Suara Seantero Australia: “Hentikan Penganiayaan Falun Gong”
(Minghui.org)
“Hari ini saya ingin melakukan sesuatu yang tidak biasa. Saya ingin
menolong anda mengumpulkan tanda tangan menentang penganiayaan
Falun Gong.” Kata-kata ini dikumandangkan oleh seorang wanita
berpakaian rapi kepada praktisi Falun Gong di pusat kota Canberra,
Australia pada 19 Maret 2016.
Praktisi berada dalam acara
pengumpulan tanda tangan di atas kartu pos untuk dikirimkan ke
Perdana Menteri Malcolm Turnbull memintanya membantu menghentikan
penganiayaan Falun Gong selama kunjungannya ke Tiongkok pada 14 dan
15 April.
Wanita ini juga mengambil beberapa materi informasi Falun Gong dan berkata bahwa ia akan membagikannya kepada teman-temannya saat nanti ia meminta mereka untuk tanda tangan. Ia berkata bahwa ia tidak pernah menandatangani petisi dalam acara-acara seperti ini.
Wanita itu bekerja di Departemen Perdagangan dan Luar Negeri, dan kebetulan melewati papan pengumuman Falun Gong di pusat kota Canberra. Ia bertanya kepada praktisi, Xuan Tieu, “Permisi. Saya harus mendapat jawaban beberapa pertanyaan tentang Falun Gong. Saya membaca buku David Kilgour tentang pengambilan organ hidup-hidup. Saya mempercayainya. Tapi saya berharap untuk mengetahui untuk apa Falun Gong dan mengapa ia mengalami penganiayaan seperti ini.”
Ia berkata bahwa sering bepergian ke Tiongkok untuk perjanjian perdagangan. Ia sebelumnya pernah mendengar propaganda Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong, dan tertarik untuk mendengarnya dari sudut pandang praktisi.
Setelah mendengarkan praktisi Xuan berbicara tentang penganiayaan di Tiongkok dan juga berdasarkan pengalaman pribadi terhadap latihan ini, ia terlihat benar-benar tersentuh.
Xuan memberikannya buku State Organs. Wanita tersebut berkata akan membacanya dan meminta teman-temannya untuk membacanya juga.
Praktisi Falun Gong berada di jalan di berbagai kota di Australia selama beberapa bulan belakangan ini meminta orang-orang menandatangani dukungan meminta penghentian dari penganiayaan ini.
Politisi Australia Barat Mendesak Perdana Menteri untuk Mengangkat Masalah Hak Asasi Manusia Selama Kunjungannya ke Tiongkok
Wanita ini juga mengambil beberapa materi informasi Falun Gong dan berkata bahwa ia akan membagikannya kepada teman-temannya saat nanti ia meminta mereka untuk tanda tangan. Ia berkata bahwa ia tidak pernah menandatangani petisi dalam acara-acara seperti ini.
Wanita itu bekerja di Departemen Perdagangan dan Luar Negeri, dan kebetulan melewati papan pengumuman Falun Gong di pusat kota Canberra. Ia bertanya kepada praktisi, Xuan Tieu, “Permisi. Saya harus mendapat jawaban beberapa pertanyaan tentang Falun Gong. Saya membaca buku David Kilgour tentang pengambilan organ hidup-hidup. Saya mempercayainya. Tapi saya berharap untuk mengetahui untuk apa Falun Gong dan mengapa ia mengalami penganiayaan seperti ini.”
Ia berkata bahwa sering bepergian ke Tiongkok untuk perjanjian perdagangan. Ia sebelumnya pernah mendengar propaganda Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong, dan tertarik untuk mendengarnya dari sudut pandang praktisi.
Setelah mendengarkan praktisi Xuan berbicara tentang penganiayaan di Tiongkok dan juga berdasarkan pengalaman pribadi terhadap latihan ini, ia terlihat benar-benar tersentuh.
Xuan memberikannya buku State Organs. Wanita tersebut berkata akan membacanya dan meminta teman-temannya untuk membacanya juga.
Orang-orang di Melbourne
menandatangani kartu pos meminta Perdana Menteri Australia membantu
menghentikan penganiayaan Falun Gong.
Praktisi Falun Gong berada di jalan di berbagai kota di Australia selama beberapa bulan belakangan ini meminta orang-orang menandatangani dukungan meminta penghentian dari penganiayaan ini.
