari bahwa ini adalah keterikatan besar setelah berkultivasi. Jadi sekarang saya menekankan pada aspek ini.
Hari pertama saya pergi ke Dermaga 17 untuk belajar bagaimana berbicara dengan orang tentang Dafa, benar-benar menegangkan. Ini mungkin tampak bahwa sepertinya tidak ada para praktisi yang mengalami banyak rintangan, tapi bagi saya ada hambatan psikologis. Pada kenyataannya, segera setelah saya melangkah maju, itu mudah.
Di kota bertaraf internasional seperti New York, meskipun tidak ada penganiayaan seperti di Tiongkok, salah satu tantangan terbesar bagi seorang praktisi Xiulian adalah lingkungan yang nyaman. Seseorang dapat dengan mudah kehilangan motivasi untuk berkultivasi. New York memang tempat khusus, dengan orang-orang, budaya, dan agama dari seluruh dunia. Pada saat yang sama, sulit untuk menghindari materi dan godaan hiburan. Mereka dapat mempengaruhi seseorang dan menimbulkan gangguan.
Sebelum saya berlatih, rasa haus saya untuk pengetahuan itu intens. Saya berpikir bahwa tinggal di New York sangat nyaman, karena saya bisa belajar tentang apapun yang saya senangi. Setelah saya mulai berkultivasi, saya tahu bahwa saya perlu untuk menganggap hal semacam ini sebagai keingintahuan ringan. Pada awalnya itu sangat sulit, dan saya tidak bisa melepaskan keterikatan itu.
Guru telah mengatakan dengan jelas,
Anda bisa mengatakan bahwa saya sudah dipermudah. Saya tidak pernah banyak berpikir tentang kultivasi, berimigrasi dari Tiongkok dengan orang tua saya cukup awal, dan kami selalu menjalani kehidupan damai. Saya memperoleh Fa relatif mudah.
Kematian kakek dan sepupu saya, serta penuaan orang tua saya selama beberapa tahun terakhir membuat saya takut kehilangan orang yang saya cintai untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Saya mulai bertanya-tanya tentang makna kehidupan.
Ada begitu banyak yang terlintas dalam pikiran saya, tapi teman-teman saya mengatakan bahwa ini bukan sesuatu yang orang biasa harus ketahui. Saya merasa bahwa harus ada jawaban, dan saya benar-benar ingin menemukan jawaban-jawaban itu.
Pada saat itu, saya tidak pernah meramalkan bahwa pertanyaan saya akan segera terjawab. Saya bertemu dengan seorang praktisi, guru musik saya, yang memperoleh Fa di tahun-tahun awal. Saya ingat bahwa, sebelum saya mendapatkan Fa, setiap kali saya pergi untuk mengikuti pelajaran musik, dia selalu akan meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman kultivasi dengan saya, hal-hal menarik yang dia temukan dalam kultivasinya, Fa yang diajarkan Guru, dll. Saya berpikir bahwa saya harus menolak hal-hal ini, tetapi saya mendengarkan dengan penuh minat.
Kemudian, guru musik saya menyarankan agar saya membaca Zhuan Falun Volume II. Saya masih ingat ketika saya membaca kalimat "Manusia tidak berevolusi dari kera seperti yang dikatakan oleh Darwin." ("Kemerosotan Ras Manusia dan Munculnya Sang Sadar" dari Zhuan Falun Volume II) konsep saya yang telah mengakar segera tersingkir.
Agama selalu mengatakan bahwa manusia diciptakan oleh dewa, tapi saya tidak pernah percaya itu. Namun, setelah membaca kalimat ini, saya langsung mengerti dan percaya bahwa manusia memang diciptakan oleh dewa. Sekarang saya mengerti bahwa hanya kekuatan Dafa bisa mengatasi kesalahpahaman saya.
Zhuan Falun Volume II cukup mengherankan saya, tapi pemikiran saya berubah sepenuhnya ketika saya membaca Zhuan Falun.
