Tabib Dewa di Tiongkok Kuno Membantu Masyarakat
(Minghui.org)
Dong Feng adalah seorang tabib sakti yang berlatih pengobatan Tao
selama masa Dinasti Jin (265 – 420) di Lushan.
Ia tidak memungut biaya pada pasiennya, melainkan meminta orang-orang yang telah sembuh dari penyakit berat untuk menanam lima pohon aprikot dan orang-orang yang telah sembuh dari penyakit ringan satu pohon aprikot.
Ia tidak memungut biaya pada pasiennya, melainkan meminta orang-orang yang telah sembuh dari penyakit berat untuk menanam lima pohon aprikot dan orang-orang yang telah sembuh dari penyakit ringan satu pohon aprikot.
Setelah beberapa tahun, tempat
itu menjadi sebuah hutan aprikot yang luas. Ia membangun sebuah
lumbung padi saat aprikot itu matang. Dan dia membiarkan
orang-orang membarter aprikot itu dengan beras.
Kadang-kadang, ada orang-orang yang membawa sejumlah kecil beras tetapi mengambil banyak aprikot. Orang-orang serakah ini akan dikejar oleh harimau.
Dong memberikan beras kepada orang-orang yang sangat miskin, atau orang-orang yang sangat membutuhkannya. Setiap tahun ia memberikan cuma-cuma 81.647 kg beras, walau demikian lumbungnya tetap masih mempunyai persediaan yang banyak.
Suatu hari, langit menganugrahkan Dong Feng sebuah gelar kehormatan “Manusia Sejati Bixu Taiyi.”
Ia meninggalkan dunia manusia biasa dan terbang di siang hari bolong.
Generasi berikutnya membangun sebuah kuil untuk menghormatinya di hutang aprikot.
Sumber: The Old Eight Virtues Book (Buku Delapan Kebajikan Kuno)
Kadang-kadang, ada orang-orang yang membawa sejumlah kecil beras tetapi mengambil banyak aprikot. Orang-orang serakah ini akan dikejar oleh harimau.
Dong memberikan beras kepada orang-orang yang sangat miskin, atau orang-orang yang sangat membutuhkannya. Setiap tahun ia memberikan cuma-cuma 81.647 kg beras, walau demikian lumbungnya tetap masih mempunyai persediaan yang banyak.
Suatu hari, langit menganugrahkan Dong Feng sebuah gelar kehormatan “Manusia Sejati Bixu Taiyi.”
Ia meninggalkan dunia manusia biasa dan terbang di siang hari bolong.
Generasi berikutnya membangun sebuah kuil untuk menghormatinya di hutang aprikot.
Sumber: The Old Eight Virtues Book (Buku Delapan Kebajikan Kuno)
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org