Berjalan di Jalur Dafa dan Membangunkan Manusia Dunia
(Minghui.org)
Saya berusia 76 tahun. Di bawah perlindungan Guru yang penuh belas
kasih, saya telah mengalami pasang surut selama 19 tahun. Setelah
di ambang kematian, saya sekarang sehat, berkultivasi di jalan yang
lurus dalam masa pelurusan Fa dan setiap hari meningkat untuk
menjadi pengikut Dafa yang teguh.
Berjalan Kokoh di Jalur
Dafa
Menjelang akhir tahun 1996 ketika saya masih di rumah sakit, seorang wanita memperkenalkan Falun Dafa dan mengatakan seberapa baiknya latihan itu.
Pada saat itu, saya merasa bahwa saya tidak bisa melakukan latihan, jadi saya menolak. Tapi saya tidak benar-benar menolak gagasan itu.
Wanita itu mendorong saya berulang kali agar mencoba latihan Falun Dafa. Saya akhirnya setuju untuk mengambil buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun.
Segera setelah saya membuka buku dan melihat foto Guru, saya mulai menangis. Saya merasa bahwa Guru adalah kerabat saya yang telah lama hilang!
Tapi saya tidak mengerti betapa berharganya Dafa, sehingga pada hari pertama, saya membaca buku dengan posisi tubuh berbaring. Saya tertidur sebelum saya selesai membaca dua baris. Keesokan harinya, saya membaca dua baris dan tertidur lagi.
Saya berpikir, "Mungkin saya tidak harus membaca buku ini dengan berbaring." Jadi saya duduk dan mulai membaca dari awal.
Ketika saya selesai membaca Zhuan Falun untuk pertama kalinya, saya hanya merasa betapa besarnya Guru menulis dengan baik hal-hal yang mendalam seperti itu.
Ketika saya membaca buku untuk kedua kalinya, saya menemukan apa yang dikatakan Guru: "...Manusia harus balik ke asal kembali ke jati diri barulah merupakan tujuan sebenarnya dari menjadi seorang manusia..." (Zhuan Falun)
Saya memejamkan mata tapi tidak bisa menahan air mata yang mengalir di wajah saya. Saya berseru kepada Guru dalam hati, "Guru, saya ingin kembali ke rumah dengan Anda!"
Sebelum saya selesai membaca Zhuan Falun untuk kedua kalinya, saya bisa bekerja di ladang.
Saya menyadari betapa pentingnya belajar Fa, karena semua kebijaksanaan adalah ada di dalam Fa. Saya akan mempelajari tiga ceramah atau mendengarkan rekaman kaset Guru atau menonton video Guru setiap hari.
Yang membantu saya untuk meletakkan dasar yang kuat untuk berkultivasi Dafa di masa depan.
Tahun Baru sudah dekat, jadi saya mulai membuat roti kukus. Saya membuatnya satu panci besar pada satu lapisan. Suami saya berkata, "Jangan membuat kamu kelelahan."
Saya menjawab, "Jika saya lelah, saya akan membaca buku dan akan baik-baik saja."
Pada saat itu, saya belum belajar latihan. Setelah Tahun Baru, saya pergi ke tempat latihan untuk belajar latihan dan mulai menambahkan latihan setiap hari selain belajar Fa.
Sejak itu, saya belum mengendur pada jalur kultivasi saya.
Mengklarifikasi Fakta kepada Polisi
Saya dipenjara dan dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) beberapa kali karena berlatih Dafa. Dalam proses tersebut, saya jadi mengenal beberapa petugas polisi.
Salah satunya adalah seorang direktur pusat penahanan, sekarang sudah pensiun. Saya telah berbicara kepadanya tentang Falun Dafa dan fakta kebenaran di balik penganiayaan. Dia juga tahu Falun Dafa adalah baik.
Suatu hari, saya bertemu dan mencoba lagi membujuk dia untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Pada awalnya, ia enggan.
Kemudian ia berpikir sejenak dan bertanya, "Bagaimana dengan anda? Apakah anda sudah mundur dari Partai?"
Saya berkata, "Ya, saya sudah mundur."
Dia bertanya, "Apakah suami anda sudah mundur?"