Saya masih ingat dengan jelas ketika saya membaca kalimat "Dari perspektif tingkat tinggi, hidup seseorang tidak dimaksudkan untuk menjadi manusia." (Zhuan Falun) Rasanya seperti saya terbangun dari tidur nyenyak. Ketika membaca Zhuan Falun, pemikiran saya berubah secara dramatis. Setelah membacanya dari depan sampai belakang dalam satu kali duduk, saya merasa seolah-olah bahwa saya akhirnya terjaga dan bahwa, dalam dekade sebelum ini, saya telah hidup setengah tertidur, seolah-olah dalam mimpi.
Setelah membaca Zhuan Falun saya memutuskan untuk berkultivasi Dafa. Meskipun untuk berkultivasi atau tidak adalah pilihan pribadi, jika tujuan kami datang ke dunia manusia ini adalah untuk kembali ke rumah melalui kultivasi dan kehidupan biasa hanya proses singkat, maka kami tidak boleh lupa tujuan kami yang sebenarnya.
Selama beberapa hari pertama, saya benar-benar menghela napas lega. Saya merasa nyaman. Ini adalah pertama kalinya saya memiliki keyakinan yang serius. Saya tidak pernah mengerti konsep keyakinan yang benar atau apa itu dewa dan Buddha dan selalu berpikir bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah secara kebetulan. Saya telah menjadi pesimis dan tertekan, dan saya berpikir bahwa saya akan menjadi seperti ini selama sisa hidup saya.
Hanya setelah memperoleh Fa saya tiba-tiba menyadari bahwa dewa mengatur dan mengendalikan segala sesuatu, menggunakan kekuatan kebaikan dan belas kasih untuk mengatur segala sesuatunya. Tidak ada yang kebetulan. Orang yang baik akan mendapat kebaikan dan melakukan hal-hal buruk akan mendapat ganjaran. Prinsip-prinsip dan legenda dalam budaya tradisional Tiongkok yang dianggap takhayul, sebenarnya benar! Semuanya adalah sempurna. Saya akhirnya yakin dan tahu bagaimana memperlakukan diri sendiri.
Setelah perubahan mendadak dalam pola pikir ini, saya memutuskan untuk berkultivasi sesuai dengan persyaratan Dafa. Meskipun saya memahami prinsip-prinsip Dafa, itu masih sulit untuk mengubah pemikiran saya.
Banyak dari teman-teman dan anggota keluarga memiliki kesan negatif terhadap Dafa. Pada awalnya, saya mengatakan kepada orang-orang yang berhubungan dengan saya mengenai pemahaman saya tentang Dafa, mengatakan bahwa saya berlatih, dan membantu mereka mengubah pemikiran mereka tentang latihan. Ini adalah kesempatan yang baik bagi saya untuk mengultivasi Xinxing saya.
Untungnya anggota keluarga saya tidak mengganggu berlatih, tapi pada awalnya mereka tidak ingin saya terlibat dalam "politik." Saat itu saya masih melihat hal-hal dengan konsep manusia, tapi karena saya telah memutuskan untuk berlatih Dafa saya harus menerimanya secara keseluruhan.
Dari awal saya tahu bahwa saya harus keluar dan melakukan apa yang perlu praktisi Dafa lakukan. Beberapa hal saya mungkin tidak mengerti, tetapi melalui kultivasi dan partisipasi, saya tahu bahwa saya perlahan-lahan akan mulai memahaminya. Keluarga saya melihat bahwa saya bertekad, sehingga mereka tidak menyurutkan niat saya, dan tekanan itu jauh dari apa yang diderita oleh praktisi Tiongkok.
Karena saya, keluarga saya juga bersentuhan dengan Dafa. Meskipun dia masih tidak mengerti tentang kultivasi, ibu saya telah benar-benar mengubah kesan yang salahnya terhadap Dafa dan telah mulai belajar Fa dan melakukan latihan. Ayah saya diganggu lebih berat oleh konsep dan karma pikiran, tapi setelah berbagi dan berbicara dengan dia berkali-kali, ia juga dalam proses membaca Fa.
