Potret Praktisi Falun Gong yang Tuntutan Hukumnya Terhadap Jiang Zemin Diterima oleh Minghui pada 3 Juli 2015
(Minghui.org)
Banyak praktisi Falun Gong yang sekarang menggunakan hak hukum
mereka untuk menuntut Jiang Zemin karena melancarkan penganiayaan
terhadap Falun Gong dan menyebabkan kemalangan yang luar biasa dan
penderitaan yang sangat besar selama 16 tahun terakhir. Gelombang
tuntutan hukum melawan mantan diktator Tiongkok terus
meningkat.
Situs web Minghui menerima
salinan tuntutan pidana terhadap Jiang dari banyak praktisi setiap
hari. Dalam laporan ini, kami menampilkan potret dari dari beberapa
praktisi yang salinan tuntutan hukumnya diterima oleh Minghui pada
3 Juli 2015.
Tuntutan hukum ini dikirim ke Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung, yang memproses semua tuntutan hukum yang diajukan oleh warga, sebagai sebuah keputusan terbaru oleh Mahkamah Agung.
Ringkasan Fakta Penganiayaan
Praktisi yang mengajukan tuntutan hukum termasuk seorang dokter, seorang pensiunan militer, mantan seorang petugas propaganda, dan istri seorang praktisi yang meninggal akibat penganiayaan.
Dr Ling Dan dilahirkan dalam sebuah keluarga terhormat. Ayahnya adalah seorang ahli geologi dan ibunya seorang dokter. Sejak awal penganiayaan, Dr. Ling telah berulang kali dilecehkan dan ditahan. Orang tuanya mengalami stres berat selama ini dan meninggal.
Yao Rongxuan memiliki karier militer yang menjanjikan. Dia dipaksa untuk mengundurkan diri dari militer dan istrinya menceraikannya karena dia tidak tahan stres akibat penganiayaan suaminya.
Han Yuejuan, seorang janda, ditahan secara rahasia, meninggalkan anaknya yang masih sekolah tanpa ada yang merawatnya.
Setelah Song Youchun meninggal karena penyiksaan di pusat penahanan, polisi menahan istrinya, anak perempuannya dan saudaranya menjaga mereka dan menyelidiki kematiannya.
Ikhtisar Tuntutan Hukum
Kasus 1: Dr. Ling Dan (凌丹)
Profesi: dokter
Alamat: Chongqing
Tanggal Pengajuan: 24 Juni 2015
Fakta kunci
Dr Ling ditahan secara ilegal beberapa kali karena memberitahu publik tentang penganiayaan Falun Gong. Ketika ia meninggalkan rumah untuk menghindari penangkapan, polisi menyandera suaminya selama lebih dari satu bulan dengan harapan menangkap dia.
Dia ditangkap pada tahun 2009 dan dijatuhi hukuman satu tahun dan tiga bulan kerja paksa. Sementara dipenjara, ibunya Wang Yuanlan, juga seorang praktisi Falun Gong, jatuh sakit dan meninggal pada 10 Maret 2010.
Ayah Dr. Ling, Ling Pengcheng, adalah seorang insinyur sipil dan ahli geologi. Kesehatannya memburuk karena stres, dan ia meninggal pada 23 Mei 2015.
Laporan terkait:
Mother Died from Grief While Her Daughter in a Forced Labor Camp
Rincian dalam bahasa Mandarin
Kasus 2: Yao Rongxuan (尧 荣 宣)
Profesi: Pensiunan militer
Alamat: Chongqing
Tanggal Pengajuan: 10 Juni 2015
Fakta kunci
Yao dipaksa mengundurkan diri dari militer setelah rezim komunis mulai menindas Falun Gong. Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman 18 bulan kerja paksa karena memberitahu masyarakat tentang penganiayaan. Sementara dipenjara, ia disengat oleh penjaga dengan tongkat listrik dan hampir mati beberapa kali.
Yao dijatuhi hukuman tujuh tahun kerja paksa karena mengekspos pemerkosaan Wei Xingyan oleh polisi. Wei adalah seorang mahasiswa di Universitas Chongqing pada tahun 2003.
Istri Yao, Xu Xiaoqin, juga seorang praktisi Falun Gong. Dia ditahan tiga kali pada tahun 2012.
Polisi masuk ke rumah mereka dan menangkap Xu pada April 2013. Xu dijatuhi hukuman tiga tahun kerja paksa.
Laporan Terkait:
Retired Military Officer Again Tortured to the Brink of Death; Wife Detained for the Third Time
Rincian tuntutan dalam bahasa Mandarin
Kasus 3: Han Yuejuan (韩跃娟)
Profesi: Mantan petugas Departemen Propaganda di provinsi Guangdong
Alamat: Guangzhou, Provinsi Guangdong
Tanggal Pengajuan: Tidak diketahui
Fakta kunci
"Setiap kalimat yang Anda teriakkan adalah satu tahun lagi di penjara," hakim mengancam Han di pengadilan pada tahun 2002 ketika dia berteriak "Falun Dafa Baik" di pengadilan. Dia dijatuhi hukuman enam tahun penjara, tiga tahun lebih dari tuntutan aslinya.