Saya berkata, "Saya tidak dapat memberitahu anda."
Dia tampak yakin. Dia berkata, "Saya akan mundur! Saya akan mundur! Saya akan mundur sekarang! Dan menggunakan nama asli saya untuk mundur dari Partai."
Setelah itu ketika dia melihat saya, dia bertanya pada saya, "Saya bukan orang jahat, kan?"
Saya berkata, "Kapan saya pernah mengatakan bahwa anda jahat?"
Dia mengatakan, "Saya sudah menahan anda sebelumnya."
Saya berkata, "Sekarang anda tahu Falun Dafa adalah baik dan Sejati-Baik-Sabar baik, dan anda mencoba untuk melindungi praktisi Dafa dan tidak melakukan hal-hal buruk, maka anda akan baik-baik saja."
Satu lagi adalah instruktur kantor polisi yang dulu pergi ke rumah saya untuk melecehkan ketika penganiayaan dimulai.
Saya bertemu dia di pasar. Saya memanggilnya dengan sopan.
Dia menatap saya dengan tiba-tiba menyadari, "Oh, itu kamu! Sialan, kamu terlihat baik, dan sangat sehat."
Saya tersenyum dan berkata, "Apakah anda tidak ingat bahwa saya berlatih Falun Dafa?"
Ia mengatakan, "Itu adalah Jiang Zemin [mantan diktator Tiongkok] yang memerintahkan kami untuk menangkap kalian. Adalah pengkhianat berbahaya itu orang yang memerintahkan kami untuk menangkap anda. Tolong jangan... "
Saya mengatakan kepadanya, "Anda tidak perlu mengatakan apa-apa lagi. Saya tidak membenci anda. Anda tidak perlu khawatir bahwa kami membenci anda. Kami hanya ingin anda mengerti bahwa Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik, dan itu sudah cukup bagi saya."
Tapi ketika saya berbicara dengannya tentang mundur dari Partai, ia hanya mengatakan, "Biarkan saya berpikir tentang hal itu."
Yang ketiga adalah pemimpin Skuadron Tim Keamanan Domestik di kabupaten saya.
Pada musim semi 2013, saya mengendarai sepeda roda tiga dalam perjalanan ke rumah seorang praktisi ketika saya melihat dia berjalan tepat di depan saya.
Saya mengayuh dengan keras untuk mengejar dia dan menepuk punggungnya. Dia menoleh dan melihat saya.
Saya menyapanya, "Kenapa anda tidak mengendarai kendaraan untuk bekerja?"
Ia mengatakan, "Oh, saya hanya merasa bahwa berjalan untuk perubahan. Itu tidak jauh."
Saya tahu bahwa dia telah menangkap seorang praktisi Dafa lokal, jadi saya bertanya kepadanya, "Apakah anda masih menangkap praktisi Dafa?"
Ia mengatakan, "Anda hanya perlu mengurus urusan anda sendiri. Berhenti mencampuri urusan orang lain."
Saya berkata kepadanya dengan berlinang air mata, "Yang saya paling prihatin adalah anda! Anda telah berurusan dengan pengikut Dafa selama bertahun-tahun, tidakkah anda tahu bahwa pengikut Dafa adalah orang-orang yang baik?
"Mulai sekarang ketika anda melihat pengikut Dafa melakukan sesuatu, palingkan kepala dan melihatlah ke arah lain. Berpura-pura bahwa anda tidak melihat apa-apa."
Dia mengulangi beberapa kata terakhir saya, "Oh, benar. Saya tidak melihat. Saya tidak melihat apa-apa."
Ketika kami sampai di persimpangan, saya berulang kali bertanya, "Apakah anda mendengar saya? Akan kah anda berpikir tentang apa yang saya katakan?"
Dia berkata, "Saya berpikir tentang hal itu. Saya berpikir tentang hal itu."
Kemudian dia mengatakan kepada saya untuk berhati-hati ketika menyeberang jalan.
Selama dua tahun berikutnya ketika praktisi ditangkap, saya tidak melihat namanya disebutkan.
Jangan Menyia-nyiakan Siapa Saja yang Memiliki Takdir Pertemuan
Sopir truk
Ketika saya mencoba untuk memberikan beberapa brosur Dafa untuk seorang sopir truk, ia menolak untuk mengambilnya dan mengatakan sesuatu yang tidak baik.
