Petani Umur 93 Tahun: Dua Puluh Tahun Berkultivasi Falun Dafa
(Minghui.org)
Saya berumur 93 tahun, lahir dan dibesarkan di pertanian, dengan
hanya berpendidikan kelas tiga. Saya telah menanam pohon
buah-buahan selama beberapa dekade.
Oleh karena itu, saya telah menjadi selebriti kecil di lingkungan petani pohon buah-buahan di tiga provinsi timur laut Tiongkok. Saya juga telah memberikan ceramah beberapa kali untuk ribuan orang, dan juga telah dinamakan pekerja teladan provinsi, kota, kabupaten, dan pekerja teladan kota praja.
Oleh karena itu, saya telah menjadi selebriti kecil di lingkungan petani pohon buah-buahan di tiga provinsi timur laut Tiongkok. Saya juga telah memberikan ceramah beberapa kali untuk ribuan orang, dan juga telah dinamakan pekerja teladan provinsi, kota, kabupaten, dan pekerja teladan kota praja.
Meskipun saya telah memperoleh
banyak penghargaan, saya juga memiliki temperamen buruk yang
meletus dari waktu ke waktu di rumah dan di kebun saya.
Untungnya, pada tahun 1994, saya memegang sebuah buku yang disebut Falun Gong. Buku ini menuntun saya berlatih Falun Dafa, membuat saya menyadari banyak kekurangan saya, dan membantu saya memahami bahwa Sejati, Baik, dan Sabar adalah standar hidup kita.
Sekarang, saya sudah berlatih Falun Dafa selama 21 tahun. Saya mengumpulkan beberapa pengalaman tertulis untuk dilaporkan kepada Guru, dan untuk berbagi dengan sesama praktisi.
1. Menghargai Kesempatan Berlatih
Adalah keponakan saya yang memperkenalkan saya pada Falun Dafa di musim semi tahun 1994 ketika saya mengunjunginya. Hari itu, saya pulang ke rumah dengan buku Falun Gong. Saya membaca buku sepanjang malam, mengagumi setiap kata dan merasa buku ini benar-benar hebat.
Keesokan harinya, saya pergi ke Kota Changchun untuk mengunjungi keponakan saya lagi. Dia mengajak saya ke sebuah toko buku di mana saya membeli 10 eksemplar lebih buku yang sama.
Ketika saya kembali ke rumah, saya memberikan buku itu ke cucu saudara saya. Kemudian, saya ceritakan latihan itu dengan keluarga, teman, dan tetangga di desa saya. Segera, buku itu habis terbagikan. Jadi, saya kembali ke Kota Changchun beberapa kali untuk membeli lagi.
Pada tahun 1997, lebih dari 40 orang di desa kami telah masuk mengikuti latihan Dafa. Kemudian, kami mendirikan sebuah kelompok belajar Fa dan mulai membaca buku dan melakukan latihan bersama-sama.
Selama musim semi dan musim gugur, ketika pekerjaan pertanian sedang sibuk, kami bangun pagi untuk melakukan latihan, belajar Fa dan latihan meditasi di malam hari. Pada hari-hari musim panas, kami melakukan latihan di sore hari.
Bahkan selama hari-hari musim dingin, kami melakukan latihan di luar. Kami tidak merasa dingin. Bahkan, kami merasakan kehangatan dari melakukan latihan.
Kadang-kadang, saya sangat bersemangat melakukan latihan, karena mereka membuat saya merasa segar dan santai.
Pada tanggal 20 Juli 1999, Partai Komunis memulai penganiayaannya terhadap Falun Dafa. Saya pergi dengan rekan-rekan praktisi ke pemerintah provinsi dengan petisi damai berbicara untuk Falun Dafa.
Ketika saya kembali ke rumah, Kantor Polisi Kota Praja Erdao dua kali dikirim untuk melecehkan saya.
Pertama kali, karena takut, saya membiarkan diri saya dipaksa dan menulis pernyataan jaminan. Kemudian, saya menyadari itu adalah kesalahan fatal. Jadi, ketika polisi memanggil saya kedua kalinya, saya dengan tegas menolak bekerja sama.
Dafa sudah berakar di hati saya, sehingga tidak boleh ada informasi palsu apapun, propaganda apapun, dan kebohongan apapun, apakah disiarkan di televisi atau radio, yang bisa mengganggu tekad saya untuk berlatih. Jadi, ketika pemerintah tidak akan membiarkan saya berlatih di luar, saya berlatih di rumah.