Sebagai seorang praktisi yang memperoleh Fa terlambat, saya berbeda dari praktisi yang memperoleh Fa sebelum tahun 1999. Saya belum mengalami ujian yang sangat keras, tapi saya tidak merasa ada tekanan, karena saya tahu bahwa saya tidak bisa fokus hanya pada kultivasi pribadi; Saya perlu untuk berpartisipasi dalam memberitahu orang-orang fakta-fakta tentang Dafa. Saya harus mengejar ketinggalan dengan cepat. Kultivasi pribadi dan menyelamatkan makhluk hidup harus terjadi secara bersamaan.
Dalam waktu singkat, saya membaca ceramah awal Guru Menuntun Perjalanan (Dao Hang). Pada saat itu saya tidak benar-benar memahami bahwa belajar Fa adalah untuk meningkatkan tingkat. Saya hanya ingin tahu lebih banyak dan mampu untuk percaya dan menerima segala sesuatu. Namun, mungkin karena saya telah membaca semua dengan begitu cepat, saya tidak memiliki pemahaman yang dalam pada banyak Fa. Saya masih berketerikatan mencari hal-hal baru, dan saya masih jauh dari memahami Fa dengan benar.
Ketika saya sampai ke Menuntun Perjalanan (Dao Hang), Saya merasakan semacam tekanan kuat. Saya hanya membaca Fa, tapi saya sudah mengalami perasaan yang ditekan dari udara. Keterikatan saya terhadap rasa takut dan khawatir muncul. Saya bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana teguhnya para praktisi di daratan Tiongkok dalam keyakinan mereka pada Guru dan Fa sehingga berani pergi ke Lapangan Tiananmen, berani mengklarifikasi fakta, dan dipenjara, disiksa, atau bahkan dianiaya sampai meninggal. Saya sangat jauh di belakang mereka.
Saat membaca ceramah Guru di Menuntun Perjalanan (Dao Hang) berikutnya, pemikiran saya berubah dalam cara yang tak terduga. Meskipun saya telah tinggal di luar Tiongkok selama bertahun-tahun, saya selalu menganggap diri saya orang Tiongkok karena saya memiliki cinta yang mendalam terhadap budaya Tiongkok. Namun, saya tidak pernah bisa membedakan antara Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Tiongkok. Saya hanya bertanya-tanya, "Mengapa negara kita melakukan hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai universal?" Selama bertahun-tahun, hal-hal ini telah membuat saya merasa malu menjadi orang Tiongkok, dan saya selalu merasa berkonflik dalam identitas saya.
Hanya melalui berjalan ke dalam Dafa dan memahami pengikut Dafa sebagai kelompok kultivasi, saya menyadari bahwa masih ada sekelompok besar orang Tiongkok yang benar-benar memiliki keyakinan. Mereka adalah orang-orang yang baik dan mulia. Mereka tidak takut dengan kekuasaan atau tirani dan tidak melakukan kekerasan. Mereka menggunakan cara-cara damai untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dan menyebarkan keindahan Dafa Sejati-Baik-Sabar dengan masyarakat dan budaya yang berbeda. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan betapa menakjubkannya dan mengagumkannya mereka.
Dalam membaca banyak ceramah Guru, saya akhirnya menyadari bahwa sebenarnya, budaya tradisional Tiongkok adalah semi dewa dan mulia, dan itu sangat layak untuk dilindungi dan dibanggakan. Saya akhirnya bisa mengatasi harga diri saya yang rendah. Saya telah menemukan diri saya sendiri dan tidak lagi bertentangan tentang identitas saya. Ini semua adalah perubahan yang dibawa kepada saya oleh Guru dan Dafa.
Saya memiliki banyak pemahaman sejak awal berkultivasi. Salah satu keterikatan terbesar saya adalah bahwa saya terlalu percaya diri, yang berarti bahwa keterikatan saya yang berasal dari kesombongan. Saya masih terikat untuk menyelamatkan muka dan kekhawatiran. Saya tidak ingin dikritik, dan bahkan kritik sedikit membuat saya sangat tidak nyaman.
