Hargai Kepentingan Orang Lain Di Atas Kepentingan Kita Sendiri

(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat serta rekan-rekan praktisi!

Saya adalah praktisi dari Vietnam yang saat ini sedang bekerja di Singapura.

Tidak Menggunakan Sisi Manusia Kita untuk Memahami Fa

Baru-baru ini saya memahami apa arti dari belajar Fa dengan rajin dan sungguh-sungguh menggunakan jati diri yang sebenarnya untuk memahami Fa. Bagi saya, itu berarti saya harus berusaha untuk tidak menggunakan sisi manusia biasa untuk memahami Fa.

Ketika membaca Zhuan Falun di kereta, saya merasa mendengar suara yang memberitahu saya, “Belajar Fa artinya seseorang tidak boleh terikat pada pemahaman diri sendiri saat ini.”

Sejak itu saya menjadi lebih menaruh perhatian ketika mempelajari Fa. Saya bisa merasakan bahwa tanpa sadar saya telah menggunakan sisi manusia biasa untuk memahami Fa. Karena itu, walaupun bisa menghafal Fa, saya tidak dapat memahami maknanya yang lebih dalam. 

Selain itu, menjadi lebih jelas bagi saya tentang mengapa belajar Fa itu sangat penting. Pemikiran kita akan menentukan tindakan kita, karena itu niat pikiran kita akan menentukan perbuatan kita serta hasil dari perbuatan kita.

Guru berkata, “Berpengetahuan luas tentang prinsip Fa sehingga dapat mengungkap misteri.” (“Orang suci,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)

Setelah memahami hal ini, saya merasa meningkat dalam hal bagaimana mempelajari Fa. Sepertinya ini adalah titik balik dalam kultivasi saya, dan sejak itu saya benar-benar berkultivasi. Itu adalah pertama kalinya saya merasa sedang mempelajari Fa dengan hati. Perlu dua hari untuk membaca lima ceramah Zhuan Falun dan efeknya sangat baik.

Menyeimbangkan Hubungan Antara Kultivasi dan Pekerjaan

Ada beberapa masalah di tempat kerja. Karena tekanan dari atasan juga permintaan yang berat dari klien, saya timbul kebencian terhadap mereka. Saat itu, saya hanya berpikir untuk menyelesaikan tugas dengan cepat, sehingga bisa segera pulang ke rumah dan mengerjakan proyek pembuktian kebenaran Fa.

Selain itu, saya berpikir telah menggunakan terlalu banyak waktu dan tenaga untuk mengerjakan pekerjaan manusia biasa, hanya sedikit waktu untuk mengerjakan proyek pembuktian kebenaran Fa, saya pasti telah masuk ke dalam perangkap kekuatan lama. Karena itu, prestasi di tempat kerja sangat buruk.

Untunglah, saya lebih banyak belajar Fa saat itu. Saya belajar saat naik kereta atau ketika berjalan. Saya akan menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk belajar Fa dan juga akan belajar Fa setelah memancarkan pikiran lurus setelah makan siang.

Fa membuka pikiran saya dan tiba-tiba saya menyadari harus memperlakukan atasan serta klien saya dengan baik, melakukan pekerjaan dengan baik, juga harus dengan hati yang menginginkan untuk melakukan pekerjaan dengan baik, tidak hanya terburu-buru ingin selesai. Dalam keadaan seperti itu, pekerjaan dengan otomatis akan selesai dengan cepat.

Tidak terpikirkan oleh saya sebelumnya yaitu jika saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik, klien dan perusahaan akan menderita kerugian. Bukan karena mereka menganiaya atau menghentikan saya melakukan proyek pembuktian kebenaran Fa.

Kemudian saya memahami bahwa tidak peduli apakah itu gangguan dari kekuatan lama atau  ujian yang diatur oleh Guru, segalanya akan baik jika saya menjaga pikiran lurus. Juga, menginginkan untuk melakukan pekerjaan dengan baik adalah tidak salah.

Sejak itu, pekerjaan manusia biasa menjadi tidak terlalu stres bagi saya. Walaupun tetap sibuk, atasan sekarang sering memuji saya.

Pekerjaan saya sedikit membuat stres, karena kami membantu klien memecahkan masalah perangkat lunak. Para klien akan menghubungi saya jika ada masalah. Mereka merasa tidak senang dan kadang-kadang berbicara dengan kasar. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk meningkatkan Xinxing seseorang setiap hari. Dari belajar Fa, saya menyadari harus berterima kasih atas lingkungan seperti ini dan berusaha untuk memanfaatkannya bagi peningkatan Xinxing.

Saya juga menemukan setelah Xinxing meningkat, saya melakukan dengan lebih baik dalam proyek penerjemahan Falun Dafa dan terjemahan saya selesai lebih cepat. Saya mengerti bahwa karena hal ini terpisah dengan pekerjaan manusia biasa, tidak ada konflik di sini. Konflik terjadi ketika melakukan pekerjaan manusia biasa. Saya harus menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan Xinxing dan tidak menganggapnya sebagai gangguan.

Melepaskan Ego

Saya pergi ke Vietnam pada akhir April untuk mengunjungi kerabat, dan ketika berada di sana, saya juga ikut kelompok belajar Fa kecil. Saya merasa ada yang salah atas sikap mereka terhadap saya.

Saya bertanya kepada seorang praktisi, “Mohon beritahu apakah ini adalah masalah saya?” Dia berkata, “Anda seringkali menyela ketika orang lain sedang berbicara.”

Saya berpikir, “Ya, benar. Saya memang mempunyai masalah seperti itu.” Saya tidak menghormati orang lain dan tidak mendengarkan mereka. Saya selalu ingin berbicara. Saya tidak tahu bagaimana untuk berubah.

Karena itu, saya berbicara dengan praktisi lain tentang masalah saya. Dia berkata, “Itu sangat bagus! Adalah sebuah peningkatan jika Anda menyadarinya!” Saya bertanya kepadanya bagaimana supaya saya dapat berubah? Dia menjawab, “Anda tidak boleh terlalu mementingkan keadaan pribadi Anda, Anda harus mendahulukan kepentingan dan keadaan orang lain, dan secara alami Anda akan menjadi lebih tenang serta lebih perhatian ketika mendengarkan orang lain berbicara.”

Saya menggunakan metode ini pada orang tua saya. Saya melepaskan pikiran yang ingin mengekspresikan diri dan lebih fokus pada kata-kata yang mereka ucapkan. Tidak seperti sebelumnya ketika mendahulukan kepentingan diri sendiri, saya lebih perhatian ketika mendengarkan mereka dan mengutamakan kepentingan mereka terlebih dahulu.

Hal ini membantu saya untuk menghargai hidup mereka, dan efek klarifikasi fakta yang saya lakukan membaik. Sejak itu, ayah akan membawa saya ke kelompok belajar Fa dan bahkan ke rumah teman-teman dari nenek saya sehingga saya dapat memperkenalkan Fa kepada mereka.

Terima kasih, Guru dan rekan-rekan praktisi!

(Dibacakan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Singapura 2015)

Chinese version click here

English version click here