Politisi Australia Barat Mendesak Perdana Menteri untuk Mengangkat Masalah Hak Asasi Manusia Selama Kunjungannya ke Tiongkok
Dr. Thor Kerr, kandidat Partai
Hijau, menandatangani kartu pos untuk mendukung usaha melawan
penganiayaan.
Praktisi Falun Gong di Australia
Barat mendirikan stan di Pameran Willetton Rotary dan Pameran
Komunitas Padbury pada 3 April.
Mereka memperagakan latihan Falun Gong dan meningkatkan perhatian tentang penganiayaan di Tiongkok. Dr. Thor Kerr, kandidat Partai Hijau dari Distrik Tangney, meminta informasi detil tentang kejahatan pengambilan organ dan menandatangani kartu pos. ia berkata bahwa ia berharap bahwa Perdana Menteri akan membicarakan masalah hak asasi manusia selama kunjungannya yang akan datang ke Tiongkok. Ia meminta praktisi Falun Gong untuk memberikan informasi kepadanya tentang perkembangan terbaru dalam hal pengambilan organ hidup-hidup ini.
Acara Juga Digelar di Adelaide, Perth, Melbourne dan Gold Coast
Di Melbourne, penduduk berhenti sejenak di depan stan Falun Gong dan menandatangani kartu pos setelah mengetahui tentang penganiayaan.
Mereka memperagakan latihan Falun Gong dan meningkatkan perhatian tentang penganiayaan di Tiongkok. Dr. Thor Kerr, kandidat Partai Hijau dari Distrik Tangney, meminta informasi detil tentang kejahatan pengambilan organ dan menandatangani kartu pos. ia berkata bahwa ia berharap bahwa Perdana Menteri akan membicarakan masalah hak asasi manusia selama kunjungannya yang akan datang ke Tiongkok. Ia meminta praktisi Falun Gong untuk memberikan informasi kepadanya tentang perkembangan terbaru dalam hal pengambilan organ hidup-hidup ini.
Acara Juga Digelar di Adelaide, Perth, Melbourne dan Gold Coast
Di Melbourne, penduduk berhenti sejenak di depan stan Falun Gong dan menandatangani kartu pos setelah mengetahui tentang penganiayaan.
Musaad Alshuliwi menandatangani
kartu pos dan berkata ia ingin mempelajari Falun Gong.
Musaad Alshuliwi berkata,
“Orang-orang dibunuh karena kepercayaan mereka. Ini sungguh
menyedihkan. Saya mendukung usaha Falun Gong menentang
penganiayaan. Saya melihat rekaman video tentang perubahan yang
bermanfaat setelah berlatih Falun Gong. Saya tidak mengerti mengapa
Partai Komunis menganiayanya. Rezim ingin mengendalikan pikiran
orang-orang sepenuhnya.”
Ia menambahkan, “Negara-negara barat termasuk Australia, perlu untuk memberi perhatian kepada hak asasi manusia ketika melakukan hubungan bisnis dengan Tiongkok. Situasi ini akan menjadi berbeda.”
Ia menambahkan, “Negara-negara barat termasuk Australia, perlu untuk memberi perhatian kepada hak asasi manusia ketika melakukan hubungan bisnis dengan Tiongkok. Situasi ini akan menjadi berbeda.”
Demyan Golushinsdy
menandatangani kartu pos
Seorang pejalan kaki Demyan
Gloshinsdy menghampiri praktisi di Mal Bondi Junction pada 12 April
ketika mereka berlatih meditasi. Ia berkata bahwa ia mempunyai
bisnis di bidang properti dan melakukan meditasi untuk mengurangi
stress. Ia mendengar Falun Gong dan terus memperhatikannya, jadi ia
merasa senang bertemu dengan praktisi. Ia berkata bahwa ia akan
membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Gong, secara online dan mulai
berlatih Falun Gong.
Jim mempelajari tentang manfaat
berlatih Falun Gong.
Seorang pejalan kaki yang lain
Jim mencari meditasi untuk mengurangi stress dari pekerjaan dan
agar tetap bugar. Seorang pria yang telah berlatih hampir 20 tahun
berkata kepada Jim tentang manfaat Falun Gong dari pengalaman
pribadinya. Jim terinspirasi oleh vitalitas sang pria dan berkata
bahwa ia akan berlatih juga.
Praktisi John mengajarkan Alex
untuk berlatih.
Seorang pejalan kaki yang lain
Alex berkata bahwa ia merasa senang melihat banyak orang berlatih
Falun Gong. Ia menandatangani kartu pos dan langsung mulai belajar
latihan itu di tempat.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org