Di penjara, ia diawasi oleh narapidana setiap waktu. Dia tidak bisa menggunakan toilet tanpa seseorang mengawasinya. Dia tidak diizinkan untuk berbicara dengan siapa pun, diancam, mengalami pencucian otak, dan dipaksa untuk melakukan kerja berat.
Sebelum itu, Han telah ditahan secara ilegal beberapa kali dan dipecat dari pekerjaannya karena ia menolak untuk melepaskan keyakinannya terhadap Falun Gong.
Suami Han adalah seorang pengamat militer di pasukan penjaga perdamaian PBB. Dia meninggal saat bertugas tahun lalu. Han dan anak mereka hidup dari pensiun PBB.
Situasi saat ini: Han masih diawasi secara ketat oleh otoritas. Dia tidak memungkinkan untuk bepergian ke luar negeri.
Laporan terkait
Practitioner Han Yuejuan, the Widow of a Deceased UN Military Observer, is Illegally Sentenced to Six-Year Prison Term
An Appeal from the Family Member of a Deceased United Nation's Military Observer
Rincian tuntutan dalam bahasa Mandarin
Kasus 4: Song Youchun (宋友春)
Profesi: petani
Alamat: Desa Tumenzi, kecamatan Tumenzi, kabupaten Qinglong, Kota Qinhuangdao, provinsi Hebei
Tanggal Pengajuan: tidak diketahui
Fakta kunci
Ketika polisi masuk ke rumah Song di pagi hari 2 Desember 2003, mereka menyita semua barang-barang berharga yang bisa mereka temukan, termasuk televisi dan VCD player. Mereka membawa Song, istrinya, dan putri mereka ke kantor polisi setempat, di mana komandan polisi meminta suap untuk pembebasan mereka. Keluarga tidak memiliki lebih banyak uang untuk diberikan setelah diperas berulang kali oleh pejabat pemerintah daerah.
Song disiksa sampai mati di pusat penahanan pada 15 Desember 2003, 13 hari setelah penangkapannya. Ada memar ungu di kepalanya dan sekitar telinga kirinya, coklat-ungu tanda gelap pada leher, makanan dimasukkan dari hidungnya, dan memar di punggung dan pantatnya.
Istri Song baru-baru ini mengajukan tuntutan Hukum terhadap Jiang Zemin atas kematian suaminya yang tidak bersalah.
Laporan terkait
Dafa Practitioner Mr. Song Youchun Tortured to Death in the Qinglong County Detention Center, Qinhuangdao City, Hebei Province
More Facts about the Torture Death of Falun Dafa Practitioner Mr. Song Youchun
A Letter to Officials from the Wife of Song Youchun, a Practitioner from Hebei Province Who Died as a Result of Persecution
Rincian tuntutan dalam bahasa Mandarin
Latar belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrut kan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penuntut dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan diktator itu
Tuntutan hukum ini dikirim ke Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung, yang memproses semua tuntutan hukum yang diajukan oleh warga, sebagai sebuah keputusan terbaru oleh Mahkamah Agung.
Ringkasan Fakta Penganiayaan
Praktisi yang mengajukan tuntutan hukum termasuk seorang dokter, seorang pensiunan militer, mantan seorang petugas propaganda, dan istri seorang praktisi yang meninggal akibat penganiayaan.
Dr Ling Dan dilahirkan dalam sebuah keluarga terhormat. Ayahnya adalah seorang ahli geologi dan ibunya seorang dokter. Sejak awal penganiayaan, Dr. Ling telah berulang kali dilecehkan dan ditahan. Orang tuanya mengalami stres berat selama ini dan meninggal.
Yao Rongxuan memiliki karier militer yang menjanjikan. Dia dipaksa untuk mengundurkan diri dari militer dan istrinya menceraikannya karena dia tidak tahan stres akibat penganiayaan suaminya.
Han Yuejuan, seorang janda, ditahan secara rahasia, meninggalkan anaknya yang masih sekolah tanpa ada yang merawatnya.
Setelah Song Youchun meninggal karena penyiksaan di pusat penahanan, polisi menahan istrinya, anak perempuannya dan saudaranya menjaga mereka dan menyelidiki kematiannya.
Ikhtisar Tuntutan Hukum
Kasus 1: Dr. Ling Dan (凌丹)
Profesi: dokter
Alamat: Chongqing
Tanggal Pengajuan: 24 Juni 2015
Fakta kunci
Dr Ling ditahan secara ilegal beberapa kali karena memberitahu publik tentang penganiayaan Falun Gong. Ketika ia meninggalkan rumah untuk menghindari penangkapan, polisi menyandera suaminya selama lebih dari satu bulan dengan harapan menangkap dia.
Dia ditangkap pada tahun 2009 dan dijatuhi hukuman satu tahun dan tiga bulan kerja paksa. Sementara dipenjara, ibunya Wang Yuanlan, juga seorang praktisi Falun Gong, jatuh sakit dan meninggal pada 10 Maret 2010.
