Suami Mendukung Falun Dafa dan Praktisi
(Minghui.org)
Suami saya yang memperkenalkan saya pada Falun Dafa tahun 1996,
meskipun ia sendiri tidak berlatih. Saya menderita banyak penyakit,
termasuk neurosis, arthritis, dan masalah jantung. Segera setelah
saya mulai berlatih Falun Gong, penyakit saya sembuh dan kesehatan
saya membaik.
Kemudian saat penganiayaan Falun
Dafa dimulai pada 1999 banyak praktisi memutuskan untuk
meninggalkan rumah demi keselamatan mereka dan keluarga mereka.
Suami saya selalu mengundang mereka untuk tinggal bersama
kami.
Saya pergi ke Beijing memohon hak untuk berlatih Dafa bersama teman praktisi di tahun 2002. Polisi di Kabupaten Miyun menangkap kami dan kami dibawa ke kuil Jingtu.
Ketika suami saya mendengar bahwa saya ditahan, ia menumpang dengan menggunakan bus jarak jauh pergi ke Beijing. Ia berdebat dengan petugas selama berjam-jam sebelum mereka akhirnya membebaskan saya dan kami berdua bisa pulang ke rumah. Perjalanan pulang dengan bus menghabiskan waktu 14 jam, selama dalam bus suami saya tidak makan atau minum.
Dia sangat mendukung keputusan saya untuk mendirikan sebuah kelompok belajar Fa di rumah kami. Dia bahkan membuat bantal untuk kami. Ketika salju turun, ia membersihkan salju, sehingga rekan-rekan praktisi bisa sampai pintu rumah kami dengan aman. Ia membeli sebuah komputer dan printer bagi saya untuk membuat materi informasi tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Suami saya menceritakan kepada semua rekan dan teman-temannya tentang Falun Dafa dan bagaimana Falun Dafa telah bermanfaat bagi saya. Suami saya mengantar saya ke rumah praktisi di daerah terpencil sehingga saya dapat memberikan materi Dafa kepada mereka.
Jika ada yang berbicara buruk tentang Dafa di hadapannya, ia akan membela Dafa. Dia mengatakan kepada mereka bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menyesatkan mereka dengan propaganda.
Karena sikap positif pada Dafa, suami saya juga mendapatkan manfaat. Meskipun ia mengalami beberapa kecelakaan mobil, ia tidak pernah mengalami cedera dalam kecelakaan tersebut. Ketika dia merasa berada dalam bahaya ia berteriak dengan keras, "Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!"
Saya pergi ke Beijing memohon hak untuk berlatih Dafa bersama teman praktisi di tahun 2002. Polisi di Kabupaten Miyun menangkap kami dan kami dibawa ke kuil Jingtu.
Ketika suami saya mendengar bahwa saya ditahan, ia menumpang dengan menggunakan bus jarak jauh pergi ke Beijing. Ia berdebat dengan petugas selama berjam-jam sebelum mereka akhirnya membebaskan saya dan kami berdua bisa pulang ke rumah. Perjalanan pulang dengan bus menghabiskan waktu 14 jam, selama dalam bus suami saya tidak makan atau minum.
Dia sangat mendukung keputusan saya untuk mendirikan sebuah kelompok belajar Fa di rumah kami. Dia bahkan membuat bantal untuk kami. Ketika salju turun, ia membersihkan salju, sehingga rekan-rekan praktisi bisa sampai pintu rumah kami dengan aman. Ia membeli sebuah komputer dan printer bagi saya untuk membuat materi informasi tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Suami saya menceritakan kepada semua rekan dan teman-temannya tentang Falun Dafa dan bagaimana Falun Dafa telah bermanfaat bagi saya. Suami saya mengantar saya ke rumah praktisi di daerah terpencil sehingga saya dapat memberikan materi Dafa kepada mereka.
Jika ada yang berbicara buruk tentang Dafa di hadapannya, ia akan membela Dafa. Dia mengatakan kepada mereka bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menyesatkan mereka dengan propaganda.
Karena sikap positif pada Dafa, suami saya juga mendapatkan manfaat. Meskipun ia mengalami beberapa kecelakaan mobil, ia tidak pernah mengalami cedera dalam kecelakaan tersebut. Ketika dia merasa berada dalam bahaya ia berteriak dengan keras, "Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!"
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org