Selama 21 tahun, saya secara konsisten menghargai kesempatan untuk berlatih. Saya akan berusaha untuk gigih. Saya bangun pada pukul 3 setiap pagi, mandi, dan melakukan lima perangkat latihan sekaligus.
Dalam beberapa tahun terakhir, praktisi lokal kami membentuk kelompok belajar Fa di mana kami berkumpul tiga kali seminggu. Untuk saat ini, saya pada dasarnya tidak melewatkan sekali pun.
Saya juga menaruh perhatian memancarkan pikiran lurus pada keempat jam yang ditentukan tanpa gagal.
Dalam ceramah Fa-Nya, Guru menyebutkan beberapa kali pentingnya belajar Fa.
Sekarang, saya telah meningkatkan membaca satu sampai dua ceramah setiap hari. Kadang-kadang saya menggantikan ceramah kedua dengan ceramah Fa terbaru. Saya juga menghafal Hong Yin dan membaca Mingguan Minghui setiap kali diterbitkan.
Adapun gerakan untuk menuntut mantan diktator karena meluncurkan penganiayaan, saya langsung mengerti itu menandakan tekad dan keadaan Pelurusan Fa baru, saya harus menjadi bagian dari gelombang pasang tersebut.
Saya cepat-cepat menulis dokumen pengaduan hukum dan meminta anak saya menyempurnakannya. Setelah itu, saya berhasil mengirimkannya ke Mahkamah Agung Rakyat dan Kejaksaan Agung Rakyat di Beijing.
2. Menyelamatkan Orang Dengan Rasa Urgensi
Saya tahu tanggung jawab murid Dafa selama masa pelurusan Fa adalah membuktikan Dafa dan menyelamatkan makhluk hidup, jadi saya mulai dengan mengunjungi anggota keluarga dan teman-teman di rumah mereka.
Dalam rangka mengklarifikasi fakta kepada sembilan keponakan, laki-laki dan perempuan, saya pergi berkali-kali ke Jiutai di mana mereka tinggal. Saya juga pergi ke rumah saudara istri dan adik istri saya di Kota Changchun, Dongliao Baiquan, juga Provinsi Liaoning.
Saya bahkan membawa materi klarifikasi fakta saat menghadiri pernikahan, memanfaatkan setiap kesempatan untuk menyelamatkan orang.
Pada satu kesempatan seperti itu, saya berhasil berbicara kepada sembilan orang untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan mendistribusikan banyak buku 9 Komentar Mengenai Partai Komunis dan amulet Dafa.
Keponakan adik saya yang paling tua adalah kepala sekretaris yang tinggal lebih dari 30 mil jauhnya dari rumah saya. Saya pergi mengunjunginya dua kali tapi ia tidak menerima. Saya benar-benar ingin menyerah padanya, tapi pikiran tentang masa depannya yang suram membuat saya terus melakukannya.
Suatu hari, saya membawa beberapa materi klarifikasi fakta, sampai tiga kali berganti kereta api, dan berangkat mengunjunginya lagi.
Ketika saya tiba di kota, saya pertama kali menginap di rumah keponakan saya. Keesokan paginya, saya berjalan empat mil dari jalan pegunung untuk sampai ke rumah keponakan saya.
Keponakan saya terkejut. Saya berkata kepadanya, "Saya takut kamu mungkin berencana untuk pergi, jadi saya bangun pagi-pagi untuk menemui kamu. Tujuan kunjungan saya hari ini adalah untuk berbicara dengan kamu lagi tentang keluar dari Partai jahat itu."
Mungkin saya akhirnya berhasil menyentuh hatinya, ia sangat senang dan setuju. Dia juga menerima buku 9 Komentar dan materi Dafa lainnya.
Dia meminta saya tinggal untuk makan siang sebelum kami mengucapkan salam perpisahan.
Saya dari lubuk hati berterima kasih kepada Guru karena membantu saya menyelamatkan kehidupan lain.
Ketika saya selesai dengan kerabat saya, saya melanjutkan dengan teman-teman saya yang tinggal di sana di mana saya awalnya dibesarkan.
Dua tahun terakhir ketika saya tinggal di kota, saya sering pergi dengan praktisi lain untuk mengklarifikasi fakta di mal. Karena saya berumur lebih dari 90 tahun, saya bisa dengan mudah berkomunikasi dengan senior yang lain, jadi saya bisa membujuk beberapa orang setiap waktu untuk keluar dari Partai Komunis. Kadang-kadang, jumlahnya bisa melebihi belasan orang.
Sekarang saya tinggal dengan anak saya di rumahnya di pedesaan, di mana transportasi agak susah dan jarang, kesempatan untuk mengklarifikasi fakta sangat kecil, tapi saya mengerti bahwa keberadaan saya adalah untuk membuktikan Dafa.
