Lebih dari 80.000 Tuntutan Terhadap Jiang Zemin Didaftarkan, Meski Mendapat Kesulitan
(Minghui.org)
Dari akhir Mei hingga hari ini 16 Juli 2015, sebanyak 82.226 orang
telah mendaftarkan 66.528 berkas tuntutan kejahatan terhadap Jiang
Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok, Mereka mendesak
Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung mengadili Jiang karena telah
menyalah gunakan kekuasaannya, merekayasa penganiayaan secara kejam
terhadap Falun Gong di Tiongkok.
Tuntutan itu mendakwa Jiang
dengan tuduhan menjatuhkan hukuman secara tidak sah, mencabut hak
kebebasan warga negara menganut kepercayaan sesuai dengan
konstitusi, menyalahgunakan kekuasaan, dan banyak tindakan
kejahatan lainnya. Jiang mulai menganiaya Falun Gong pada 20 Juli
1999, dan membentuk Kantor 610, dengan kekuasaan melebihi
kepolisian dan sistem hukum dalam melaksanakan perintahnya.
Setelah 16 tahun berlalu, lebih dari 3.800 orang praktisi Falun Gong telah dipastikan disiksa hingga tewas. Kemungkinan korban lebih banyak, karena informasi semacam ini disensor sangat ketat di Tiongkok.
Setelah 16 tahun berlalu, lebih dari 3.800 orang praktisi Falun Gong telah dipastikan disiksa hingga tewas. Kemungkinan korban lebih banyak, karena informasi semacam ini disensor sangat ketat di Tiongkok.
Gugatan dan penggugat yang
didaftarkan per minggu antara akhir Mei hingga 16 Juli
Gugatan dan penggugat yang didaftarkan per hari dalam seminggu 10 hingga 16 Juli
Gugatan dan penggugat yang didaftarkan per hari dalam seminggu 10 hingga 16 Juli
Situs web Minghui menerima
pengaduan sebanyak 18.268 lembar dari 22.070 orang selama seminggu
dari 10 hingga 16 Juli.
Tuntutan hukum terhadap Jiang
Zemin meningkat dengan signifikan sejak akhir Mei 2015
Seluruhnya telah terkirim 66.528
lembar gugatan dari 82.226 orang praktisi Falun Gong dan anggota
keluarganya yang diterima oleh website Minghui.
Sejak 1 Juli, semua surat pos yang ditujukan kepada Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung harus dilakukan “pemeriksaan keamanan,” dan karenanya proses pengiriman pos menjadi lambat. Staf Jawatan Pos mengindikasikan bahwa Biro Keamanan Negara yang menangani masalah itu.
Dari 18.268 gugatan yang diposkan dalam minggu lalu, 6.161 telah dipastikan dikirim oleh kurir perusahaan atau ditandai dari Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung. Dari pelacakan mengindikasikan bahwa banyak amplop masih berada di Beijing Postal Express Sorting Center untuk “pemeriksaan keamanan.”
Para praktisi Falun Gong mendaftarkan tuntutan dengan sarana lain, yaitu Internet, pos elektronik, voice mail, dan fax. Para praktisi telah mendaftarkan tuntutan di website Kejaksaan Agung dan menenerima nomor kasus. Menurut undang-undang Tiongkok, pendaftaran tuntutan elektronik adalah sah seperti halnya disampaikan lewat pos.
Respons para Pejabat Bervariasi
Personel yang bekerja di departeman kehakiman lokal, administrasi tata usaha, dan resor kepolisian di Benxi, Provinsi Liaoning; Tonghua, Provinsi Jilin: Jiaozhou dan Laixi, Provinsi Shandong; Jiamusi, Provinsi Heilongjiang; dan Shijiazhuang, Provinsi Hebei telah mengunjungi atau menelepon penuntut tentang tuntutan yang didaftarkan mereka.
Para penuntut diberi pertanyaan misalnya: “Apakah anda telah mendaftarkan tuntutan?” “Mengapa anda menuntut Jiang?” dan “Apakah anda melaporkan fakta dalam tuntutan anda?” Di antara para perwira polisi membuat catatan dan memerintahkan kepada para penuntut menanda tangani dan membuat cap sidik jari.
Para perwira di Resor Kepolisian Tonghua mengindikasikan bahwa beberapa pejabat kepolisian baru-baru ini dipanggil rapat ke Beijing dan bahwa Kejaksaan Agung mengalihkan tuntutan-tuntutan itu ke daerahnya masing-masing untuk diverifikasi.