Selain itu, saya cukup tertutup. Ketika saya masih di sekolah saya mengalami kesulitan berbicara di kelas, dan saat saya tumbuh dewasa saya menjadi lebih tertutup, sehingga saya memiliki masalah berkomunikasi dalam pengaturan sosial dan masyarakat. Kemudian saya menyadari bahwa ini sebenarnya adalah pengaruh komponen buruk dalam budaya PKT. Saya tidak bisa melepaskannya bahkan setelah keluar dari Tiongkok selama bertahun-tahun. Saya hanya bisa menyadari bahwa ini adalah keterikatan besar setelah berkultivasi. Jadi sekarang saya menekankan pada aspek ini.
Hari pertama saya pergi ke Dermaga 17 untuk belajar bagaimana berbicara dengan orang tentang Dafa, benar-benar menegangkan. Ini mungkin tampak bahwa sepertinya tidak ada para praktisi yang mengalami banyak rintangan, tapi bagi saya ada hambatan psikologis. Pada kenyataannya, segera setelah saya melangkah maju, itu mudah.
Di kota bertaraf internasional seperti New York, meskipun tidak ada penganiayaan seperti di Tiongkok, salah satu tantangan terbesar bagi seorang praktisi Xiulian adalah lingkungan yang nyaman. Seseorang dapat dengan mudah kehilangan motivasi untuk berkultivasi. New York memang tempat khusus, dengan orang-orang, budaya, dan agama dari seluruh dunia. Pada saat yang sama, sulit untuk menghindari materi dan godaan hiburan. Mereka dapat mempengaruhi seseorang dan menimbulkan gangguan.
Sebelum saya berlatih, rasa haus saya untuk pengetahuan itu intens. Saya berpikir bahwa tinggal di New York sangat nyaman, karena saya bisa belajar tentang apapun yang saya senangi. Setelah saya mulai berkultivasi, saya tahu bahwa saya perlu untuk menganggap hal semacam ini sebagai keingintahuan ringan. Pada awalnya itu sangat sulit, dan saya tidak bisa melepaskan keterikatan itu.
Guru telah mengatakan dengan jelas,
"Tokoh
ternama, cendekiawan dan berbagai pakar dalam masyarakat manusia,
orang-orang merasakan mereka sangat mulia, sebenarnya sangatlah
kecil tak berarti, karena mereka adalah manusia biasa. Pengetahuan
mereka tidak lebih hanyalah sekelumit hal yang dipahami oleh ilmu
pengetahuan modern dari masyarakat manusia biasa .
Sekalipun telah menguasai seluruh pengetahuan umat manusia, juga
masih tetap adalah seorang manusia biasa." ("Apa yang Disebut
Kebijakan?" Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)
Saat saya terus belajar Fa, saya
bisa perlahan-lahan melepaskan rasa ingin tahu ini.
Adapun hal-hal mengenai materi, saya adalah anak tunggal dan tidak pernah kekurangan materi. Sekarang saya berkultivasi, ini telah menjadi kendala. Saya tidak ingin dikatakan bahwa saya dimanjakan, tapi saya sering menghabiskan uang sembarangan, dan selama bertahun-tahun saya telah menjadi agak berketerikatan terhadap hal-hal materi. Saya suka makan yang enak dan memakai hal-hal yang bagus. Walaupun sebenarnya kami tidak harus melangkah ke sisi ekstrem saat berkultivasi di masyarakat biasa dan kami harus menjalani kehidupan normal, harus menganggap ringan segala kesenangan di kehidupan biasa dan keterikatan terhadap hal-hal materi.