3. Mengungkap Keterikatan dan Menaklukkan Kematian
Saya ingat suatu hari di tahun 2006, kepala desa Dongliao Baiquan meminta saya untuk membantu mereka merancang sebuah kebun langsung di ladang, dengan bayaran 200 yuan. Saya dengan senang hati setuju. Jadi mereka datang dan menjemput saya dan istri saya.
Pertama, mereka membawa istri saya ke rumah putri kami di Jiutai, kemudian kami melanjutkan ke Dongliao Baiquan.
Tapi, setelah kami sampai ke tujuan, saya menjadi bingung, karena saya diare dan sangat lemah.
Melihat kondisi saya mereka segera membawa saya kembali ke rumah putri saya di Jiutai, tiba di sana sekitar tengah malam.
Awalnya saya merencanakan untuk tinggal dengan putri saya, tapi kondisi saya rasanya semakin serius, jadi saya mengatakan kepada istri saya kita harus cepat kembali ke Jilin!
Anak-anak kami berkata, "Di tempat ini, di tengah malam seperti ini, di mana kita menemukan transportasi?"
Saya mengatakan kepadanya, "Saya ingin kembali ke Jilin bahkan jika saya harus menelepon taksi."
Setelah gagal menghalangi saya, anak-anak tidak punya pilihan selain membawa kami ke stasiun kereta api.
Mengejutkan semua orang, ternyata benar-benar ada kereta yang berangkat ke Jilin.
Ketika kami akhirnya tiba di Jilin, kami masih harus menempuh perjalanan lebih dari 50 mil, jadi kami memanggil taksi.
Itu sudah pukul 3 pagi. Saya sangat menyadari bahwa Guru ada di sana mengawasi saya atau segala sesuatu tidak akan berjalan dengan baik.
Segera setelah saya tiba di rumah, saya langsung ke tempat tidur dan tidak tahu apa-apa lagi.
Dalam keadaan mengantuk, saya mendengar seseorang berteriak: "Ayah, Ayah!"
Saya membuka mata sedikit dan melihat sebuah ruangan penuh orang. Saya lihat lebih jauh dan melihat beberapa kendaraan di halaman.
Anak ketiga saya berkata kepada saya, "Ayah, jika ayah ingin berlatih, berlatihlah. Jika ingin ke rumah sakit, maka pergilah."
Tiba-tiba, saya penuh semangat dan dengan keras menyatakan, "Rumah sakit tidak dapat menyembuhkan penyakit saya. Saya telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari satu dekade, saya tidak disuntik atau minum obat. Saya memiliki keyakinan mutlak pada Dafa. Saya tidak akan pergi ke rumah sakit. Jika saya benar-benar mati, kalian cukup membungkus saya dengan kain kuning, itu saja."
Anak ketiga dan putri kedua saya pergi setelah menunjukkan ketidaksenangannya.
Putri ketiga saya tidak mencari tahu tentang keadaan saya sampai keesokan paginya, jadi dia datang menemui saya dengan putri kedua saya dan seorang praktisi.
Mereka menemukan saya menggigil kedinginan di bawah selimut bahkan dengan jaket saya. Saya juga demam tinggi.
Mereka membangunkan saya dan saya berjuang untuk duduk.
Putri ketiga saya berkata, "Ayah, praktisi harus melihat ke dalam setiap kali terjadi sesuatu. Ayah harus mencari tahu di mana salahnya."
Ketika saya mulai berbicara tentang perjalanan saya ke Dongliao Baiqan, saya menemukan keterikatan saya terhadap ketenaran dan keuntungan. Saya di usia 80an, mengapa saya masih begitu bersemangat untuk pergi ke tempat yang jaraknya beberapa ratus mil untuk membantu merancang sebuah kebun?!
Selama hidup saya, saya senang mendengar pujian. hati yang menginginkan nama dan ketenaran harus dihilangkan.
Kami menghabiskan jam berikutnya memancarkan pikiran lurus. Kemudian, belajar Fa.
Saya menjadi semakin lebih baik. Pada hari keenam, saya benar-benar pulih. Saya telah berhasil mengatasi kematian.
Dari pengalaman itu, saya mengetahui tidak ada hal sepele dalam kultivasi. Hanya sebuah pikiran bisa berakhir menjadi masalah besar.
Dan sejak saat itu, setiap kali sesuatu terjadi pada saya, sembilan anak-anak saya tidak pernah menyebutkan minum obat atau pergi ke rumah sakit. Mereka semua memahami kekuatan dan ajaib Dafa.
