Praktisi Muda: Percaya pada Shifu dan Berasimilasi dengan Dafa

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Gong bersama ibu saya sepuluh tahun lalu, tetapi tidak berkultivasi dengan rajin. Bagaimanapun, Shifu Li (pencipta Falun Gong) melindungi saya sepanjang waktu, memastikan saya tidak kehilangan arah dalam jalur kultivasi saya.

Sebelum berlatih Falun Gong, saya adalah orang egois yang mengejar nama dan keuntungan. Saya berpikiran sempit dan gampang marah. Saya merasa bangga karena lebih ahli daripada kolega saya.

Berkultivasi Falun Gong mengubah diri saya. Saya menjadi orang yang berbeda dan bertindak sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar serta melepaskan kepentingan pribadi.

Sebagai contoh, ketika unit kerja memberikan bonus, atasan mengatakan bahwa saya mendapatkan bonus paling rendah karena saya bekerja untuk anak perusahaan. Artinya beberapa tingkat lebih rendah dari kolega saya.

Atasan berpikir saya akan marah, tetapi saya segera menerimanya. Ia terkejut dan tersentuh dengan perubahan sikap saya.

Saya bertanggung jawab untuk membeli perlengkapan kantor di unit kerja saya. Saya tidak pernah mengambil kesempatan dan tidak pernah menerima kartu voucher belanja dari supplier. Jika tidak berlatih Falun Gong, saya tidak akan menolaknya.

Shifu berkata:

“Begitu Xinxing anda meningkat, tubuh anda akan mengalami perubahan yang amat besar. Bila Xinxing anda meningkat naik, materi pada tubuh anda tentu akan mengalami perubahan. Perubahan apa yang terjadi? Segala benda buruk yang anda kejar secara obsesif, telah dapat anda singkirkan.” (“Ceramah Pertama,” Zhuan Falun)

Karakter dan kesehatan saya meningkat bersamaan. Saya biasa mengunjungi rumah sakit untuk mengobati penyakit, tetapi sejak mulai berkultivasi, saya hanya pergi ke rumah sakit ketika melahirkan anak. Saya juga kelihatan sepuluh tahun lebih muda dari usiaku.

Mengatur Hubungan Baik dengan Anggota Keluarga

Saya dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) setelah Jiang Zemin melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong. Suami saya, bukan praktisi, mengganggu kultivasi saya dan sangat melelahkan.

Setelah mencari ke dalam, saya menemukan mentalitas bersaing, iri hati, dan melihat suami saya dikontrol oleh kejahatan serta materi busuk dari dimensi lain. Saya tahu perlu meningkatkan Xinxing saya.

Suatu malam saat berlatih meditasi di ranjang, suami hampir melompat dari ranjang. Ia memaki, memukul dan berusaha membuka silang kaki saya. Saya tidak tergerak dan tidak merasa takut atau sakit. Shifu menerima semua pukulan itu untuk saya.

Suami memukul saya sampai tangannya kesakitan. Ia keluar dan berkata, ”Saya tahu kalian semua bukan orang biasa.” Kemudian ia menyuruh saya untuk memilih antara dia dan kultivasi. Saya berpikir jika memilih Dafa, saya akan kehilangan ia dan keluarga kami.

Dengan tenang saya memberitahunya, ”Falun Dafa adalah keyakinan saya. Kamu seharusnya menghormati keyakinan saya karena saya berhak memilih keyakinan dan hak berkultivasi. Saya tidak akan melepaskan Dafa atau kamu serta keluarga ini. Tidak ada konflik. Dafa dan kultivasi membuat saya bertindak sesuai Sejati-Baik-Sabar, dimana bagus untuk keluarga kita.”

Ia menenangkan diri dan tidak mengganggu lagi saat saya berlatih Gong, belajar Fa dan pemancaran pikiran lurus di rumah.

Menerobos Rasa Takut dan Melenyapkan Konsep Manusia untuk Menyelamatkan Orang

Mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang adalah satu dari tiga hal yang Shifu minta praktisi lakukan, dimana sangat penting. Saya tidak melakukan ini dengan baik karena kurangnya pikiran lurus dan perasaan takut. Saya memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan rasa takut itu.

Saya menggunakan uang tunai untuk membeli barang-barang kebutuhan daripada berbelanja melalui internet. Praktisi Dafa menulis pesan-pesan Falun Gong di uang kertas untuk menyebarkan fakta kebenaran tentang latihan ini dan saya menggunakan uang kertas itu bersama dengan uang biasa juga. Orang-orang yang menerima uang kertas khusus itu selalu berterima kasih kepada saya. Saya tahu ini berasal dari sisi mengerti mereka.

Saya mengklarifikasi fakta kepada seorang pemilik toko yang mengenal saya. Ia penganut agama Buddha dan orangnya ramah. Saya memberitahunya bahwa PKT menyebarkan ateisme dan terus menerus menganiaya rakyat yang memiliki keyakinan. Saya juga memberitahu dia tentang fakta kebenaran Falun Gong (meluruskan apa yang mungkin ia dengar dari propaganda PKT). Ia setuju untuk mundur dari PKT dan menerima amulet Dafa. Ia berulang kali berterima kasih kepada saya dan terus mengatakan hal itu bagus.

Moralitas manusia biasa merosot tajam dan beberapa dari mereka bertindak jahat karena telah diracuni oleh PKT. Tetapi mereka semua menunggu praktisi Dafa untuk diselamatkan dan saya akan melakukannya, demi memenuhi sumpah janji saya.