Bali: Nyala Lilin Mengekspos 16 Tahun Penganiayaan dan Dukungan Masyarakat Bali Melaporkan Kejahatan Jiang Zemin

Beranda > Berita & Peristiwa > Kegiatan Komunitas Lainnya > Kegiatan Komunitas Lainnya (di Indonesia)

26 Juli 2015

Bertempat di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, kegiatan diselenggarakan Minggu 19 Juli. Ratusan praktisi di sekitar Denpasar dan daerah lain melakukan latihan bersama, nyala lilin dan mencari tanda tangan dukungan masyarakat melaporkan kejahatan Jiang Zemin. Beberapa pengunjung bahkan ikut latihan Falun Gong bersama dan langsung diajarkan lima perangkat gerakan oleh praktisi lama.

(Minghui.org) Bali: Nyala lilin mengekspos 16 tahun penganiayaan diadakan di beberapa wilayah Bali secara terpisah. Kegiatan diadakan di Denpasar, Tabanan, Singaraja, Negara dan Amlapura. Berikut rangkuman beberapa kegiatan yang dilakukan di berbagai kota.

Denpasar: Nyala Lilin Mengekspos 16 Tahun Penganiayaan dan Dukungan Masyarakat Bali Melaporkan Kejahatan Jiang Zemin

Latihan bersama dan mengekspos penganiayaan

Beberapa pengunjung yang sudah mendengar klarifikasi fakta mencoba latihan

Masyarakat yang tengah beraktivitas di Lapangan menyaksikan latihan dan mendengar klarifikasi tentag Falun Dafa, penganiayaan di Tiongkok dan membubuhkan tanda tangan dukungan untuk melaporkan kejahatan Jiang Zemin kepada Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung Tiongkok.

Pada kesempatan ini, koordinator kegiatan I Nyoman Ginatra dalam wawancara dengan stasiun TV NTD mengatakan, “Dan sekaligus kami di sini mencari tanda tangan dukungan khalayak Bali. Yang dilaporkan adalah tokohnya yaitu Jiang Zemin, karena (dia) yang paling bertanggung jawab mencetuskan penganiayaan terhadap Falun Gong.”

Keluarga Tionghoa memberikan tanda tangan dukungan melaporkan kejahatan Jiang Zemin

Nyala Lilin

Tabanan: Latihan gong serta mengekspos penganiayaan dan pengambilan paksa organ tubuh

Diadakan di pantai Pangkung Tibah Tabanan, puluhan praktisi mengadakan latihan gong, mengekspos penganiayaan dan pengambilan paksa organ oleh PKT.

Beberapa pengunjung yang menyaksikan kegiatan dan mendengar penjelasan praktisi mengatakan bahwa mereka sudah pernah mendengar kejahatan ini dan mengerti apa yang terjadi. Pasangan Tionghoa mengatakan bahwa dia sudah mengetahui tentang Falun Dafa dan bahkan sudah pernah diberikan DVD latihan gong oleh kerabatnya.

Dibagian lain, beberapa praktisi membagikan brosur kepada pengunjung yang memadati pantai sore itu.

Pengunjung Tionghoa membaca spanduk yang mengungkap kejahatan PKT mengambil paksa organ tubuh praktisi

Singaraja: Nyala Lilin di Pantai Lovina

Dalam upaya mengekspos penganiayaan, praktisi Singaraja mengadakan kegiatan latihan Falun Gong bersama dan nyala lilin di Pantai Lovina Singaraja