4. Xiulian Adalah Masalah Serius
Suatu malam di bulan Januari 2014, saya merasa menggigil bahkan ketika suhu kamar 27 derajat Celsius dan saya mengenakan dua rompi berlapis kapas.
Putri ketiga saya datang untuk belajar Fa dengan saya. Setelah itu, saya merebahkan diri.
Keesokan paginya, tepat setelah latihan pertama, lutut saya lemas. Saya lemas, jatuh berlutut di sisi tempat tidur saya, dan tidak bisa melanjutkan latihan.
Saya beri tahu putri ketiga saya, saya bermimpi jatuh ke tempat yang dalam ketika saya melakukan latihan meditasi.
Saya tahu dalam hati, saya sedang diberi petunjuk, saya mengalami masalah dalam kultivasi.
Saya merasa dingin. Saya tidak bisa makan. Saya terus batuk dan meludah. Benjolan di perut saya juga membengkak. Rasa sakitnya begitu parah, saya bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur.
Benjolan ini telah menjadi masalah selama beberapa tahun, dan sering membuat saya sakit, begitu parah hingga kadang-kadang saya tidak bisa makan. Hanya saja kali ini, saya merasa lebih buruk dari sebelumnya.
Saya terus menghafal Hong Yin, namun di sore pada hari kedua Tahun Baru Imlek, saya bahkan tidak bisa memancarkan pikiran lurus atau melakukan latihan apapun.
Dua putra saya merawat saya sepanjang malam dan putri ketiga saya terus memancarkan pikiran lurus untuk saya.
Keesokan harinya, saya merasa baik-baik saja. putra keempat saya begitu gembira, ia memutuskan kami harus merayakannya. Anak saya membawa saya ke sebuah restoran di mana mereka memesan dua buah meja.
Karena saya, tidak ada yang memiliki minat untuk menikmati kedatangan tahun baru. Sekarang, kita semua akhirnya bisa bersantai dan bersenang-senang sedikit.
Di malam hari, saya sekali lagi dalam keadaan tidak baik. Putri ketiga saya meminta saya mengulangi setelah dia apa yang dikatakan Guru: "Saya adalah pengikut Li Hongzhi, pengaturan lainnya saya tidak mau, tidak mengakuinya.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)
Saya mengulang berkali-kali setelah dia. Semakin saya mengulang, saya merasa semakin berenergi.
Namun, sepanjang malam, saya masih tetap meludah dan batuk. Keesokan paginya, saya tidak bisa melakukan latihan.
Pada sore hari keempat, saya masih berbaring di tempat tidur. Putri ketiga saya di kamar saya melihat website Minghui.
Tiba-tiba, ia berlari dan berlutut di depan potret Guru, mengatakan, "Guru, saya tahu apa yang ayah saya telah lakukan. Dia telah bersalah. Ketika dia marah, dia telah menyatakan ia tidak akan berlatih lagi. Guru, mohon maafkan dia. Tolong selamatkan ayah saya."
Saya mengakui, "Ya, saya telah mengatakan beberapa kali. Apa yang harus saya lakukan sekarang?"
Putri ketiga saya berkata, "Cepat panggil Guru! Xiulian bukan permainan. Kekuatan lama akan memanfaatkan celah ini, menganiaya ayah, dan mengambil jiwa ayah."
Saya segera mencakupkan kedua telapak tangan saya di depan dada, dan berkata kepada potret Guru, "Guru, saya salah. Saya telah melakukan kesalahan. Xiulian adalah masalah yang serius. Saya sungguh ingin berlatih. Saya akan berlatih dengan serius. Guru, tolong selamatkan saya."
Di malam hari, dua praktisi datang. Kami belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus bersama-sama.
Saya melakukan latihan keempat. Ketika latihan selesai, lutut saya lemas dan saya jatuh. Perut saya mulai sakit.
Putri ketiga saya meminta saya untuk melafal Fa dan menyangkal semua pengaturan kekuatan lama.
Semua orang di sana memancarkan pikiran lurus bersama-sama. Setelah sekitar 20 menit, saya bisa duduk. Kami terus memancarkan pikiran lurus selama 40 menit.
Ketika mereka melihat saya sudah baik, mereka pergi untuk mendistribusikan materi Dafa.
Saya tertidur. Ketika saya terbangun di tengah malam, saya merasa baik dan bisa bangun untuk minum air.
Pada pagi hari kelima tahun baru, saya bisa menyelesaikan semua lima latihan. Kekuatan saya telah kembali dan saya merasa santai dan nyaman.
