(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) di seluruh dunia telah mengadakan acara-acara publik selama lebih dari satu dekade untuk meningkatkan kesadaran untuk membantu mengakhiri penindasan brutal di Tiongkok. Sementara itu, praktisi mengadakan pengajaran gratis, dan kegiatan lainnya untuk memperkenalkan latihan kultivasi Tiongkok kuno ini kepada publik.
Dalam buletin ini, kami melaporkan kejadian praktisi di delapan kota di seluruh dunia selama beberapa minggu terakhir.
Munich, Jerman
Akhir pekan lalu, lebih dari seribu praktisi dari berbagai negara Eropa mengadakan konferensi berbagi pengalaman kultivasi di Munich. Selain konferensi, praktisi mengadakan serangkaian kegiatan di kota, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penganiayaan brutal terhadap Falun Dafa di Tiongkok.
Latihan kelompok di Marienplatz
Seorang praktisi berbicara kepada seorang pejalan kaki di depan stand Falun Gong di Marienplatz
Orang-orang menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.
Ivana dan suaminya Anatoly, dua praktisi dari Latvia.
Anatoly dan Ivana, pasangan suami istri dari Latvia, mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1998. Anatoly telah melakukan upaya besar dengan praktisi setempat untuk memberitahu pejabat pemerintah Latvia dan polisi tentang penganiayaan dan mengadakan protes di depan Kedutaan Besar Tiongkok.
Salah satu surat kabar nasional terbesar Süddeutsche Zeitung (Jerman untuk South German Newspaper) meliput acara tersebut dalam sebuah artikel pada 4 November, dan menerbitkan cerita tentang pengambilan organ paksa dari tahanan hati nurani di Tiongkok.
Artikel berjudul "Protes Gegen Organraub" diterbitkan pada Süddeutsche Zeitung mengungkapkan fakta-fakta pengambilan organ paksa dan perlawanan damai Falun Gong terhadap kejahatan ini.
Heidelberg, Jerman
Dua minggu sebelum konferensi, praktisi setempat mengadakan kegiatan di pusat kota Heidelberg, Jerman, yang fokus pada mengekspos pengambilan organ paksa di Tiongkok yang direstui oleh negara, dan mengumpulkan tanda tangan terhadap kekejaman tersebut.
Pada 15 Oktober, orang di Heidelberg menandatangani petisi yang menyerukan akhiri pengambilan organ paksa di Tiongkok.
Paris, Francis
Hampir setiap akhir pekan, praktisi di Paris datang ke Human Rights Plaza di depan Menara Eiffel, untuk memperkenalkan Falun Gong dan meminta bantuan untuk mengakhiri penindasan di Tiongkok. Gambar-gambar berikut diambil pada acara 30 Oktober.
Setelah menandatangani petisi bersama teman-temannya, mahasiswa Gandice (kedua kanan) mengatakan: "Saya telah bertemu banyak orang Tionghoa, tetapi tidak pernah mendengar tentang pengambilan organ paksa. Hal ini sangat mengerikan. Seharusnya tidak terjadi."
Kota New York, USA
Pengikut Falun Dafa di Columbia University di kota New York menggelar pameran foto di kampus dari 17 sampai 20 oktober, memperkenalkan Falun Gong kepada mahasiswa dan fakultas dan mengekspos penganiayaan terhadap latihan ini di Tiongkok.
Sejak didirikan pada tahun 1999, klub telah mengadakan pameran serupa setiap tahun. Dalam beberapa tahun terakhir anggota klub telah mencatat bahwa semakin banyak mahasiswa Tionghoa bersedia untuk mempelajari tentang Falun Gong dan lebih terbuka dalam mendengar tentang penganiayaan.
Tahun ini, banyak mahasiswa Tionghoa mampir ke pameran, dan banyak mengambil foto. Beberapa mahasiswa dari Tiongkok bahkan berani menandatangani petisi mengecam penganiayaan. Beberapa siswa berbicara dengan praktisi untuk waktu yang lama dan mengajukan banyak pertanyaan.
Salah satu staf Tionghoa mengatakan kepada praktisi: "Ini adalah kegiatan besar. Kami memiliki begitu banyak mahasiswa Tionghoa di sini. Mereka pantas untuk mengetahui fakta kebenaran. Banyak orang tua mereka menjadi pejabat tinggi di Tiongkok. Setelah siswa tersebut mengetahui fakta kebenaran, akan memberitahu orang tua mereka. "
Sydney, Australia
Praktisi mendirikan stan di dalam pameran di Sydney Timur, Minggu lalu, mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung perlawanan damai menentang penganiayaan.
Peragaan latihan Falun Gong.
Orang-orang menandatangani petisi mengecam penganiayaan di Tiongkok.
Seorang wanita setempat mengatakan kepada seorang praktisi bahwa dia akan menulis kepada Perdana Menteri Australia, mendesak dia untuk mengambil tindakan untuk membantu Falun Gong. Dia mengambil setumpuk materi Falun Gong untuk dibaca lebih lanjut.
Hamilton menandatangani kartu pos untuk dikirimkan ke anggota parlemen lokal. Dia menulis: "Tolong! Belas kasih adalah prinsip Alam semesta." Dia juga membawa putrinya ke stan dan memintanya untuk menandatangani petisi.
Hiroshima, Jepang
Pada 30 Oktober, praktisi berpartisipasi dalam Peace & Love Hiroshima International Festival. Mereka memeragakan latihan dan mengumpulkan tanda tangan menyerukan diakhirinya penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.
Waseda, Jepang
Tian Guo Marching Band, yang terdiri dari praktisi Falun Gong, diundang untuk tampil di Festival Waseda diselenggarakan oleh universitas Waseda dari 03-05 November.
Tian Guo Marching Band terdaftar di program festival.
Memperkenalkan Falun Dafa kepada penonton sebelum pertunjukan.
Pertunjukan band di Festival Waseda.
Chiayi, Taiwan
Praktisi di Chiayi mengadakan workshop kesehatan gratis bagi warga Kota Mintsuli pada 30 Oktober, mengajarkan latihan dan memperkenalkan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Mempelajari latihan.
Seorang siswa membuat catatan selama workshop.
Lebih dari 30 orang datang ke workshop. Hampir semua orang bergabung dalam latihan. Walikota, Liu mengatakan, "Hari ini saya akhirnya melihat keindahan Falun Gong. Hal ini sungguh hebat! "
Praktisi telah mengunjungi empat kota di dekatnya, dan workshop kesehatan gratis mereka telah disambut hangat di tempat yang mereka kunjungi.
Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:
际交流节-法轮功受欢迎（图）巴黎人权广场-游客签字反迫害（图）
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