Saya berdebat dengan dia, tapi itu membuatnya menjadi lebih buruk.
Sopir truk lain mendengar dan berkata kepadanya, "Bagaimana kamu bisa bicara seperti itu?"
Dalam perjalanan pulang, saya mencari ke dalam dan menyadari sikap kasar saya telah menyebabkan dia berbicara tidak hormat tentang Dafa.
Guru mengatakan:
Menjelang akhir tahun 1996 ketika saya masih di rumah sakit, seorang wanita memperkenalkan Falun Dafa dan mengatakan seberapa baiknya latihan itu.
Pada saat itu, saya merasa bahwa saya tidak bisa melakukan latihan, jadi saya menolak. Tapi saya tidak benar-benar menolak gagasan itu.
Wanita itu mendorong saya berulang kali agar mencoba latihan Falun Dafa. Saya akhirnya setuju untuk mengambil buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun.
Segera setelah saya membuka buku dan melihat foto Guru, saya mulai menangis. Saya merasa bahwa Guru adalah kerabat saya yang telah lama hilang!
Tapi saya tidak mengerti betapa berharganya Dafa, sehingga pada hari pertama, saya membaca buku dengan posisi tubuh berbaring. Saya tertidur sebelum saya selesai membaca dua baris. Keesokan harinya, saya membaca dua baris dan tertidur lagi.
Saya berpikir, "Mungkin saya tidak harus membaca buku ini dengan berbaring." Jadi saya duduk dan mulai membaca dari awal.
Ketika saya selesai membaca Zhuan Falun untuk pertama kalinya, saya hanya merasa betapa besarnya Guru menulis dengan baik hal-hal yang mendalam seperti itu.
Ketika saya membaca buku untuk kedua kalinya, saya menemukan apa yang dikatakan Guru: "...Manusia harus balik ke asal kembali ke jati diri barulah merupakan tujuan sebenarnya dari menjadi seorang manusia..." (Zhuan Falun)
Saya memejamkan mata tapi tidak bisa menahan air mata yang mengalir di wajah saya. Saya berseru kepada Guru dalam hati, "Guru, saya ingin kembali ke rumah dengan Anda!"
Sebelum saya selesai membaca Zhuan Falun untuk kedua kalinya, saya bisa bekerja di ladang.
Saya menyadari betapa pentingnya belajar Fa, karena semua kebijaksanaan adalah ada di dalam Fa. Saya akan mempelajari tiga ceramah atau mendengarkan rekaman kaset Guru atau menonton video Guru setiap hari.
Yang membantu saya untuk meletakkan dasar yang kuat untuk berkultivasi Dafa di masa depan.
Tahun Baru sudah dekat, jadi saya mulai membuat roti kukus. Saya membuatnya satu panci besar pada satu lapisan. Suami saya berkata, "Jangan membuat kamu kelelahan."
Saya menjawab, "Jika saya lelah, saya akan membaca buku dan akan baik-baik saja."
Pada saat itu, saya belum belajar latihan. Setelah Tahun Baru, saya pergi ke tempat latihan untuk belajar latihan dan mulai menambahkan latihan setiap hari selain belajar Fa.
Sejak itu, saya belum mengendur pada jalur kultivasi saya.
Mengklarifikasi Fakta kepada Polisi
Saya dipenjara dan dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) beberapa kali karena berlatih Dafa. Dalam proses tersebut, saya jadi mengenal beberapa petugas polisi.
Salah satunya adalah seorang direktur pusat penahanan, sekarang sudah pensiun. Saya telah berbicara kepadanya tentang Falun Dafa dan fakta kebenaran di balik penganiayaan. Dia juga tahu Falun Dafa adalah baik.
Suatu hari, saya bertemu dan mencoba lagi membujuk dia untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Pada awalnya, ia enggan.
Kemudian ia berpikir sejenak dan bertanya, "Bagaimana dengan anda? Apakah anda sudah mundur dari Partai?"
Saya berkata, "Ya, saya sudah mundur."
Dia bertanya, "Apakah suami anda sudah mundur?"