Saya berbagi dengan anggota keluarga praktisi kata-kata dari hati saya. Saya mengatakan kepada mereka, "Saya telah melihat ke dalam.”
"Di rumah, saya adalah ayah kalian dan kalian semua adalah anak-anak yang menunjukkan bakti. Saya telah terbiasa berbicara ceplas-ceplos. Saya tidak mengultivasi pembicaraan. Saya tidak serius dengan latihan.
"Selama ini, saya pikir, jika saya melakukan tiga hal, saya akan bisa mencapai kesempurnaan dan pulang dengan Guru. Saya salah.
"Terus berpikir pulang adalah keterikatan mengejar. Itu salah. Saya belajar Fa tidak sedikit, tapi itu di permukaan karena saya belum mengizinkan Fa masuk ke dalam hati saya. Itu juga tidak benar.
"Saya tidak bisa terus membiarkan Guru khawatir dan Guru terus khawatir tentang saya lagi."
Kemudian, saya bermimpi. Saya bermimpi bukit yang luas, penuh dengan tanaman daun bawang, semua tinggi dan tebal. Banyak orang di sana mengatakan bahwa saya adalah pemilik ladang bawang ini.
Putri ketiga saya senang dan berkata kepada saya, "Ayah, bawang ini pasti adalah makhluk hidup Anda."
Saya tiba-tiba sadar. Guru begitu penuh belas kasih. Dia tidak menyerah pada saya. Dia menyelamatkan hidup saya, dan mendorong saya.
Melihat saya kembali sehat, semua anak-anak saya sangat gembira. Seluruh keluarga saya lebih dari tiga puluh anggota berkumpul untuk makan-makan keluarga.
Di meja, putra ketiga saya angkat berbicara dengan emosi, "Saya berterima kasih kepada Guru Dafa. Saya berterima kasih kepada Dafa karena menyelamatkan hidup ayah kami. Saya berterima kasih kepada semua praktisi yang membantu memancarkan pikiran lurus untuk ayah saya."
Semua orang yang hadir sepakat bahwa Falun Dafa adalah baik.
Saya juga sangat emosional, saya berdiri dan berkata: "Terima kasih, Guru! Terima kasih Dafa! Mari kita semua bersyukur kepada Falun Dafa yang menyelamatkan kehidupan!"
Sejak saat itu, benjolan besar di perut saya juga benar-benar hilang.
Dari perubahan fisik dalam diri saya, semua orang sekali lagi menyaksikan kekuatan Falun Dafa yang luar biasa.
Sekarang, saya berusia 93 tahun. Saya bisa mendengar dengan sempurna. Saya membaca tanpa perlu memakai kacamata.
Saya tidak memiliki bahasa untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya atas belas kasih Guru. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan perhatian Guru yang telah diberikan pada saya selama 21 tahun terakhir ini.
Saya hanya bisa menghargai Dafa dengan segala cara yang memungkinkan, untuk berkultivasi dengan gigih, untuk maju, dan maju lebih lanjut!
Untungnya, pada tahun 1994, saya memegang sebuah buku yang disebut Falun Gong. Buku ini menuntun saya berlatih Falun Dafa, membuat saya menyadari banyak kekurangan saya, dan membantu saya memahami bahwa Sejati, Baik, dan Sabar adalah standar hidup kita.
Sekarang, saya sudah berlatih Falun Dafa selama 21 tahun. Saya mengumpulkan beberapa pengalaman tertulis untuk dilaporkan kepada Guru, dan untuk berbagi dengan sesama praktisi.
1. Menghargai Kesempatan Berlatih
Adalah keponakan saya yang memperkenalkan saya pada Falun Dafa di musim semi tahun 1994 ketika saya mengunjunginya. Hari itu, saya pulang ke rumah dengan buku Falun Gong. Saya membaca buku sepanjang malam, mengagumi setiap kata dan merasa buku ini benar-benar hebat.
Keesokan harinya, saya pergi ke Kota Changchun untuk mengunjungi keponakan saya lagi. Dia mengajak saya ke sebuah toko buku di mana saya membeli 10 eksemplar lebih buku yang sama.
Ketika saya kembali ke rumah, saya memberikan buku itu ke cucu saudara saya. Kemudian, saya ceritakan latihan itu dengan keluarga, teman, dan tetangga di desa saya. Segera, buku itu habis terbagikan. Jadi, saya kembali ke Kota Changchun beberapa kali untuk membeli lagi.
Pada tahun 1997, lebih dari 40 orang di desa kami telah masuk mengikuti latihan Dafa. Kemudian, kami mendirikan sebuah kelompok belajar Fa dan mulai membaca buku dan melakukan latihan bersama-sama.