Ini tidak termasuk menjadi malas belajar Fa, melakukan latihan, memancarkan pikiran lurus, dll. Ini terlihat seperti tugas biasa, tapi saya telah menemukan kesulitan untuk melakukannya dengan baik. Saya menyadari bahwa kultivasi dalam lingkungan yang mudah ini termasuk melakukan hal-hal biasa sebaik yang kami bisa, bisa gigih maju, dan meningkat dalam lingkungan penuh godaan ini.
Saya sudah menyadari fakta bahwa hidup adalah ujian. Hal ini berlaku untuk praktisi Xiulian dan orang-orang biasa, tetapi hanya praktisi Xiulian yang tahu bahwa itu adalah ujian. Karena kami tersesat dalam labirin, kami sedang diuji. Setiap hari kami bertemu dengan pilihan mengikuti standar seorang praktisi Xiulian atau bertindak sesuai dengan keterikatan dan keinginan manusia biasa.
Saya mulai berkultivasi agak terlambat, jadi saya hanya bisa bekerja keras untuk mengejar dan banyak belajar Fa. Jika saya tidak belajar ceramah Guru, saya tidak bisa tercerahkan oleh prinsip Fa.
Saya perlu mengultivasi Xinxing dengan teguh, selalu mencari ke dalam dan mencoba untuk menemukan keterikatan dan konsep manusia biasa, dimulai dengan hal-hal terkecil.
Saya benar-benar bersyukur bahwa Guru mengatur jalan indah seperti ini bagi saya untuk dilalui.
Waktu kultivasi saya pendek dan pemahaman saya terbatas. Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak pantas.
Terima kasih, Guru! Terima kasih semuanya!
(Disampaikan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa di New York tahun 2015)
Adapun hal-hal mengenai materi, saya adalah anak tunggal dan tidak pernah kekurangan materi. Sekarang saya berkultivasi, ini telah menjadi kendala. Saya tidak ingin dikatakan bahwa saya dimanjakan, tapi saya sering menghabiskan uang sembarangan, dan selama bertahun-tahun saya telah menjadi agak berketerikatan terhadap hal-hal materi. Saya suka makan yang enak dan memakai hal-hal yang bagus. Walaupun sebenarnya kami tidak harus melangkah ke sisi ekstrem saat berkultivasi di masyarakat biasa dan kami harus menjalani kehidupan normal, harus menganggap ringan segala kesenangan di kehidupan biasa dan keterikatan terhadap hal-hal materi.
Ini tidak termasuk menjadi malas belajar Fa, melakukan latihan, memancarkan pikiran lurus, dll. Ini terlihat seperti tugas biasa, tapi saya telah menemukan kesulitan untuk melakukannya dengan baik. Saya menyadari bahwa kultivasi dalam lingkungan yang mudah ini termasuk melakukan hal-hal biasa sebaik yang kami bisa, bisa gigih maju, dan meningkat dalam lingkungan penuh godaan ini.
Saya sudah menyadari fakta bahwa hidup adalah ujian. Hal ini berlaku untuk praktisi Xiulian dan orang-orang biasa, tetapi hanya praktisi Xiulian yang tahu bahwa itu adalah ujian. Karena kami tersesat dalam labirin, kami sedang diuji. Setiap hari kami bertemu dengan pilihan mengikuti standar seorang praktisi Xiulian atau bertindak sesuai dengan keterikatan dan keinginan manusia biasa.
Saya mulai berkultivasi agak terlambat, jadi saya hanya bisa bekerja keras untuk mengejar dan banyak belajar Fa. Jika saya tidak belajar ceramah Guru, saya tidak bisa tercerahkan oleh prinsip Fa.
Saya perlu mengultivasi Xinxing dengan teguh, selalu mencari ke dalam dan mencoba untuk menemukan keterikatan dan konsep manusia biasa, dimulai dengan hal-hal terkecil.
Saya benar-benar bersyukur bahwa Guru mengatur jalan indah seperti ini bagi saya untuk dilalui.
Waktu kultivasi saya pendek dan pemahaman saya terbatas. Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak pantas.
Terima kasih, Guru! Terima kasih semuanya!
(Disampaikan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa di New York tahun 2015)
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org