Munich, Jerman: Ratusan Praktisi Falun Dafa Latihan Bersama

(Minghui.org) Ratusan praktisi Falun Gong melakukan latihan pagi hari 5 November di Odeonsplatz, lapangan besar di pusat kota Munich.

Ratusan praktisi berlatih dan meditasi bersama 5 November di Odeonsplatz Munich.

Pejalan kaki yang melintas memahami fakta kebenaran Falun Gong dan penganiayaan yang masih berlangsung di Tiongkok.

Sven Damen menandatangani petisi mengecam kekejaman pengambilan organ paksa yang direstui Negara oleh rezim Komunis Tiongkok, sebagian besar praktisi Falun Gong menjadi korban.

Sven Damen adalah manajer penjualan dan senang bertemu dengan praktisi. Damen berkata, "Saya belum pernah mendengar tentang Falun Gong sebelumnya. Ini [kelompok latihan] yang megah. Ini adalah cara yang baik untuk memberi tahu orang apa yang terjadi di Tiongkok. Saya pikir sebagian besar orang Jerman tahu tentang penganiayaan. Sangat penting memberi tahu dunia sehingga kita dapat bekerja sama untuk mengakhiri penindasan."

Seorang pensiunan insinyur yang tinggal di Munich mengatakan bahwa dia sudah tahu tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Dia mengatakan, "Itulah sebabnya saya menandatangani petisi."

Praktisi Berbagi Perasaan Mereka

Ilnair mahasiswa dari Finlandia yang telah berlatih Falun Gong selama satu tahun.

Ilnair seorang mahasiswa berasal dari Finlandia. Dia telah berlatih selama satu tahun dan ini adalah pertama kalinya dia berkumpul dengan praktisi dari seluruh Eropa. Dia mengatakan, "Saya merasa sangat nyaman saat berlatih bersama banyak praktisi. Medan energinya begitu kuat."

Ilnair mengetahui Falun Gong setahun yang lalu dari temannya. Dia mengatakan bahwa latihan ini mengubah hidupnya, "Saya tidak bisa bersama orang tua dan hal itu mengganggu saya. Ketika saya mulai mengikuti prinsip-prinsip Falun Gong dan memperlakukan mereka dengan baik, kami mulai bersama. Sekarang mereka sangat mendukung saya dan Falun Gong."

Igaor dari Bosnia saat ini tinggal di Wina. Salah satu temannya dari Tiongkok memperkenalkan Falun Gong pada tahun penganiayaan dimulai. "Pertama kali saya membaca Zhuan Falun, banyak yang saya sukai, terutama prinsip-prinsipnya. Segera saya mulai berlatih. Saya benar-benar ingin menjadi orang yang baik. Saya datang pagi ini. Ketika saya melakukan latihan, saya dikelilingi medan energi yang kuat, perasaan yang unik. Hari yang dingin, tapi saya merasa hangat dan nyaman."

Roman dari Rusia mengenal Falun Dafa sembilan tahun yang lalu dari ayahnya.

Roman, dari Rusia, berbagi pengalamannya, dia berkata, "Ayah memperkenalkan saya pada latihan ini sembilan tahun yang lalu ketika saya berusia 23 tahun." Latihan pagi ini memberinya banyak energi dan "Saya benar-benar menikmatinya."

Raanonds (kiri) dan Latvars adalah praktisi dari Latvia.

Raanonds berumur 23 tahun mulai berlatih dua tahun lalu. Dia berkata, "Ini pertama kalinya saya ke Jerman. Saya ingin membantu orang Jerman menyadari penganiayaan. Energi pagi ini selama sesi latihan sangat kuat dan menenangkan."

Suatu hari Raanonds sedang berjalan di sebuah taman dan melihat sekelompok orang bermeditasi. Dia berkata, "Saya suka meditasi dan meminta mereka untuk mengajari saya latihan." Seseorang memberinya buku serta brosur dan ia pulang ke rumah untuk mencari tahu lebih banyak lewat online. Dia melanjutkan, "Saya mulai berlatih dan kemudian bergabung dengan kelompok lokal." Dia sudah belajar basaha Mandarin karena ia ingin membaca buku-buku dalam bahasa Mandarin.

Latvars sudah menjadi praktisi selama enam tahun. "Dalam satu periode, saya mulai merenungkan makna kehidupan. Beberapa minggu kemudian saya menemukan situs web Falun Gong dan membaca buku Zhuan Falun. Saya segera menemukan jawaban atas pertanyaan saya dan mulai berlatih. Saya merasakan energi yang sangat kuat ketika mulai berlatih di rumah. Kemudian saya bergabung dengan sebuah kelompok lokal dan mempelajari ajaran-ajaran mereka. Rasanya luar biasa!"