Selama musim semi dan musim gugur, ketika pekerjaan pertanian sedang sibuk, kami bangun pagi untuk melakukan latihan, belajar Fa dan latihan meditasi di malam hari. Pada hari-hari musim panas, kami melakukan latihan di sore hari.
Bahkan selama hari-hari musim dingin, kami melakukan latihan di luar. Kami tidak merasa dingin. Bahkan, kami merasakan kehangatan dari melakukan latihan.
Kadang-kadang, saya sangat bersemangat melakukan latihan, karena mereka membuat saya merasa segar dan santai.
Pada tanggal 20 Juli 1999, Partai Komunis memulai penganiayaannya terhadap Falun Dafa. Saya pergi dengan rekan-rekan praktisi ke pemerintah provinsi dengan petisi damai berbicara untuk Falun Dafa.
Ketika saya kembali ke rumah, Kantor Polisi Kota Praja Erdao dua kali dikirim untuk melecehkan saya.
Pertama kali, karena takut, saya membiarkan diri saya dipaksa dan menulis pernyataan jaminan. Kemudian, saya menyadari itu adalah kesalahan fatal. Jadi, ketika polisi memanggil saya kedua kalinya, saya dengan tegas menolak bekerja sama.
Dafa sudah berakar di hati saya, sehingga tidak boleh ada informasi palsu apapun, propaganda apapun, dan kebohongan apapun, apakah disiarkan di televisi atau radio, yang bisa mengganggu tekad saya untuk berlatih. Jadi, ketika pemerintah tidak akan membiarkan saya berlatih di luar, saya berlatih di rumah.
Selama 21 tahun, saya secara konsisten menghargai kesempatan untuk berlatih. Saya akan berusaha untuk gigih. Saya bangun pada pukul 3 setiap pagi, mandi, dan melakukan lima perangkat latihan sekaligus.
Dalam beberapa tahun terakhir, praktisi lokal kami membentuk kelompok belajar Fa di mana kami berkumpul tiga kali seminggu. Untuk saat ini, saya pada dasarnya tidak melewatkan sekali pun.
Saya juga menaruh perhatian memancarkan pikiran lurus pada keempat jam yang ditentukan tanpa gagal.
Dalam ceramah Fa-Nya, Guru menyebutkan beberapa kali pentingnya belajar Fa.
Sekarang, saya telah meningkatkan membaca satu sampai dua ceramah setiap hari. Kadang-kadang saya menggantikan ceramah kedua dengan ceramah Fa terbaru. Saya juga menghafal Hong Yin dan membaca Mingguan Minghui setiap kali diterbitkan.
Adapun gerakan untuk menuntut mantan diktator karena meluncurkan penganiayaan, saya langsung mengerti itu menandakan tekad dan keadaan Pelurusan Fa baru, saya harus menjadi bagian dari gelombang pasang tersebut.
Saya cepat-cepat menulis dokumen pengaduan hukum dan meminta anak saya menyempurnakannya. Setelah itu, saya berhasil mengirimkannya ke Mahkamah Agung Rakyat dan Kejaksaan Agung Rakyat di Beijing.
2. Menyelamatkan Orang Dengan Rasa Urgensi
Saya tahu tanggung jawab murid Dafa selama masa pelurusan Fa adalah membuktikan Dafa dan menyelamatkan makhluk hidup, jadi saya mulai dengan mengunjungi anggota keluarga dan teman-teman di rumah mereka.
Dalam rangka mengklarifikasi fakta kepada sembilan keponakan, laki-laki dan perempuan, saya pergi berkali-kali ke Jiutai di mana mereka tinggal. Saya juga pergi ke rumah saudara istri dan adik istri saya di Kota Changchun, Dongliao Baiquan, juga Provinsi Liaoning.
Saya bahkan membawa materi klarifikasi fakta saat menghadiri pernikahan, memanfaatkan setiap kesempatan untuk menyelamatkan orang.
Pada satu kesempatan seperti itu, saya berhasil berbicara kepada sembilan orang untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan mendistribusikan banyak buku 9 Komentar Mengenai Partai Komunis dan amulet Dafa.
Keponakan adik saya yang paling tua adalah kepala sekretaris yang tinggal lebih dari 30 mil jauhnya dari rumah saya. Saya pergi mengunjunginya dua kali tapi ia tidak menerima. Saya benar-benar ingin menyerah padanya, tapi pikiran tentang masa depannya yang suram membuat saya terus melakukannya.
Suatu hari, saya membawa beberapa materi klarifikasi fakta, sampai tiga kali berganti kereta api, dan berangkat mengunjunginya lagi.
