15 September 2008
(Minghui.org) Hari ini saya bertemu seorang praktisi yang memberi tahu saya bahwa kondisinya sedang tidak baik belakangan ini, ia tidak bisa konsentrasi saat belajar Fa, tidak melangkah ke luar memberi tahu lebih banyak orang tentang fakta kebenaran Falun Dafa dan tidak membagikan brosur klarifikasi Dafa. Selama enam bulan terakhir suaminya hanya berpenghasilan 3.000 yuan yang membuat mereka berada dalam kesulitan. Karena itu, ia tidak bisa melepaskan kekuatirannya. Ketika ia menceritakan hal ini, saya refleksikan kesulitan saya sendiri dengan keterikatan hati saya. Mungkin kesukaran kami terlihat berbeda di permukaan, tetapi di tingkat yang lebih dalam, sebenarnya kami berdua terperangkap dalam kebingungan yang disebabkan keterikatan pada uang dan kurangnya pemahaman akan makna sejati dari kultivasi.
Anak-anak perlu sekolah dan orang tua kita perlu perawatan, sementara biaya hidup terus naik. Bagaimana mengatur untuk menjaga standar kehidupan adalah tugas dasar yang banyak praktisi hadapi. Jika gaji seseorang tidak begitu tinggi, apa yang ia bisa lakukan? Beberapa praktisi berusaha memikirkan berbagai cara untuk memperoleh lebih banyak uang untuk menjaga atau bahkan meningkatkan situasi kehidupan mereka. Sangatlah logis bagi manusia biasa berpikir demikian. Namun, kita adalah praktisi Dafa, berusaha melepaskan semua keterikatan duniawi dan menyelamatkan makhluk hidup. Maka, bolehkah kita berpikir dan bertindak sama seperti manusia biasa?
Saya hendak berbagi pengalaman dan pencerahan saya atas situasi yang serupa. Semoga pengalaman ini akan bermanfaat bagi rekan praktisi yang juga tengah kesusahan.
Saya telah berpenghasilan rendah selama tiga tahun terakhir. Pendapatan bulanan hanya 500 yuan. Istri juga bekerja paruh waktu untuk menunjang pendapatan, sehingga total bulanan kami berjumlah 1.000 yuan lebih sedikit. Sebelumnya saya juga berpikir mencari pekerjaan lain yang bergaji lebih besar tetapi begitu saya berusaha menghilangkan pikiran ini, manusia biasa dan terutama beberapa rekan praktisi menunjukkan bahwa gaji saya memang terlalu rendah. Suatu kali, seorang praktisi, yang baru mulai melangkah ke luar dan mengklarifikasi fakta Dafa kepada orang-orang, berkata, ”Penghasilanmu terlalu rendah. Bagaimana kamu bisa bertanggung jawab mengurus orang tua, istri dan anak?” Saya menjawab, ”Setiap orang ada ketidakberuntungannya.” Tetapi saya merasa ia benar. Saya tidak dapat melihat jelas situasi ini dari perspektif Fa dan merasa terusik oleh kata-katanya. Di rumah, saya mengangkat masalah keuangan ini dengan istri yang juga praktisi. Ia menjawab, ”Meski kamu tidak berpenghasilan besar, kamu melakukan tiga hal yang diminta Shifu dengan sangat baik. Kita tidak kekurangan apa pun. Mengapa kamu begitu kuatir? Hal terpenting adalah melakukan tiga hal ini.”
Apa yang istri katakan sungguh menyadarkan saya. Istri, yang biasanya tidak pandai bicara, menggunakan kata-kata yang bukan gayanya. Itu pasti isyarat dari Shifu yang berbicara melalui mulut istri. Apa hal terpenting bagi pengikut Dafa sekarang? Tentu melakukan tiga hal dengan baik yang diminta Shifu. Merefleksikan kehidupan saya selama beberapa tahun terakhir, saya melihat karena pekerjaan ringan tersebut, saya bisa mencari waktu belajar Fa selama jam kerja. Berkat tambahan waktu belajar Fa tersebut, saya merasakan peningkatan yang cepat dalam pemahaman Fa. Juga, secara bersamaan saya bisa berkonsentrasi pada proyek-proyek untuk mengklarifikasi fakta ke lebih banyak orang. Ketika berbicara ke orang-orang, saya menyarankan beberapa orang untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), termasuk pemilik dan rekan kerja di pabrik kami. Mereka yang belum siap mundur segera atau mereka yang telah bergabung dengan PKT, juga dapat memahami Dafa secara lebih baik. Bila direnungkan kembali, saya sungguh telah melakukan tiga hal dengan baik. Bukankah itu pengaturan dari Shifu?
Shifu berkata,
“….. Adanya kesusahan dan penderitaan pada manusia adalah untuk manusia membayar karma, dengan demikian akan mempunyai masa depan yang bahagia. Maka orang Xiulian harus berkultivasi mengikuti prinsip yang lurus. Menanggung penderitaan dan mengalami kesusahan adalah kesempatan besar untuk menyingkirkan karma, menghapus dosa, memurnikan tubuh seseorang, meningkatkan taraf kondisi pikiran dan menaikkan tingkatan, adalah hal yang amat baik, ini adalah prinsip hukum yang lurus.” (Semakin Menjelang Terakhir Semakin Gigih Maju, 2005)
Dengan pendapatan rendah, tentu, hidup seseorang makin tidak nyaman. Tetapi bukankah itu hal baik dari sudut pandang Fa? Selama ini, saya menemukan banyak keterikatan seperti takut kehilangan muka, suka membandingkan, iri hati, minder dan ikatan perasaan terhadap keluarga. Mengingat apa yang Shifu katakan, semua pikiran manusia saya larut oleh kata-kata Shifu, seperti salju meleleh di bawah terik matahari, membuat hati saya terasa lebih ringan.
