(Minghui.org) Saya berusia 91 tahun, dan saya bisa mengatakan satu hal dengan pasti: para praktisi Falun Gong adalah orang-orang baik.

Menantu perempuan saya adalah seorang praktisi Falun Gong. Saya percaya dan menghormati teman-teman menantu saya yaitu para praktisi Falun Gong, dan menemukan bahwa mereka semua sangat baik, khususnya kepada yang lebih tua. Terus terang, para orang tua kadang-kadang merasa takut kalau-kalau tidak bisa akur dengan menantu perempuan mereka. Namun, menantu saya adalah orang yang sangat baik.

Berita televisi menyatakan bahwa para praktisi adalah orang-orang yang jahat. Saya tidak percaya apa yang dikatakan di televisi, karena saya bisa melihat dan mengamati dari sudut pandang sendiri.

Namun, ketika saya berusia 87 tahun, dua teman dari menantu saya mengunjungi dia di rumah saya, sejumlah polisi menerobos masuk ke rumah. Mereka menciduk dua temannya.

Saya sedang keluar berjalan-jalan ketika insiden itu terjadi. Setelah pulang ke rumah, saya melihat para petugas polisi ini menggeledah rumah saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi, saya gemetaran ketika memasuki rumah. Saya melihat menantu saya dipaksa keluar dari rumah. Ketika melihat saya, dia mengambil beberapa ribu yuan dari kantong dan memberikannya kepada saya. Dia meminta saya agar memberikan uang itu kepada ibunya.

Penipuan Polisi

Dua polisi wanita melihat hal ini. Salah satu dari mereka berkata, “Bibi, biarkan kami membantu Anda untuk menghitung uangnya.” Tanpa berpikir, saya memberikan uang itu kepada mereka, dan mereka benar-benar menghitungnya. “Kami perlu menyelidiki hal ini,” kata mereka, dan mengantongi uang tersebut. Saya tidak percaya mereka melakukan hal semacam itu. Bagaimana bisa polisi menjadi begitu jahat?

Saya keluar dan berusaha berbicara kepada polisi. “Saya berusia 87 tahun. Menantulah yang merawat saya,” saya memberitahu mereka. “Tidak akan ada yang memasak untuk saya jika kalian membawanya pergi. Dia tidak pernah melakukan kejahatan apa pun!” Seorang petugas lain menjawab, “Jangan khawatir. Kami hanya akan menanyakan beberapa pertanyaan kepadanya. Dia akan segera pulang ke rumah.”

Kenyataannya, mereka tidak mengizinkan menantu saya kembali sepanjang tahun. Ketika akhirnya pulang, dia sangat kurus, rambutnya berubah menjadi abu-abu, dan beberapa giginya telah hilang.

Saya kemudian mengetahui bahwa dia disiksa di kamp kerja paksa, dan giginya rontok karena dipukuli. Tetapi kenapa? Kenapa mereka melakukan hal itu kepadanya?

“Saya ingin bersikap adil pada Falun Gong”

Saya sudah tua dan mungkin tidak punya banyak waktu lagi untuk hidup. Namun saya tahu betapa pentingnya bersikap adil terhadap praktisi Falun Gong. Saya ingin memberitahu dunia: “Orang-orang yang belajar Falun Gong adalah orang-orang yang benar-benar baik! Berhentilah menangkap mereka!”

Setiap hari, saya berharap Jiang Zemin akan diseret ke pengadilan. Dialah yang memerintahkan penangkapan terhadap praktisi Falun Gong.

Dua putri saya baru-baru ini mengunjungi saya dan mereka terkejut karena saya terlihat lebih muda dibandingkan terakhir kali mereka melihat saya. Saya bahkan lebih sehat daripada mereka, dan usia mereka adalah 70-an. Mereka berseru, “Ibu pasti telah diberkati oleh Falun Gong!”

Tentu saja, seluruh berkat saya dikarenakan saya mendukung Falun Gong dari lubuk hati saya.

Chinese version click here
English version click here