Perayaan Kelulusan yang Berbeda: Minggu Falun Dafa di Universitas Nasional Sun Yat Sen di Taiwan

Beranda > Berita & Peristiwa > Kegiatan Komunitas Lainnya > Kegiatan Komunitas Lainnya (di dunia)

25 Juni 2015 | Oleh koresponden Sun Bai dan Su Rong

(Minghui.org) Angkatan 2015 Universitas Nasional Sun Yat Sen di Kaohsiung, Taiwan menerima ucapan selamat yang unik pada malam dimulainya sebuah babak baru dalam kehidupan mereka: Komunitas Falun Dafa menyelenggarakan Minggu Falun Dafa yang terdiri dari pameran seni, peragaan busana Han dan kesempatan untuk mencoba pakaian tradisional, skrining film, dan banyak lagi sebelum upacara wisuda pada tanggal 12 Juni.

Keberagaman acara menarik banyak mahasiswa dan anggota fakultas. Banyak juga mahasiswa internasional yang ambil bagian dalam kegiatan ini.

Mahasiswa di Universitas Nasional Sun Yat Sen di Kaohsiung, Taiwan mengunjungi Pameran Seni Internasional Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar) selama Minggu Falun Dafa, Juni 2015.

Pameran foto selama Minggu Falun Dafa memberikan kesempatan kepada para mahasiswa dan anggota fakultas untuk mempelajari keindahan Dafa, juga penindasan yang tejadi di Tiongkok.

Igor dari Ukraina, Anna Kudinova dan ayahnya Ivan Kudinov dari Rusia, telah bergabung dengan Komunitas Falun Dafa di Universitas Nasional Sun Yat Sen.

Begitu melihat pameran seni, seorang mahasiswa dari Ekuador mengatakan ia akan menyediakan waktu untuk berlatih Falun Dafa setiap hari.

Fernando Ojeda dan Julio Mayor, dua dosen dari Amerika, mengagumi lukisan yang dipamerkan di Pameran Seni Internasional Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar). Mereka juga belajar meditasi Falun Dafa dan memuji pengalaman yang penuh kedamaian dan ketenangan itu.

Mereka menandatangani petisi menyerukan untuk penghentian pengambilan organ paksa di Tiongkok-rejim komunis Tiongkok membunuh tahanan nurani Falun Gong untuk organ mereka.

Lina dari Jerman juga menandatangani petisi. “Orang-orang di Taiwan dan Tiongkok daratan mempunyai latar belakang yang sama. Saya berharap bahwa Tiongkok daratan akan menghormati kebebasan berkeyakinan, sama seperti Taiwan,” katanya.

Seorang mahasiswa pertukaran dari Tiongkok Daratan melihat pameran foto dan pandangan negatifnya terhadap Falun Dafa yang diakibatkan oleh propaganda komunis berubah. Ia menyatakan, “Falun Dafa baik! Saya tidak tahu itu.”

Beberapa anggota Komunitas Falun Dafa juga berbagai kisah mereka dengan pengunjung.

Xiu Ru dan Sekolah Bisnis telah dapat menyingkirkan temperamen buruknya setelah berlatih Falun Dafa.

Wen Xin juga dari Sekolah Bisnis, relawan dari organisasi kemahasiswaan yang membantu siswa sekolah menengah untuk meningkatkan prestasi akademik mereka. Ia belajar mengajar anak-anak sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar setelah mulai berlatih Falun Dafa.