Beberapa petugas administrasi komunitas di Jiamusi, Provinsi Heilongjiang menyatakan kalau atasannya memerintahkan mereka untuk melakukan verifikasi tuntutan kejahatan terhadap Jiang dengan penuntut, bila tidak dilakukan tuntutan itu tidak akan didaftarkan ke Kejaksaan Agung atau Mahkamah Agung.
Kebanyakan para pejabat lokal dengan serius melakukan verifikasi tuntutan dan bertindak profesional. Para perwira di Resor Kepolisian Dongming, Benxi, Provinsi Liaoning, mendatangi rumah para penuntut enam kali dan akhirnya menggiring penuntut ke kantor kepolisian. Pemeriksaan mereka berlangsung selama tiga jam.
Tetapi para polisi dan staf Kantor 610 di beberapa daerah masih mengancam dan menangkap para praktisi Falun Gong yang mengajukan tuntutan. Di Harbin, Heilongjiang dan Baoji, Provinsi Shaanxi, ada 20 hingga 40 orang praktisi yang mendaftarkan tuntutan terhadap Jiang dimasukkan ke pusat penahanan. Seorang perwira polisi di Harbin membuat pernyataan bahwa para praktisi itu ditahan untuk membantu dalam penyelidikan tuntutan.
Sejak 1 Juli, semua surat pos yang ditujukan kepada Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung harus dilakukan “pemeriksaan keamanan,” dan karenanya proses pengiriman pos menjadi lambat. Staf Jawatan Pos mengindikasikan bahwa Biro Keamanan Negara yang menangani masalah itu.
Dari 18.268 gugatan yang diposkan dalam minggu lalu, 6.161 telah dipastikan dikirim oleh kurir perusahaan atau ditandai dari Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung. Dari pelacakan mengindikasikan bahwa banyak amplop masih berada di Beijing Postal Express Sorting Center untuk “pemeriksaan keamanan.”
Para praktisi Falun Gong mendaftarkan tuntutan dengan sarana lain, yaitu Internet, pos elektronik, voice mail, dan fax. Para praktisi telah mendaftarkan tuntutan di website Kejaksaan Agung dan menenerima nomor kasus. Menurut undang-undang Tiongkok, pendaftaran tuntutan elektronik adalah sah seperti halnya disampaikan lewat pos.
Respons para Pejabat Bervariasi
Personel yang bekerja di departeman kehakiman lokal, administrasi tata usaha, dan resor kepolisian di Benxi, Provinsi Liaoning; Tonghua, Provinsi Jilin: Jiaozhou dan Laixi, Provinsi Shandong; Jiamusi, Provinsi Heilongjiang; dan Shijiazhuang, Provinsi Hebei telah mengunjungi atau menelepon penuntut tentang tuntutan yang didaftarkan mereka.
Para penuntut diberi pertanyaan misalnya: “Apakah anda telah mendaftarkan tuntutan?” “Mengapa anda menuntut Jiang?” dan “Apakah anda melaporkan fakta dalam tuntutan anda?” Di antara para perwira polisi membuat catatan dan memerintahkan kepada para penuntut menanda tangani dan membuat cap sidik jari.
Para perwira di Resor Kepolisian Tonghua mengindikasikan bahwa beberapa pejabat kepolisian baru-baru ini dipanggil rapat ke Beijing dan bahwa Kejaksaan Agung mengalihkan tuntutan-tuntutan itu ke daerahnya masing-masing untuk diverifikasi.
Beberapa petugas administrasi komunitas di Jiamusi, Provinsi Heilongjiang menyatakan kalau atasannya memerintahkan mereka untuk melakukan verifikasi tuntutan kejahatan terhadap Jiang dengan penuntut, bila tidak dilakukan tuntutan itu tidak akan didaftarkan ke Kejaksaan Agung atau Mahkamah Agung.
Kebanyakan para pejabat lokal dengan serius melakukan verifikasi tuntutan dan bertindak profesional. Para perwira di Resor Kepolisian Dongming, Benxi, Provinsi Liaoning, mendatangi rumah para penuntut enam kali dan akhirnya menggiring penuntut ke kantor kepolisian. Pemeriksaan mereka berlangsung selama tiga jam.
Tetapi para polisi dan staf Kantor 610 di beberapa daerah masih mengancam dan menangkap para praktisi Falun Gong yang mengajukan tuntutan. Di Harbin, Heilongjiang dan Baoji, Provinsi Shaanxi, ada 20 hingga 40 orang praktisi yang mendaftarkan tuntutan terhadap Jiang dimasukkan ke pusat penahanan. Seorang perwira polisi di Harbin membuat pernyataan bahwa para praktisi itu ditahan untuk membantu dalam penyelidikan tuntutan.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org