Warga Taiwan Mengingat Kesehatan Membaik Setelah Belajar Falun Gong
(Minghui.org)
Pada Hari Tahun Baru yang cerah, sebuah kelompok berjaket biru
melakukan latihan Falun Gong di depan gedung Pemerintah Kota
Taichung.
"Saya tidak akan berdiri di sini jika saya tidak berlatih Falun Gong," kata Lee Chia-ling berusia 46 tahun, memegang spanduk besar bertuliskan "Falun Dafa Baik." Sama seperti orang lain, Lee memperlihatkan peningkatan kesehatannya selama keterpurukan kesehatan dalam hidupnya.
"Saya tidak akan berdiri di sini jika saya tidak berlatih Falun Gong," kata Lee Chia-ling berusia 46 tahun, memegang spanduk besar bertuliskan "Falun Dafa Baik." Sama seperti orang lain, Lee memperlihatkan peningkatan kesehatannya selama keterpurukan kesehatan dalam hidupnya.
Praktisi Falun Gong melakukan
meditasi berkelompok di alun-alun di depan Kantor Pemerintah Kota
Taichung pada 1 Januari 2016. Spanduk besar bertuliskan "Falun Dafa
Baik."
Praktisi di Taichung
mengucapkan selamat tahun baru pada pendiri Falun Gong. Spanduk
besar di depan berbunyi "Selamat Tahun Baru, Guru Li."
Lee ingat bahwa sebelum dia
belajar Falun Gong, ia memiliki jantung berdebar, aritmia, dan
sering pusing. Dia tidak bisa menemukan penyebabnya bahkan setelah
banyak melakukan pemeriksaan medis. Kesehatannya memburuk setelah
ia melahirkan anaknya. Dia mencoba Yoga dan berbagai kursus untuk
meningkatkan semangatnya tetapi tidak berhasil.
Ayahnya kemudian meninggal karena hepatitis akut, membuatnya depresi. Dia mencoba untuk menemukan makna hidup dengan membaca buku dan menghadiri seminar yang direkomendasikan oleh orang lain, juga tidak berhasil.
Ayahnya kemudian meninggal karena hepatitis akut, membuatnya depresi. Dia mencoba untuk menemukan makna hidup dengan membaca buku dan menghadiri seminar yang direkomendasikan oleh orang lain, juga tidak berhasil.
Lee Chia-ling
Suatu hari, dia membaca sebuah
cerita on-line tentang seorang profesor universitas yang berlatih
Falun Gong. Dia kemudian membaca buku-buku Falun Gong dan menemukan
bahwa ia menjadi lebih sehat dan memiliki mood yang lebih baik.
Perubahannya juga memiliki efek positif pada pekerjaan dan
keluarga.
Dia bekerja di sebuah perusahaan perdagangan asing dan sering merasa lelah di siang hari. Dia bekerja keras untuk menyenangkan atasannya, tetapi tidak berhasil. Setelah belajar Falun Gong, dia memiliki pemahaman bahwa dia harus bekerja dengan baik, tapi tidak mencari pujian. Dia melepaskan keterikatan akan nama dan dia bekerja dengan hati-hati. Supervisor memujinya.
Di rumah, dia menemukan cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan anaknya dan menjadi lebih toleran.
"Kekuatan Stabilitas"
"Saya sudah mendapat banyak manfaat dari berlatih Falun Gong," kata Chen Yu-nu, memegang tangan cucunya. "Saya sangat sehat sehingga putri saya tidak perlu khawatir. Saya berterima kasih kepada Guru Li."
Dia bekerja di sebuah perusahaan perdagangan asing dan sering merasa lelah di siang hari. Dia bekerja keras untuk menyenangkan atasannya, tetapi tidak berhasil. Setelah belajar Falun Gong, dia memiliki pemahaman bahwa dia harus bekerja dengan baik, tapi tidak mencari pujian. Dia melepaskan keterikatan akan nama dan dia bekerja dengan hati-hati. Supervisor memujinya.
Di rumah, dia menemukan cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan anaknya dan menjadi lebih toleran.
"Kekuatan Stabilitas"
"Saya sudah mendapat banyak manfaat dari berlatih Falun Gong," kata Chen Yu-nu, memegang tangan cucunya. "Saya sangat sehat sehingga putri saya tidak perlu khawatir. Saya berterima kasih kepada Guru Li."
Chen Yu-nu
Chen telah berlatih Falun Gong
selama lebih dari sepuluh tahun. Di masa lalu, ia memiliki artritis
degeneratif di lututnya, tidak bisa jongkok karena sakit seperti
ditusuk jarum, sering sakit kepala, dan merasakan sakit setiap kena
tiupan angin. Semua gejala lenyap setelah dia mulai berlatih Falun
Gong.
Putrinya mengatakan, "Ibu saya lebih energik daripada kebanyakan orang seusianya. Dia bahkan terlihat lebih energik dari saya. Dia belum pernah sakit sepanjang tahun." Melihat perubahan ibunya, dia juga mulai berlatih Falun Gong.
Jiang melanjutkan, "Ibu saya berpikiran positif dan membuat saya merasakan kekuatan stabilitas. Saya ingin tinggal dengan ibu saya."
"Ibu saya selalu mengatakan kata-kata positif. Saya merasa didorong dan memiliki pandangan positif. Saya akan bersabar. Saya merasa beruntung telah belajar Falun Gong. Saya akan lebih rajin."
Chinese version click here
English version click here
Putrinya mengatakan, "Ibu saya lebih energik daripada kebanyakan orang seusianya. Dia bahkan terlihat lebih energik dari saya. Dia belum pernah sakit sepanjang tahun." Melihat perubahan ibunya, dia juga mulai berlatih Falun Gong.
Jiang melanjutkan, "Ibu saya berpikiran positif dan membuat saya merasakan kekuatan stabilitas. Saya ingin tinggal dengan ibu saya."
"Ibu saya selalu mengatakan kata-kata positif. Saya merasa didorong dan memiliki pandangan positif. Saya akan bersabar. Saya merasa beruntung telah belajar Falun Gong. Saya akan lebih rajin."
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org