(Minghui.org) Pada 4-6 Maret 2016, para pembimbing tempat latihan Falun Dafa se-Bali mengadakan kegiatan bersama di tempat wisata terkenal Danau Batur, Kintamani - Bangli. Kegiatan yang dihadiri sekitar seratus praktisi Bali berbagai usia berlangsung khidmat.

Selain membaca bersama buku Zhuan Falun, para pembimbing juga berbagi pengalaman mereka mematut diri dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari.

Seorang pembimbing tempat latihan di Singaraja mengatakan bahwa mengajak teman-teman praktisi belajar Fa bersama awalnya agak sulit. Dia harus datang ke rumah seorang praktisi untuk belajar Fa bersama terlebih dahulu, kemudian pergi ke kelompok lain membaca ceramah yang sama. Ini dia lakukan untuk membantu rekan-rekan yang sulit bergabung dalam kelompok belajar Fa.

Semenjak terbit Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Barat Tahun 2015, seorang praktisi bercerita ia baru dapat membaca Zhuan Falun setiap hari bersama anggota keluarga. Sebelumnya, mereka belajar sendiri-sendiri.

Latihan Falun Gong di Dermaga Pelabuhan

Kegiatan latihan Falun Gong bersama diadakan pada hari kedua mulai pukul 6 pagi di Dermaga Pelabuhan Danau Batur. Pagi yang pekat dengan selimut mendung tebal menemani meditasi di danau yang asri.








Latihan Falun Gong di Danau Batur


Warga Setempat Bergabung dalam Latihan

Beberapa penduduk setempat yang menyaksikan latihan yang memancarkan kedamaian ini, ingin mencoba gerakan dan langsung diajari oleh relawan. Setelah selesai belajar, ada yang langsung membeli buku Zhuan Falun.




Belajar Gerakan Latihan Falun Gong di Pinggir Danau


Hari ketiga, ketika latihan dan evaluasi gerakan di halaman hotel, istri pemilik hotel yag sudah mulai membaca Zhuan Falun, telah merasakan hal-hal yang luar biasa, kemudian ia mengikuti latihan gerakan dari dapur.



Latihan meditasi di penginapan


Dalam perjalanan pulang setelah kegiatan bersama tersebut, para praktisi melakukan klarifikasi fakta di tempat wisata Penelokan dengan membawa form pelaporan kejahatan Jiang Zemin yang mendapat banyak dukungan dari warga setempat maupun wisatawan.

Beberapa warga yang baik hati menyatakan keprihatinan mereka atas penindasan yang dialami Falun Gong di Tiongkok, dan berharap penindasan segera dapat diakhiri.








Wisatawan memberi dukungan tandatangan mereka pada form untuk melaporkan kejahatan kemanusiaan Jiang Zemin terhadap Falun Gong