Saya berkata, "Saya tidak dapat memberitahu anda."
Dia tampak yakin. Dia berkata, "Saya akan mundur! Saya akan mundur! Saya akan mundur sekarang! Dan menggunakan nama asli saya untuk mundur dari Partai."
Setelah itu ketika dia melihat saya, dia bertanya pada saya, "Saya bukan orang jahat, kan?"
Saya berkata, "Kapan saya pernah mengatakan bahwa anda jahat?"
Dia mengatakan, "Saya sudah menahan anda sebelumnya."
Saya berkata, "Sekarang anda tahu Falun Dafa adalah baik dan Sejati-Baik-Sabar baik, dan anda mencoba untuk melindungi praktisi Dafa dan tidak melakukan hal-hal buruk, maka anda akan baik-baik saja."
Satu lagi adalah instruktur kantor polisi yang dulu pergi ke rumah saya untuk melecehkan ketika penganiayaan dimulai.
Saya bertemu dia di pasar. Saya memanggilnya dengan sopan.
Dia menatap saya dengan tiba-tiba menyadari, "Oh, itu kamu! Sialan, kamu terlihat baik, dan sangat sehat."
Saya tersenyum dan berkata, "Apakah anda tidak ingat bahwa saya berlatih Falun Dafa?"
Ia mengatakan, "Itu adalah Jiang Zemin [mantan diktator Tiongkok] yang memerintahkan kami untuk menangkap kalian. Adalah pengkhianat berbahaya itu orang yang memerintahkan kami untuk menangkap anda. Tolong jangan... "
Saya mengatakan kepadanya, "Anda tidak perlu mengatakan apa-apa lagi. Saya tidak membenci anda. Anda tidak perlu khawatir bahwa kami membenci anda. Kami hanya ingin anda mengerti bahwa Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik, dan itu sudah cukup bagi saya."
Tapi ketika saya berbicara dengannya tentang mundur dari Partai, ia hanya mengatakan, "Biarkan saya berpikir tentang hal itu."
Yang ketiga adalah pemimpin Skuadron Tim Keamanan Domestik di kabupaten saya.
Pada musim semi 2013, saya mengendarai sepeda roda tiga dalam perjalanan ke rumah seorang praktisi ketika saya melihat dia berjalan tepat di depan saya.
Saya mengayuh dengan keras untuk mengejar dia dan menepuk punggungnya. Dia menoleh dan melihat saya.
Saya menyapanya, "Kenapa anda tidak mengendarai kendaraan untuk bekerja?"
Ia mengatakan, "Oh, saya hanya merasa bahwa berjalan untuk perubahan. Itu tidak jauh."
Saya tahu bahwa dia telah menangkap seorang praktisi Dafa lokal, jadi saya bertanya kepadanya, "Apakah anda masih menangkap praktisi Dafa?"
Ia mengatakan, "Anda hanya perlu mengurus urusan anda sendiri. Berhenti mencampuri urusan orang lain."
Saya berkata kepadanya dengan berlinang air mata, "Yang saya paling prihatin adalah anda! Anda telah berurusan dengan pengikut Dafa selama bertahun-tahun, tidakkah anda tahu bahwa pengikut Dafa adalah orang-orang yang baik?
"Mulai sekarang ketika anda melihat pengikut Dafa melakukan sesuatu, palingkan kepala dan melihatlah ke arah lain. Berpura-pura bahwa anda tidak melihat apa-apa."
Dia mengulangi beberapa kata terakhir saya, "Oh, benar. Saya tidak melihat. Saya tidak melihat apa-apa."
Ketika kami sampai di persimpangan, saya berulang kali bertanya, "Apakah anda mendengar saya? Akan kah anda berpikir tentang apa yang saya katakan?"
Dia berkata, "Saya berpikir tentang hal itu. Saya berpikir tentang hal itu."
Kemudian dia mengatakan kepada saya untuk berhati-hati ketika menyeberang jalan.
Selama dua tahun berikutnya ketika praktisi ditangkap, saya tidak melihat namanya disebutkan.
Jangan Menyia-nyiakan Siapa Saja yang Memiliki Takdir Pertemuan
Sopir truk
Ketika saya mencoba untuk memberikan beberapa brosur Dafa untuk seorang sopir truk, ia menolak untuk mengambilnya dan mengatakan sesuatu yang tidak baik.
