Percaya Shifu - Percaya Fa, Tidak Mengakui Ilusi Karma Penyakit

(Minghui.org) Siang hari tanggal 18 September 2015, saya dengan rekan praktisi pergi menjenguk seorang rekan praktisi yang sedang melewati ujian karma penyakit, pulang selesai memancarkan pikiran lurus jam 12, ketika siap-siap makan siang, saya menemukan wajah kanan saya ada yang tidak beres, mulut kanan sedikit miring ke kiri, kulit mata kanan mati rasa, sampai malam kondisi mulut sudah sumbing dan mata jereng, ketika minum, air mengalir keluar sendiri.

Hal ini telah terjadi, saya merasa sangat sedih, dan kesal, sudah xiulian 18 tahun, bagaimana berkultivasi sampai demikian? Tanggal 02 Oktober adalah hari pernikahan anak paman saya, semua kerabat pada berdatangan, dulu pernah mengklarifikasi fakta kepada mereka, dengan kondisi saya sekarang ini, kalau mereka melihatnya, bagaimana jadinya? Anak saya adalah perawat neurologi (syarat otak), saya melakukan telepon video, begitu melihat dia mengatakan: “Bu, kondisi ibu adalah ciri khas Bell's palsy!” Saya baru menyadari bukan saja mulut dan mata miring, sekarang wajah kanan pun mati rasa, mata kanan sudah tidak bisa bergerak.

Sangat panik, sangat sedih, pikiran kacau balau. Tidak lama, anak perempuan saya menelepon mengatakan: “Bu, jangan emosi dulu, ibu lakukan saja sesuai Fa Shifu, tidak usah pedulikan kata-kata orang lain, hal ini sudah terjadi, ibu tenangkan diri saja, baik-baiklah berkultivasi, di tempat praktek kami datang seorang pasien seperti ibu, injeksi beberapa hari tidak kelihatan membaik, dengan kecewa meninggalkan rumah sakit.”

Saya menangis beberapa hari, mata kiri saya ada air mata, mata kanan satu titik air mata juga tidak mengalir. Tanggal 02 Oktober hari pernikahan telah tiba, kondisi saya sama sekali tidak kelihatan membaik sedikit pun, sebaiknya saya memakai masker, tidak berbicara, berusaha tidak berkumpul dengan mereka. Anak perempuan saya juga pulang untuk menghadiri pernikahan kakaknya, kakek, nenek, bibi, paman, serta ayahnya menyuruhnya menasihati saya ke rumah sakit. Anak perempuan saya berkata: “Saya menghormati keputusan ibu untuk tidak ke rumah sakit.” Dia masih sambil bercanda memberi saya dukungan: “Ibu baik-baik berkultivasi, suatu hari nanti ketika melihat saya tersesat di manusia biasa bisa menyelamatkan saya.”

Setelah selesai acara pernikahan, orang yang seharusnya saya temui, dan yang saya takuti untuk bertemu semua sudah saya temui, yang seharusnya saya hadapi semua sudah saya hadapi, tenangkan diri, baik-baik mencari ke dalam. Saya berhasil menemukan beberapa hal:

1. Ketika saya pergi ke rumah rekan praktisi yang mempunyai karma penyakit, penyakitnya adalah penyumbatan pembuluh otak (semacam stroke), anak laki-lakinya, anak perempuannya juga tidak mau mengurusnya, hanya mengantar makanan ketika jam makan. Sebelum 20 Juli ia sangat gigih maju, banyak kali pergi ke Beijing mengajukan petisi, dianiaya hingga beberapa kali di masukan ke tahanan, juga menjalani pencucian otak selama 3 tahun, sekarang hanya menangis saja, juga sudah tidak mempunyai pikiran lulus. Melihat kondisi dia yang tidak berdaya, dalam otak saya terlintas sebuah pikiran, tensi darah saya - atas 230, bawah 150, semoga saya tidak seperti dia. Bukankah hanya satu pikiran ini saja sudah di susupi kekuatan lama.