Ketika saya tiba di kota, saya pertama kali menginap di rumah keponakan saya. Keesokan paginya, saya berjalan empat mil dari jalan pegunung untuk sampai ke rumah keponakan saya.
Keponakan saya terkejut. Saya berkata kepadanya, "Saya takut kamu mungkin berencana untuk pergi, jadi saya bangun pagi-pagi untuk menemui kamu. Tujuan kunjungan saya hari ini adalah untuk berbicara dengan kamu lagi tentang keluar dari Partai jahat itu."
Mungkin saya akhirnya berhasil menyentuh hatinya, ia sangat senang dan setuju. Dia juga menerima buku 9 Komentar dan materi Dafa lainnya.
Dia meminta saya tinggal untuk makan siang sebelum kami mengucapkan salam perpisahan.
Saya dari lubuk hati berterima kasih kepada Guru karena membantu saya menyelamatkan kehidupan lain.
Ketika saya selesai dengan kerabat saya, saya melanjutkan dengan teman-teman saya yang tinggal di sana di mana saya awalnya dibesarkan.
Dua tahun terakhir ketika saya tinggal di kota, saya sering pergi dengan praktisi lain untuk mengklarifikasi fakta di mal. Karena saya berumur lebih dari 90 tahun, saya bisa dengan mudah berkomunikasi dengan senior yang lain, jadi saya bisa membujuk beberapa orang setiap waktu untuk keluar dari Partai Komunis. Kadang-kadang, jumlahnya bisa melebihi belasan orang.
Sekarang saya tinggal dengan anak saya di rumahnya di pedesaan, di mana transportasi agak susah dan jarang, kesempatan untuk mengklarifikasi fakta sangat kecil, tapi saya mengerti bahwa keberadaan saya adalah untuk membuktikan Dafa.
3. Mengungkap Keterikatan dan Menaklukkan Kematian
Saya ingat suatu hari di tahun 2006, kepala desa Dongliao Baiquan meminta saya untuk membantu mereka merancang sebuah kebun langsung di ladang, dengan bayaran 200 yuan. Saya dengan senang hati setuju. Jadi mereka datang dan menjemput saya dan istri saya.
Pertama, mereka membawa istri saya ke rumah putri kami di Jiutai, kemudian kami melanjutkan ke Dongliao Baiquan.
Tapi, setelah kami sampai ke tujuan, saya menjadi bingung, karena saya diare dan sangat lemah.
Melihat kondisi saya mereka segera membawa saya kembali ke rumah putri saya di Jiutai, tiba di sana sekitar tengah malam.
Awalnya saya merencanakan untuk tinggal dengan putri saya, tapi kondisi saya rasanya semakin serius, jadi saya mengatakan kepada istri saya kita harus cepat kembali ke Jilin!
Anak-anak kami berkata, "Di tempat ini, di tengah malam seperti ini, di mana kita menemukan transportasi?"
Saya mengatakan kepadanya, "Saya ingin kembali ke Jilin bahkan jika saya harus menelepon taksi."
Setelah gagal menghalangi saya, anak-anak tidak punya pilihan selain membawa kami ke stasiun kereta api.
Mengejutkan semua orang, ternyata benar-benar ada kereta yang berangkat ke Jilin.
Ketika kami akhirnya tiba di Jilin, kami masih harus menempuh perjalanan lebih dari 50 mil, jadi kami memanggil taksi.
Itu sudah pukul 3 pagi. Saya sangat menyadari bahwa Guru ada di sana mengawasi saya atau segala sesuatu tidak akan berjalan dengan baik.
Segera setelah saya tiba di rumah, saya langsung ke tempat tidur dan tidak tahu apa-apa lagi.
Dalam keadaan mengantuk, saya mendengar seseorang berteriak: "Ayah, Ayah!"
Saya membuka mata sedikit dan melihat sebuah ruangan penuh orang. Saya lihat lebih jauh dan melihat beberapa kendaraan di halaman.
Anak ketiga saya berkata kepada saya, "Ayah, jika ayah ingin berlatih, berlatihlah. Jika ingin ke rumah sakit, maka pergilah."
Tiba-tiba, saya penuh semangat dan dengan keras menyatakan, "Rumah sakit tidak dapat menyembuhkan penyakit saya. Saya telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari satu dekade, saya tidak disuntik atau minum obat. Saya memiliki keyakinan mutlak pada Dafa. Saya tidak akan pergi ke rumah sakit. Jika saya benar-benar mati, kalian cukup membungkus saya dengan kain kuning, itu saja."
