Tiga Praktisi Beijing Ditahan karena Mendistribusikan Materi Informasi Falun Gong
(Minghui.org)
Empat kendaraan polisi dari Departemen Kepolisian Beijing berhenti
di luar sebuah perusahaan di Distrik Shunyi Beijing pada tanggal 13
Januari 2016. Lebih dari dua belas polisi masuk dalam lingkungan
perusahaan. Mereka menangkap 5 karyawan perusahaan karena
mendistribusikan informasi materi Falun Gong. Tiga orang di
antaranya, Hu Weixue (pria), Yuan Wen (wanita) dan Chen Junjie
(wanita), adalah praktisi Falun Gong. Dua karyawan perusahaan lain
juga ditangkap.
Tiga praktisi ditahan di Pusat
Penahanan Distrik Changping, sedangkan dua karyawan dilepas pada
hari berikutnya.
Sejarah Penganiayaan Chen Junjie
Chen Junjie, seorang wanita berusia 60 tahun telah ditangkap tujuh kali dan dipenjarakan lebih dari tiga tahun di Penjara Wanita Beijing karena berlatih Falun Gong. Suami Chen dan putranya yang masih remaja, yang tidak berlatih Falun Gong juga ditangkap dan ditahan karena kebijakan rezim Tiongkok yaitu “bersalah karena mempunyai hubungan (keluarga atau teman).” Putranya ditahan lebih dari satu bulan dan suaminya dijatuhi hukuman kerja paksa dua tahun.
Sejarah Penganiayaan Chen Junjie
Chen Junjie, seorang wanita berusia 60 tahun telah ditangkap tujuh kali dan dipenjarakan lebih dari tiga tahun di Penjara Wanita Beijing karena berlatih Falun Gong. Suami Chen dan putranya yang masih remaja, yang tidak berlatih Falun Gong juga ditangkap dan ditahan karena kebijakan rezim Tiongkok yaitu “bersalah karena mempunyai hubungan (keluarga atau teman).” Putranya ditahan lebih dari satu bulan dan suaminya dijatuhi hukuman kerja paksa dua tahun.
Chen Junjie
Yuan Wen Dianiaya
Beberapa Tahun
Yuan Wen, seorang wanita berusia 59 tahun, mantan akuntan di Institut Metrologi Tiongkok, tinggal di wilayah Anzhen, Distrik Chaoyang, Beijing. Ia mulai berlatih Falun Gong di tahun 1996. Ia berusaha menjadi seorang yang baik dengan mengikuti prinsip Falun Gong yaitu Sejati-Baik-Sabar.
Yuan Wen, seorang wanita berusia 59 tahun, mantan akuntan di Institut Metrologi Tiongkok, tinggal di wilayah Anzhen, Distrik Chaoyang, Beijing. Ia mulai berlatih Falun Gong di tahun 1996. Ia berusaha menjadi seorang yang baik dengan mengikuti prinsip Falun Gong yaitu Sejati-Baik-Sabar.
Yuan Wen
Seorang rekan kerjanya berkata,
“Kami senang bekerja bersama Yuan Wen. Kami mempercayainya.”
Kepala Divisinya berkata, “Sangat hebat apabila setiap orang di divisi kami berlatih Falun Gong!”
Setelah penganiayaan Falun Gong dimulai pada tahun 1999, Yuan dan keluarganya sangat menderita. Ibunya ditangkap, dan saudara perempuannya, suaminya dan putrinya dipenjara di kamp kerja paksa karena berlatih Falun Gong. Manajemen tempat ia bekerja memecatnya karena mendapat tekanan dari otoritas.
Juni 2001: Dibawa ke Pusat Cuci Otak dan Disiksa
Yuan ditangkap di tempat kerjanya pada tanggal 14 Juni 2001, oleh pejabat dari Kantor 610, Kantor Polisi lokal dan Komite Lingkungan Lokal. Ia dibawa ke Pusat Pendidikan Hukum Beijing, sebuah pusat pencucian otak, pada hari berikutnya. Ia ditahan di tempat terisolasi dan diawasi sepanjang waktu. Selama 15 hari pencucian otak, Yuan disiksa secara mental dan fisik.
Desember 2001: Dihukum Kerja Paksa
Polisi mengikuti Yuan pada tanggal 31 Desember 2001. Mereka menggeledah apartemen yang ia sewa dan menyita buku-buku Falun Gong, materi tentang Falun Gong, uang tunai mendekati 10.000 yuan (~US$1,500), sebuah telepon seluler, dan barang pribadi lainnya. Ia dihukum satu setengah tahun kerja paksa.
