56 Warga Tiongkok Menandatangani Petisi Untuk Menyelamatkan Zhang Xiumei Asal Provinsi Shandong

Beranda > Karma & Kebajikan > Perlawanan Akar Rumput di Tiongkok

12 Nov. 2016 | Oleh koresponden Minghui di Provinsi Shandong, Tiongkok

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari Shandong, Zhang Xiumei, wanita, 68 tahun, ditangkap secara ilegal pada awal September dan ditahan di Pusat Penahanan Pudong di Jimo. Pada 30 September, sebanyak 56 warga Tiongkok menandatangani petisi yang meminta pihak berwenang agar membebaskan Zhang.

Zhang ditangkap dan dibawa ke Kantor Polisi Liyuan di Kota Pingdu karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong di Pasar Petani Hougezhuang, pada pagi hari, 6 September 2016. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita dua kantong besar berisi materi informasi Falun Gong. Putra Zhang yang lagi sakit ketakutan karena ini, dan kesehatannya semakin buruk.

Keluarga Zhang pergi ke Kantor Polisi Liyuan pada sore hari dan meminta pembebasannya. Polisi menipu keluarga itu, mengatakan Zhang sudah dibawa ke Pusat Penahanan Desa Pingdumen. Keluarga Zhang mengunjungi pusat penahanan tersebut dan diberitahu bahwa Zhang tidak ada di sana.

Keluarga Zhang kembali ke kantor polisi keesokan harinya. Polisi memberitahu mereka bahwa Zhang ditahan di Pusat Penahanan Pudong. Awalnya, Pusat Penahanan Pudong menolak menerima Zhang karena tekanan darahnya terlalu tinggi. Polisi kemudian memaksa Zhang disuntik di sebuah klinik dan pemeriksaan fisik di Rumah Sakit Haichi di Kota Qingdao supaya memenuhi syarat pusat penahanan. Akhirnya, pusat penahanan menerima Zhang.

Keluarga Zhang tidak menerima surat penangkapan sampai 20 September 2016.

Praktisi Falun Gong setempat mulai mengumpulkan tanda tangan petisi untuk meminta pembebasan Zhang. Mereka juga memberitahu orang-orang yang menandatangani petisi tentang Falun Gong dan bahwa Zhang ditangkap hanya karena dia berlatih Falun Gong. Meskipun menghadapi resiko diintimidasi, puluhan orang menandatangani untuk mendukung pembebasannya dan mengecam pihak berwenang karena menganiaya orang baik serta menangkap Zhang tanpa sebab hukum yang jelas. Pada 30 September, sebanyak 56 orang menandatangani petisi menggunakan nama asli mereka.