Saya berdebat dengan dia, tapi itu membuatnya menjadi lebih buruk.
Sopir truk lain mendengar dan berkata kepadanya, "Bagaimana kamu bisa bicara seperti itu?"
Dalam perjalanan pulang, saya mencari ke dalam dan menyadari sikap kasar saya telah menyebabkan dia berbicara tidak hormat tentang Dafa.
Guru mengatakan:
"Belas kasih
mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi.
Pikiran lurus dapat menolong manusia di dunia ini " ("Fa Meluruskan
Alam Semesta" dari Hong Yin Vol. II)
Beberapa hari kemudian, saya
membuat upaya lain untuk memberinya selebaran Dafa. Ketika saya
mendekati truk, ia pura-pura tidur. Saya tersenyum dan berjalan
pergi.
Beberapa hari kemudian, saya pergi untuk mencari dia lagi. Saat itu, ia mengatakan, "Kamu lagi?"
Saya tersenyum dan berkata, "Ya, ini saya lagi."
Dia bertanya, "Berapa banyak uang yang anda peroleh dengan melakukan hal ini? Pasti memerlukan biaya banyak untuk mencetak ini."
Saya menjawab, "Saya tidak mendapat gaji. Tapi saya lebih dari bersedia untuk menghabiskan uang selama anda mengenal fakta kebenaran."
Dia akhirnya menerima materi Dafa dari saya.
Sejak saat itu, setiap kali ia bertemu, dia akan bertanya, "Apakah anda memiliki materi Dafa yang lain? Berikan saya satu."
Sopir Taxi
Ada sopir taksi. Ketika saya mencoba untuk menyerahkan selebaran, dia melambaikan kedua tangan memberi syarat bahwa dia tidak menginginkannya.
Itu terjadi beberapa kali. Setelah insiden ketika Wang Lijun melarikan diri ke konsulat AS untuk mencari perlindungan, saya melihat dia lagi menunggu pelanggan di pinggir jalan.
Saya sudah melewati dia dengan sepeda roda tiga saya, bermaksud kembali untuk memberinya brosur Dafa.
Dia mengatakan, "Saya sudah memiliki banyak brosur."
Saya mengatakan kepadanya, "Tapi apa pun yang anda miliki tidak bisa sebagus yang akan saya beri."
Dia mengambil brosur kecil dari saya.
Ketika saya berhenti di tempat dia sedang menunggu pelanggan di perjalanan saya kembali, dia masih di sana, jadi saya bertanya apakah dia punya kesempatan untuk melihat brosur. Dia tidak menjawab secara langsung tetapi menyarankan, menunjuk ke seorang pria yang berdiri di dekatnya, "Mengapa anda tidak memberinya brosur?"
Orang itu berkata, "Bukankah dilarang bagi orang-orang Falun Dafa untuk mendistribusikan materi mereka?"
"Siapa bilang?" Sopir itu menjawab. "Ambil."
Kemudian, ia menggunakan nama aslinya dan memungkinkan saya untuk membantu dia mundur dari semua organisasi afiliasi Partai Komunis Tiongkok.
Seorang Pensiunan Buruh
Ada seorang pensiunan buruh yang memiliki toko kecil. Saya telah berbicara dengannya tentang mundur dari Partai Komunis Tiongkok.
Dia mengatakan kepada saya, "Saya tidak pernah pergi ke sekolah jadi saya tidak pernah bergabung dengan apa pun."
Saya memberinya beberapa materi Dafa.
Beberapa hari kemudian, saya bertanya apakah dia telah selesai membaca apa yang saya berikan. Dia bertanya, "Kenapa anda terus memberi saya hal ini?"
Saya berkata, "Jika anda tidak menyukai apa yang saya berikan sebelumnya, mungkin lain kali saya akan memberikan sesuatu yang anda sukai."
Saya mengatakan bahwa saya akan memberinya buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.
Dia berpikir sejenak dan kemudian setuju, jadi saya memberikan buku itu.
Ketika saya berpikir bahwa ia punya cukup waktu untuk membacanya, saya pergi menemui dia lagi dan bertanya, "Apakah anda menyukainya?"