2. Biasanya siang hari pergi ke rumah rekan praktisi belajar Fa, beberapa hari ini anak perempuan praktisi itu membawa anaknya pulang, jadi belajar Fa diliburkan sementara. Saat belajar di rumah, di ruangan lain suami sedang menonton TV, saya sebentar-sebentar menengok ke TV, dan akhirnya secara tidak sadar ikut menonton film seri TV, yang berisi budaya partai sesat. Saat rekan praktisi memberi tahu anak perempuannya sudah pergi, dan sudah bisa mulai belajar Fa kembali. Namun saya berbohong masih ada sedikit urusan, dan terlambat datang 1 jam, demi menonton habis film seri TV itu. Setelah selesai menonton, mulut sudah sumbing, semua kejadian hanya dalam satu hari. Di sini saya dengan tulus hati menyarankan rekan praktisi yang sedang menonton TV, jangan sekali-kali menonton lagi, setelah melihat akan masuk ke dalam otak, roh jahat PKT akan menganiaya anda.

3, Bulan Maret 2015, saat kami, 9 orang praktisi pergi ke Waitunmian (sebuah desa) membagikan brosur secara langsung, ada yang melaporkan kami, hingga kami ditangkap dan dimasukkan ke dalam tahanan, sampai sekarang masih ada yang belum di lepaskan. Dengan demikian kondisi keseluruhan kami di sini sangat tidak bagus, saya tidak berusaha melakukan secara maksimal untuk memperbaikinya, malahan dalam kondisi negatif dan mengacaukan.

4, Bayangan tensi darah selalu tersimpan di dalam hati. Tiga tahun yang lalu ada beberapa kali tidak sadarkan diri, tetapi saya tidak memedulikannya. Bibi kedua saya dikarenakan tekanan darah tinggi sehingga pendarahan otak tidak sadarkan diri, dan masih bisa di tolong, setelah sembuh, berkunjung ke rumah ibu saya, adik saya sehari membantunya mengukur tensi darahnya sekali, setelah melihat hati saya masih belum bisa melepas, curiga takut saya tidak sadarkan diri adalah dikarenakan pengaruh tekanan darah tinggi juga. Oleh karena itu adik saya menyuruh saya mengukur tensi darah, saya setengah menolak tapi tetap melakukannya. Sebenarnya saya juga berpikir, karena tidak enak menolaknya, diukur sekali saja tidak masalah, setelah diukur untuk ke tiga kalinya, wajah adik saya berubah: “Kak tekanan darah kamu tinggi sekali, sangat berbahaya, tekanan darah atas 230, tekanan darah bawah 150, apakah kamu merasa pusing-pusing?” Saya berkata, “Sekarang tidak merasa pusing, tetapi kadang-kadang juga merasa pusing.” Dia berkata: “Ketika kamu merasa pusing tekanan darah pasti 250.” Dengan demikian bayangan darah tinggi itu selalu melekat di dalam hati.

Semua cerita di atas, banyak penyebab terkumpul di dalam hati, disusupi kekuatan lama, sehingga muncul kondisi karma penyakit seperti yang diceritakan di atas.

Saya membersihkan kondisi pikiran, lalu satu-satu saya memancarkan pikiran lurus untuk membersihkannya. Shifu mengatakan orang xiulian tidak ada penyakit, kondisi saya adalah ilusi, saya tidak mengakuinya, bukan hanya bicara di mulut, melainkan adalah menyangkalnya dalam perilaku.

Ketika itu koordinator kami mengatakan di wilayah kami sekarang masih ada DVD Shenyun yang mau di bagikan, kalender tahun baru dari Taiwan sudah keluar. Saya sudah tidak mau memikirkan apa-apa, memakai masker lalu bersama-sama rekan praktisi pergi ke bazar terdekat, membagikan brosur secara langsung, menyarankan orang mundur dari partai komunis, menyelamatkan orang.

Dengan demikian berlangsung sebulan lebih, akhir bulan Oktober ketika sedang meditasi di rumah, mulut dan wajah saya mulai meregang, lalu seperti ditarik, cemberut, saya sama sekali tidak merasa takut, saya tahu Shifu sedang menyelaraskan saya, ketika memancarkan pikiran lurus malam hari di kelompok belajar kecil, rekan praktisi juga melihat Shifu sedang membantu saya menyelaraskan tubuh, setelah beberapa kali wajah saya kembali normal, sekarang sudah sembuh total.

Terima kasih Shifu, saya menggunakan kata-kata apa pun juga tidak bisa mengutarakan belas kasih Shifu. Shifu sekali lagi menahan bencana besar demi saya, memberikan saya sebuah kehidupan baru lagi.

Chinese version click here