Dari Sangat Lemah Hingga Bekerja untuk Menjalankan Usaha

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Taiwan sering pergi ke lokasi wisata untuk menjumpai wisatawan dan penduduk lokal, meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan brutal di Tiongkok. Hujan atau cerah, praktisi akan ditemukan di Rumah Dinas Shilin sepanjang tahun. Rumah Dinas Shilin adalah bekas kediaman mendiang Presiden Republik Tiongkok Chiang Kai-shek di Taipei, dan merupakan tujuan populer bagi pengunjung ke Taipei.

Di antara praktisi yang sering pergi ke Rumah Dinas Shilin, Tung Kuo-chiang berada di sana beberapa kali seminggu.

Tung Kuo-chiang

Mereka yang kenal Tung Kuo-chiang terkejut melihat dia begitu energik. Karena ia pernah sakit parah dan sangat lemah. Ia senang memberitahu orang-orang bahwa kesehatannya membaik setelah dia mulai berlatih Falun Gong.

Kesehatan yang Buruk

Orang tua Kuo-chiang pengusaha yang sukses. Kuo-chiang muda adalah seorang yang introvert tapi ramah dan menyenangkan serta mendapat nilai bagus di sekolah. Namun, ia memiliki kesehatan yang buruk sejak ia lahir.

Dia sering mengalami demam, alergi dan infeksi. Kuo-chiang harus disuntik dan mengonsumsi obat setiap hari. Ibunya membawa dia ke berbagai dokter tapi tidak bisa mendiagnosis atau tidak banyak membantu. Ibunya meminta bantuan dalam agama-agama, termasuk Buddhisme, Taoisme dan Kristen, serta obat tradisional, namun kesehatannya tidak membaik.

Kuo-chiang mudah lelah dan tidak mampu bekerja. Karena kesehatannya yang buruk, ia sering disangka tidak bertanggung jawab dan pemalas.

Kuo-chiang terus berpandangan positif meskipun kesehatannya buruk. Dia sangat ingin tahu tentang makna hidup dan tertarik dalam biologi di sekolah. Dia mengambil jurusan ilmu kedokteran dalam studi sarjana, berharap belajar sebanyak mungkin tentang kehidupan. Dia juga belajar kitab-kitab Buddha dan berpartisipasi dalam upacara Buddha.

Pengejarannya dalam pembelajaran tidak menjawab pertanyaan tentang makna hidup dan sebaliknya, ia lebih bingung.

Perubahan Menakjubkan

Ayah Kuo-chiang menderita bisul perut dan masalah ginjal. Ibunya juga menderita kesehatan yang buruk akibat mengurus keluarga dengan tujuh anak. Kedua orang tuanya menjalani pengobatan setiap hari.

Pada tahun 1996, orang tuanya belajar Falun Gong setelah beberapa teman merekomendasikan latihan untuk mereka. Mereka berdua menjadi sehat dan energik dalam beberapa bulan. Melihat perubahan orang tuanya yang luar biasa, Kuo-chiang mulai ikut berlatih Falun Gong.

Nafsu makan meningkat drastis setelah ia berlatih. Dalam satu bulan, ia menjadi sehat dan tidak membutuhkan obat lagi. Dia tidak pernah membayangkan tidak membutuhkan pengobatan, karena ia dibesarkan dengan minum obat setiap hari. Dia kagum bahwa berlatih Falun Gong dalam waktu singkat melenyapkan semua penyakitnya.

Prinsip yang Mendalam

Kuo-chiang mengatakan dengan berlinang air mata, "Falun Dafa baik! Kesehatan saya berubah drastis dengan berlatih itu. Prinsip-prinsip dalam Zhuan Falun sangat mendalam!"

Dia ingat saat membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Gong, untuk pertama kalinya. Ia tertegun meskipun buku ini ditulis secara sederhana, bahasa yang lugas, itu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya tentang alam semesta, kehidupan, dan tujuan hidup manusia. Semua pertanyaan seumur hidup dijawab dalam buku ini.

Kuo-chiang berkata, "Makna Dafa sangat mendalam dan tak terbatas. Saya mendapat keberuntungan sangat banyak. Dengan mengikuti prinsip-prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar, saya mencari ke dalam ketika menghadapi konflik dan memahami apa yang benar dan apa yang salah. Hal ini menyebabkan tidak ada pikiran negatif dan membantu saya menangani segala sesuatu dengan tenang dan bijaksana."

Sekarang, Kuo-chiang, yang dulunya sangat lemah untuk melakukan pekerjaan, telah memulai usaha kecil sendiri. Dalam usaha atau kehidupan sehari-hari, ia mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Sikap terpujinya memiliki dampak positif pada orang lain.

Meningkatkan Kesadaran tentang Penganiayaan

Dalam rangka berbagi manfaat dari Falun Gong dan meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan brutal dari latihan di Tiongkok, Kuo-chiang pergi ke Rumah Dinas Shilin beberapa kali seminggu. Dia memegang spanduk, menampilkan latihan Falun Gong, dan mendistribusikan materi informasi. Dia awalnya ragu-ragu untuk berbicara dengan wisatawan, karena ia introvert dan kurang percaya diri. Suatu kali, beberapa wisatawan dari Korea Selatan dan Jepang meminta informasi lebih lanjut setelah membaca poster. Kuo-chiang menjawab pertanyaan mereka dengan bahasa Inggris yang fasih.

Kuo-chiang berkata, "Sekarang saya tahu bahwa mengklarifikasi fakta tidak sulit. Anda tidak harus bicara. Selama anda tulus demi kebaikan pihak lain, anda hanya perlu memberitahu mereka apa yang anda ketahui."

Kuo-chiang juga berbicara dengan wisatawan Tiongkok tentang Falun Gong untuk melenyapkan propaganda negatif yang disiarkan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dia bersyukur ketika pengunjung dari daratan memahami latihan dan menyadari penganiayaan sangat mengerikan. "Mereka akan memiliki masa depan yang aman jika salah paham dari propaganda PKT dilenyapkan. Saya sangat bersyukur menjadi seorang praktisi Falun Gong. Saya sangat beruntung."