Dia berkata dengan penuh semangat, "Ini benar-benar baik. Jiang Zemin terlalu buruk."
Saya menyarankan dia untuk mundur dari Partai. Dia akhirnya mengakui bahwa dia adalah anggota Partai dan bahwa ia akan dengan senang hati untuk mundur.
Setelah itu, ia bahkan membantu saya membujuk pelanggan untuk mundur dari PKT.
Beberapa hari kemudian, saya pergi untuk mencari dia lagi. Saat itu, ia mengatakan, "Kamu lagi?"
Saya tersenyum dan berkata, "Ya, ini saya lagi."
Dia bertanya, "Berapa banyak uang yang anda peroleh dengan melakukan hal ini? Pasti memerlukan biaya banyak untuk mencetak ini."
Saya menjawab, "Saya tidak mendapat gaji. Tapi saya lebih dari bersedia untuk menghabiskan uang selama anda mengenal fakta kebenaran."
Dia akhirnya menerima materi Dafa dari saya.
Sejak saat itu, setiap kali ia bertemu, dia akan bertanya, "Apakah anda memiliki materi Dafa yang lain? Berikan saya satu."
Sopir Taxi
Ada sopir taksi. Ketika saya mencoba untuk menyerahkan selebaran, dia melambaikan kedua tangan memberi syarat bahwa dia tidak menginginkannya.
Itu terjadi beberapa kali. Setelah insiden ketika Wang Lijun melarikan diri ke konsulat AS untuk mencari perlindungan, saya melihat dia lagi menunggu pelanggan di pinggir jalan.
Saya sudah melewati dia dengan sepeda roda tiga saya, bermaksud kembali untuk memberinya brosur Dafa.
Dia mengatakan, "Saya sudah memiliki banyak brosur."
Saya mengatakan kepadanya, "Tapi apa pun yang anda miliki tidak bisa sebagus yang akan saya beri."
Dia mengambil brosur kecil dari saya.
Ketika saya berhenti di tempat dia sedang menunggu pelanggan di perjalanan saya kembali, dia masih di sana, jadi saya bertanya apakah dia punya kesempatan untuk melihat brosur. Dia tidak menjawab secara langsung tetapi menyarankan, menunjuk ke seorang pria yang berdiri di dekatnya, "Mengapa anda tidak memberinya brosur?"
Orang itu berkata, "Bukankah dilarang bagi orang-orang Falun Dafa untuk mendistribusikan materi mereka?"
"Siapa bilang?" Sopir itu menjawab. "Ambil."
Kemudian, ia menggunakan nama aslinya dan memungkinkan saya untuk membantu dia mundur dari semua organisasi afiliasi Partai Komunis Tiongkok.
Seorang Pensiunan Buruh
Ada seorang pensiunan buruh yang memiliki toko kecil. Saya telah berbicara dengannya tentang mundur dari Partai Komunis Tiongkok.
Dia mengatakan kepada saya, "Saya tidak pernah pergi ke sekolah jadi saya tidak pernah bergabung dengan apa pun."
Saya memberinya beberapa materi Dafa.
Beberapa hari kemudian, saya bertanya apakah dia telah selesai membaca apa yang saya berikan. Dia bertanya, "Kenapa anda terus memberi saya hal ini?"
Saya berkata, "Jika anda tidak menyukai apa yang saya berikan sebelumnya, mungkin lain kali saya akan memberikan sesuatu yang anda sukai."
Saya mengatakan bahwa saya akan memberinya buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.
Dia berpikir sejenak dan kemudian setuju, jadi saya memberikan buku itu.
Ketika saya berpikir bahwa ia punya cukup waktu untuk membacanya, saya pergi menemui dia lagi dan bertanya, "Apakah anda menyukainya?"
Dia berkata dengan penuh semangat, "Ini benar-benar baik. Jiang Zemin terlalu buruk."
Saya menyarankan dia untuk mundur dari Partai. Dia akhirnya mengakui bahwa dia adalah anggota Partai dan bahwa ia akan dengan senang hati untuk mundur.
Setelah itu, ia bahkan membantu saya membujuk pelanggan untuk mundur dari PKT.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org