(Minghui.org) Sebagai petani, saya bekerja dengan keras bersama orang tua saya setiap hari untuk membuat hidup kami lebih baik.

Suatu hari, saya memperoleh sebuah buku berjudul Zhuan Falun. Dari membaca buku, saya belajar bagaimana menjadi orang yang lebih baik dengan mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Sejak itu, saya tidak pernah bertengkar dengan orang lain untuk keuntungan pribadi, dan saya selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu.

Selama puncak musim semi dan musim gugur, kami kekurangan buruh tani. Satu tahun, kami berhasil mempekerjakan beberapa pekerja untuk mengumpulkan ulat sutra. Karena petani ulat lain gagal menemukan pekerja, dia meminta kepada saya apakah orang yang saya pekerjakan bisa bekerja untuknya selama satu hari. Pada awalnya, saya merasa permintaannya itu tidak masuk akal. Namun, saya kemudian menyadari bahwa seorang praktisi sejati harus memilih untuk memikirkan orang lain terlebih dahulu. Saya kemudian setuju memenuhi permintaannya dan membiarkan orang-orang saya mengumpulkan ulat sutranya.

Beberapa orang mengira bahwa saya bodoh, tapi saya tidak berpikir demikian dan tidak pernah menyesali keputusan saya. Kemudian, banyak penduduk desa mengatakan, "Lihatlah! Setelah dia mulai berlatih Falun Gong, ia meninggalkan kesulitan bagi dirinya untuk membuat hal-hal mudah bagi orang lain. Siapa lagi yang bisa melakukan ini? Falun Gong adalah baik!"

Satu musim gugur, kami memiliki tanaman besar, dan ulat sutera kami merayap di banyak tempat di peternakan saya. Beberapa penduduk desa menjadi iri dan kemudian mengambil ulat sutera saya tanpa izin. Saya memandangnya ringan. Tahun itu, keluarga saya memiliki tanaman terbesar dan memperoleh penghasilan enam puluh ribu yuan. Kami bisa membeli traktor.

Ketika ulat sutra kami sedang membuat kepompong pada musim semi lalu, seorang penduduk desa menyemprotkan pestisida di dekat ladang kemiri, yang menewaskan sebagian besar ulat sutra di daerah tersebut. Ulat sutra di musim semi bisa dijual untuk menghasilkan banyak uang! Beberapa keluarga mengajukan gugatan terhadap warga untuk meminta kompensasi. Kemudian, mereka memenangkan kasus tersebut dan kerugian mereka dibayar. Sebenarnya, kerugian yang diderita keluarga saya adalah yang paling serius, tapi kami tidak memikirkan masalah itu.

Kemudian, warga bertanya kepada saya berapa banyak dia harus membayar kepada saya. Saya menjawab, "Seperti yang anda ketahui, saya adalah seorang praktisi! Juga, anda tidak melakukannya dengan sengaja. Anda tidak perlu memberikan saya uang sebagai ganti rugi." Setelah mengetahui tentang Falun Gong dan penganiayaan (yang berbeda dengan propaganda pemerintah), sebagian besar penduduk desa mengatakan bahwa praktisi Falun Gong adalah baik hati.

Falun Gong yang mengubah seluruh hidup saya! Keluarga kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih kami terhadap Guru!

Chinese version click here
English version click here