Maret 2007: Diberi Hukuman Kerja Paksa
Seseorang mengetuk pintu Yuan dan mengatakan ia perlu membaca meter air pada tanggal 19 Maret 2007. Sewaktu Yuan membuka pintu, dua belas polisi dari Kantor Polisi Anzhen menerobos masuk ke rumahnya. Mereka menggeledah apartemennya dan menangkapnya karena mendistribusikan amulet Falun Gong kepada orang-orang. Ia dihukum dua setengah tahun kerja paksa.
Februari 2014: Melarikan Diri dari Penangkapan
Yuan dan keluarganya mengunjungi saudara Yuan pada tanggal 4 Februari 2014. Sebelum masuk ke rumah saudaranya, tiga polisi dari Kantor Polisi Dongzhimen tiba. Mereka telah mengikuti sinyal telepon seluler Yuan.
Polisi menuduh Yuan telah memasang poster informasi Falun Gong di pintu masuk mereka, tetapi Yuan mengatakan itu tidak benar. Mereka melemparnya ke lantai di depan keluarganya dan memborgolnya. Seorang polisi duduk di atas Yuan. Sendi dan kulit jari tengah dan jari manis tangan kanannya terluka. Dengan bantuan anggota keluarganya, ia melarikan diri. Ia terpaksa meninggalkan rumahnya untuk menghindari penangkapan.
Sebelum ia berlatih Falun Gong, Yuan menderita banyak penyakit. Ia mengalami radang ginjal pada usia 15 tahun. Ia malah ingin bunuh diri. Setelah berlatih Falun Gong, ia sembuh dari penyakit jangka panjangnya.
Artikel terkait:
Beijing Woman, Arrested Seven Times and Imprisoned for Three Years for Her Belief, Sues Former Chinese Leader
Kepala Divisinya berkata, “Sangat hebat apabila setiap orang di divisi kami berlatih Falun Gong!”
Setelah penganiayaan Falun Gong dimulai pada tahun 1999, Yuan dan keluarganya sangat menderita. Ibunya ditangkap, dan saudara perempuannya, suaminya dan putrinya dipenjara di kamp kerja paksa karena berlatih Falun Gong. Manajemen tempat ia bekerja memecatnya karena mendapat tekanan dari otoritas.
Juni 2001: Dibawa ke Pusat Cuci Otak dan Disiksa
Yuan ditangkap di tempat kerjanya pada tanggal 14 Juni 2001, oleh pejabat dari Kantor 610, Kantor Polisi lokal dan Komite Lingkungan Lokal. Ia dibawa ke Pusat Pendidikan Hukum Beijing, sebuah pusat pencucian otak, pada hari berikutnya. Ia ditahan di tempat terisolasi dan diawasi sepanjang waktu. Selama 15 hari pencucian otak, Yuan disiksa secara mental dan fisik.
Desember 2001: Dihukum Kerja Paksa
Polisi mengikuti Yuan pada tanggal 31 Desember 2001. Mereka menggeledah apartemen yang ia sewa dan menyita buku-buku Falun Gong, materi tentang Falun Gong, uang tunai mendekati 10.000 yuan (~US$1,500), sebuah telepon seluler, dan barang pribadi lainnya. Ia dihukum satu setengah tahun kerja paksa.
Maret 2007: Diberi Hukuman Kerja Paksa
Seseorang mengetuk pintu Yuan dan mengatakan ia perlu membaca meter air pada tanggal 19 Maret 2007. Sewaktu Yuan membuka pintu, dua belas polisi dari Kantor Polisi Anzhen menerobos masuk ke rumahnya. Mereka menggeledah apartemennya dan menangkapnya karena mendistribusikan amulet Falun Gong kepada orang-orang. Ia dihukum dua setengah tahun kerja paksa.
Februari 2014: Melarikan Diri dari Penangkapan
Yuan dan keluarganya mengunjungi saudara Yuan pada tanggal 4 Februari 2014. Sebelum masuk ke rumah saudaranya, tiga polisi dari Kantor Polisi Dongzhimen tiba. Mereka telah mengikuti sinyal telepon seluler Yuan.
Polisi menuduh Yuan telah memasang poster informasi Falun Gong di pintu masuk mereka, tetapi Yuan mengatakan itu tidak benar. Mereka melemparnya ke lantai di depan keluarganya dan memborgolnya. Seorang polisi duduk di atas Yuan. Sendi dan kulit jari tengah dan jari manis tangan kanannya terluka. Dengan bantuan anggota keluarganya, ia melarikan diri. Ia terpaksa meninggalkan rumahnya untuk menghindari penangkapan.
Sebelum ia berlatih Falun Gong, Yuan menderita banyak penyakit. Ia mengalami radang ginjal pada usia 15 tahun. Ia malah ingin bunuh diri. Setelah berlatih Falun Gong, ia sembuh dari penyakit jangka panjangnya.
Artikel terkait:
Beijing Woman, Arrested Seven Times and Imprisoned for Three Years for Her Belief, Sues Former Chinese Leader
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org