Shifu berkata,
“Anda harus tahu, saya juga senantiasa mengatakan, bahwa pengikut Dafa memandang masalah harus dari pandangan yang berbalikan, karena Triloka adalah berbalikan, tetapi kalian harus melangkah dengan lurus. Sesuatu yang dianggap tidak baik oleh manusia biasa, bagi orang Xiulian yang adalah kehidupan yang akan meninggalkan tempat ini, itu adalah baik. Jika anda beranggapan sama dengan yang dipikirkan oleh manusia biasa, maka anda selamanya adalah manusia biasa, anda selamanya tidak dapat meninggalkan tempat ini. Oleh sebab itu bila anda menjumpai penderitaan, itu justru adalah kesempatan anda untuk meningkatkan diri, jika anda sanggup mencari ke dalam, itu justru adalah sebuah kesempatan anda untuk melewati ujian kesulitan, dan memasuki suatu kondisi yang baru. Mengapa tidak memandang secara demikian? Saat menjumpai penderitaan lalu mendorongnya ke luar.“ (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York Tahun 2008)
Manusia biasa berusaha mencari uang lebih banyak supaya hidupnya lebih baik. Maka, apakah kita pengikut Dafa berpikir sama? Sebaliknya, kita seharusnya berpikir bagaimana menaikkan tingkat kita dan menyelamatkan lebih banyak kehidupan. Ketika menemui kesengsaraan dalam hidup, apakah dalam kultivasi pribadi atau selama klarifikasi fakta ke orang-orang, kita harus menyikapinya dengan tenang seperti seorang praktisi, menyikapinya sebagai kesempatan baik dan memahami hal tersebut sebenarnya diatur oleh Shifu demi peningkatan kita. Melalui berbagai kejadian, termasuk pikiran yang rumit ‘siapa benar, siapa salah’, kita belajar mengenali keterikatan-keterikatan hati kita dan melepaskannya, bukannya terlalu kuatir akan hasil dari kejadian itu. Kita percayakan semuanya di tangan Shifu, mengikutinya secara wajar. Kita seharusnya tidak berpikir, ”Ini menganggu tugas saya mengklarifikasi fakta jadi saya tidak akan mengurusinya.” Dengan menggunakan tugas klarifikasi fakta sebagai alasan untuk menghindari ujian, karakter moral seseorang tidak akan meningkat. Bukankah ini menyia-nyiakan kesempatan? Apakah kita berharap untuk berkultivasi dalam kenyamanan, tanpa ada sakit, kesengsaraan atau perjuangan menghadapi segala keterikatan? Berusaha keras menghindari sakit dan ketidaknyamanan serta memandang kesulitan-kesulitan sebagai suatu yang menyusahkan adalah pikiran manusia biasa. Kita perlu secara fundamental merubah sikap kita dengan mengultivasikan diri sendiri melalui kebenaran Fa lurus yang telah diberikan Shifu kepada kita. Dalam Fa, kita akan secara wajar meluruskan pikiran dan tindakan, melepaskan keterikatan-keterikatan dari pikiran egois kita. Dengan demikian, kekuatan lama tidak dapat mengganggu kita. Tentu, kita tidak boleh ekstrem. Ketika menghadapi gangguan serius saat melakukan tiga hal, kita harus memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkannya.
Melihat situasi lebih lanjut dari sudut pandang pengikut Dafa, apa pun yang kita lakukan atau di manapun kita berada, kita harus menempatkan tiga hal sebagai prioritas. Kita tidak boleh - begitu menemui kesulitan, mundur atau mengendurkan langkah pelurusan Fa atau mengalihkan fokus pada kegiatan-kegiatan manusia biasa. Pikirkanlah, kita bisa berkultivasi, menyadari Fa dan menyelamatkan makhluk hidup selama masa yang sangat berharga ini dan di tempat ini! Betapa berharganya misi ini! Shifu sekali bertanya,
“Saya bertanya kepada anda sekalian, menyelamatkan semua makhluk ada sepuluh tahun lagi, kalian masih melakukannya tidak? (Praktisi menjawab bersamaan: "Ya!")“ (Ceramah Fa Keliling Amerika Utara, 2002)
Sekarang saya sungguh merasakan ketulusan dan keinginan terus bekerja demi penyelamatan makhluk hidup sehingga semua makhluk terselamatkan.
Ketika kita fokus pada klarifikasi fakta kebenaran Dafa untuk menyelamatkan manusia, untung rugi, kenyamanan atau kepentingan kita tidaklah relevan. Saat itu, kesengsaraan pribadi menjadi hal kecil. Semua keterikatan kita akan lenyap dengan mudah.
Apa yang saya sharing-kan berdasarkan pemahaman saya saat ini. Mohon tunjukkan di mana saya bisa meningkat. Terima kasih.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org