Ayah Dr. Ling, Ling Pengcheng, adalah seorang insinyur sipil dan ahli geologi. Kesehatannya memburuk karena stres, dan ia meninggal pada 23 Mei 2015.
Laporan terkait:
Mother Died from Grief While Her Daughter in a Forced Labor Camp
Rincian dalam bahasa Mandarin
Kasus 2: Yao Rongxuan (尧 荣 宣)
Profesi: Pensiunan militer
Alamat: Chongqing
Tanggal Pengajuan: 10 Juni 2015
Fakta kunci
Yao dipaksa mengundurkan diri dari militer setelah rezim komunis mulai menindas Falun Gong. Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman 18 bulan kerja paksa karena memberitahu masyarakat tentang penganiayaan. Sementara dipenjara, ia disengat oleh penjaga dengan tongkat listrik dan hampir mati beberapa kali.
Yao dijatuhi hukuman tujuh tahun kerja paksa karena mengekspos pemerkosaan Wei Xingyan oleh polisi. Wei adalah seorang mahasiswa di Universitas Chongqing pada tahun 2003.
Istri Yao, Xu Xiaoqin, juga seorang praktisi Falun Gong. Dia ditahan tiga kali pada tahun 2012.
Polisi masuk ke rumah mereka dan menangkap Xu pada April 2013. Xu dijatuhi hukuman tiga tahun kerja paksa.
Laporan Terkait:
Retired Military Officer Again Tortured to the Brink of Death; Wife Detained for the Third Time
Rincian tuntutan dalam bahasa Mandarin
Kasus 3: Han Yuejuan (韩跃娟)
Profesi: Mantan petugas Departemen Propaganda di provinsi Guangdong
Alamat: Guangzhou, Provinsi Guangdong
Tanggal Pengajuan: Tidak diketahui
Fakta kunci
"Setiap kalimat yang Anda teriakkan adalah satu tahun lagi di penjara," hakim mengancam Han di pengadilan pada tahun 2002 ketika dia berteriak "Falun Dafa Baik" di pengadilan. Dia dijatuhi hukuman enam tahun penjara, tiga tahun lebih dari tuntutan aslinya.
Di penjara, ia diawasi oleh narapidana setiap waktu. Dia tidak bisa menggunakan toilet tanpa seseorang mengawasinya. Dia tidak diizinkan untuk berbicara dengan siapa pun, diancam, mengalami pencucian otak, dan dipaksa untuk melakukan kerja berat.
Sebelum itu, Han telah ditahan secara ilegal beberapa kali dan dipecat dari pekerjaannya karena ia menolak untuk melepaskan keyakinannya terhadap Falun Gong.
Suami Han adalah seorang pengamat militer di pasukan penjaga perdamaian PBB. Dia meninggal saat bertugas tahun lalu. Han dan anak mereka hidup dari pensiun PBB.
Situasi saat ini: Han masih diawasi secara ketat oleh otoritas. Dia tidak memungkinkan untuk bepergian ke luar negeri.
Laporan terkait
Practitioner Han Yuejuan, the Widow of a Deceased UN Military Observer, is Illegally Sentenced to Six-Year Prison Term
An Appeal from the Family Member of a Deceased United Nation's Military Observer
Rincian tuntutan dalam bahasa Mandarin
Kasus 4: Song Youchun (宋友春)
Profesi: petani
Alamat: Desa Tumenzi, kecamatan Tumenzi, kabupaten Qinglong, Kota Qinhuangdao, provinsi Hebei
Tanggal Pengajuan: tidak diketahui
Fakta kunci
Ketika polisi masuk ke rumah Song di pagi hari 2 Desember 2003, mereka menyita semua barang-barang berharga yang bisa mereka temukan, termasuk televisi dan VCD player. Mereka membawa Song, istrinya, dan putri mereka ke kantor polisi setempat, di mana komandan polisi meminta suap untuk pembebasan mereka. Keluarga tidak memiliki lebih banyak uang untuk diberikan setelah diperas berulang kali oleh pejabat pemerintah daerah.
Song disiksa sampai mati di pusat penahanan pada 15 Desember 2003, 13 hari setelah penangkapannya. Ada memar ungu di kepalanya dan sekitar telinga kirinya, coklat-ungu tanda gelap pada leher, makanan dimasukkan dari hidungnya, dan memar di punggung dan pantatnya.
Istri Song baru-baru ini mengajukan tuntutan Hukum terhadap Jiang Zemin atas kematian suaminya yang tidak bersalah.
Laporan terkait
Dafa Practitioner Mr. Song Youchun Tortured to Death in the Qinglong County Detention Center, Qinhuangdao City, Hebei Province
More Facts about the Torture Death of Falun Dafa Practitioner Mr. Song Youchun
A Letter to Officials from the Wife of Song Youchun, a Practitioner from Hebei Province Who Died as a Result of Persecution
Rincian tuntutan dalam bahasa Mandarin
Latar belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrut kan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penuntut dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan diktator itu
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org