Anggota Senior Parlemen Eropa Desak Rezim Tiongkok Membebaskan Pengacara Hak Asasi Manusia
(Minghui.org)
Anggota Parlemen Eropa Dr Klaus Buchner mengeluarkan pernyataan
pada 15 Juli 2015 mengkritik pelanggaran hak asasi manusia di
Tiongkok. Setelah mengetahui pengacara hak asasi manusia Tiongkok
terkenal Wang Yu ditangkap.
Berjudul "Situasi Hak Asasi Manusia di Tiongkok Tidak Bertoleransi," pernyataannya dimulai dengan pelanggaran hak asasi manusia terbaru di Tiongkok di mana lebih dari 100 pengacara hak asasi manusia Tiongkok dan pendukung ditangkap atau dipanggil oleh agen keamanan publik minggu sebelumnya. Di antara mereka adalah pengacara HAM terkenal Wang Yu, dan sejauh ini keluarganya tidak tahu keberadaannya.
Wang ditangkap setelah dia dan pengacara Tiongkok lainnya secara terbuka menyerukan dukungan gelombang nasional tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok. Tuntutan telah diajukan oleh para praktisi Falun Gong.
Berjudul "Situasi Hak Asasi Manusia di Tiongkok Tidak Bertoleransi," pernyataannya dimulai dengan pelanggaran hak asasi manusia terbaru di Tiongkok di mana lebih dari 100 pengacara hak asasi manusia Tiongkok dan pendukung ditangkap atau dipanggil oleh agen keamanan publik minggu sebelumnya. Di antara mereka adalah pengacara HAM terkenal Wang Yu, dan sejauh ini keluarganya tidak tahu keberadaannya.
Wang ditangkap setelah dia dan pengacara Tiongkok lainnya secara terbuka menyerukan dukungan gelombang nasional tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok. Tuntutan telah diajukan oleh para praktisi Falun Gong.
Screenshot dari postingan blog
Prof. Dr. Klaus Buchner
Dalam pernyataan Dr. Buchner, ia
membawa sebuah insiden yang terjadi satu minggu sebelum penangkapan
Wang Yu. Hanya untuk pembelaan "tidak-bersalah" atas nama beberapa
praktisi Falun Gong, dia diusir dari pengadilan Kota Sanhe Provinsi
Hebei.
"Salah satu kasus HAM Falun Gong paling terkenal di mana Wang dan banyak pengacara Tiongkok lainnya dianiaya selama membela klien mereka, berlangsung di kota Jiansanjiang di Provinsi Heilongjiang di timur laut Tiongkok dan menarik perhatian organisasi hak asasi manusia internasional seperti Amnesty International dan Human Rights Watch, "tambah Dr Buchner.
"Salah satu kasus HAM Falun Gong paling terkenal di mana Wang dan banyak pengacara Tiongkok lainnya dianiaya selama membela klien mereka, berlangsung di kota Jiansanjiang di Provinsi Heilongjiang di timur laut Tiongkok dan menarik perhatian organisasi hak asasi manusia internasional seperti Amnesty International dan Human Rights Watch, "tambah Dr Buchner.
Empat praktisi Falun Gong yang
disidangkan di Pengadilan Jiansanjiang masih dalam tahanan
"Kami melihat komitmen para
pengacara untuk praktisi Falun Gong yang dianiaya di Tiongkok. Itu
sebabnya pada Februari tahun ini, lebih dari 20 anggota parlemen
dari beberapa negara Eropa menandatangani surat kepada Duta Besar
Tiongkok untuk Jerman dan pihak berwenang lokal Tiongkok, mendukung
pengacara mengejar pembebasan klien mereka, " tulis Buchner.
Pengacara Wang Yu memprotes dan
mendesak pihak berwenang untuk memberikan terdakwa 'hak-hak hukum
mereka selama persidangan di Jiansanjiang
Pihak berwenang Beijing belum
mengungkapkan keberadaan Wang, suaminya dan anaknya yang masih di
bawah umur itu. "Saya sangat prihatin dengan kehidupan dan
keselamatan Wang dan keluarganya," tulis Dr. Buchner. "Saya
mendesak pemerintah Tiongkok untuk melepaskan Wang dan anggota
keluarganya segera dan tanpa syarat, dan rekan-rekannya dari firma
hukum Fengrui Beijing dan menuntut pasukan keamanan bertanggung
jawab sesuai dengan undang-undang Tiongkok."
Pernyataan Dr Buchner menyimpulkan, "Komisi Eropa dan Pemerintah Jerman juga harus menggunakan transaksi ekonomi dengan Tiongkok untuk membantu pengacara Tiongkok ini dan semua orang yang dianiaya karena keyakinan mereka. Ini harus ditangani sebagai fokus utama dalam dialog hak asasi manusia Uni Eropa-Tiongkok pada Oktober mendatang di Brussels."
Dia menyatakan bahwa Menteri Ekonomi Jerman Sigmar Gabriel harus mendesak pemerintah Tiongkok untuk melepaskan Wang dan keluarganya segera dan tanpa syarat selama kunjungan kenegaraan ke Tiongkok.
Pernyataan Dr Buchner menyimpulkan, "Komisi Eropa dan Pemerintah Jerman juga harus menggunakan transaksi ekonomi dengan Tiongkok untuk membantu pengacara Tiongkok ini dan semua orang yang dianiaya karena keyakinan mereka. Ini harus ditangani sebagai fokus utama dalam dialog hak asasi manusia Uni Eropa-Tiongkok pada Oktober mendatang di Brussels."
Dia menyatakan bahwa Menteri Ekonomi Jerman Sigmar Gabriel harus mendesak pemerintah Tiongkok untuk melepaskan Wang dan keluarganya segera dan tanpa syarat selama kunjungan kenegaraan ke Tiongkok.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org