Anak ketiga dan putri kedua saya pergi setelah menunjukkan ketidaksenangannya.
Putri ketiga saya tidak mencari tahu tentang keadaan saya sampai keesokan paginya, jadi dia datang menemui saya dengan putri kedua saya dan seorang praktisi.
Mereka menemukan saya menggigil kedinginan di bawah selimut bahkan dengan jaket saya. Saya juga demam tinggi.
Mereka membangunkan saya dan saya berjuang untuk duduk.
Putri ketiga saya berkata, "Ayah, praktisi harus melihat ke dalam setiap kali terjadi sesuatu. Ayah harus mencari tahu di mana salahnya."
Ketika saya mulai berbicara tentang perjalanan saya ke Dongliao Baiqan, saya menemukan keterikatan saya terhadap ketenaran dan keuntungan. Saya di usia 80an, mengapa saya masih begitu bersemangat untuk pergi ke tempat yang jaraknya beberapa ratus mil untuk membantu merancang sebuah kebun?!
Selama hidup saya, saya senang mendengar pujian. hati yang menginginkan nama dan ketenaran harus dihilangkan.
Kami menghabiskan jam berikutnya memancarkan pikiran lurus. Kemudian, belajar Fa.
Saya menjadi semakin lebih baik. Pada hari keenam, saya benar-benar pulih. Saya telah berhasil mengatasi kematian.
Dari pengalaman itu, saya mengetahui tidak ada hal sepele dalam kultivasi. Hanya sebuah pikiran bisa berakhir menjadi masalah besar.
Dan sejak saat itu, setiap kali sesuatu terjadi pada saya, sembilan anak-anak saya tidak pernah menyebutkan minum obat atau pergi ke rumah sakit. Mereka semua memahami kekuatan dan ajaib Dafa.
4. Xiulian Adalah Masalah Serius
Suatu malam di bulan Januari 2014, saya merasa menggigil bahkan ketika suhu kamar 27 derajat Celsius dan saya mengenakan dua rompi berlapis kapas.
Putri ketiga saya datang untuk belajar Fa dengan saya. Setelah itu, saya merebahkan diri.
Keesokan paginya, tepat setelah latihan pertama, lutut saya lemas. Saya lemas, jatuh berlutut di sisi tempat tidur saya, dan tidak bisa melanjutkan latihan.
Saya beri tahu putri ketiga saya, saya bermimpi jatuh ke tempat yang dalam ketika saya melakukan latihan meditasi.
Saya tahu dalam hati, saya sedang diberi petunjuk, saya mengalami masalah dalam kultivasi.
Saya merasa dingin. Saya tidak bisa makan. Saya terus batuk dan meludah. Benjolan di perut saya juga membengkak. Rasa sakitnya begitu parah, saya bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur.
Benjolan ini telah menjadi masalah selama beberapa tahun, dan sering membuat saya sakit, begitu parah hingga kadang-kadang saya tidak bisa makan. Hanya saja kali ini, saya merasa lebih buruk dari sebelumnya.
Saya terus menghafal Hong Yin, namun di sore pada hari kedua Tahun Baru Imlek, saya bahkan tidak bisa memancarkan pikiran lurus atau melakukan latihan apapun.
Dua putra saya merawat saya sepanjang malam dan putri ketiga saya terus memancarkan pikiran lurus untuk saya.
Keesokan harinya, saya merasa baik-baik saja. putra keempat saya begitu gembira, ia memutuskan kami harus merayakannya. Anak saya membawa saya ke sebuah restoran di mana mereka memesan dua buah meja.
Karena saya, tidak ada yang memiliki minat untuk menikmati kedatangan tahun baru. Sekarang, kita semua akhirnya bisa bersantai dan bersenang-senang sedikit.
Di malam hari, saya sekali lagi dalam keadaan tidak baik. Putri ketiga saya meminta saya mengulangi setelah dia apa yang dikatakan Guru: "Saya adalah pengikut Li Hongzhi, pengaturan lainnya saya tidak mau, tidak mengakuinya.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)
Saya mengulang berkali-kali setelah dia. Semakin saya mengulang, saya merasa semakin berenergi.
Namun, sepanjang malam, saya masih tetap meludah dan batuk. Keesokan paginya, saya tidak bisa melakukan latihan.
Pada sore hari keempat, saya masih berbaring di tempat tidur. Putri ketiga saya di kamar saya melihat website Minghui.
Tiba-tiba, ia berlari dan berlutut di depan potret Guru, mengatakan, "Guru, saya tahu apa yang ayah saya telah lakukan. Dia telah bersalah. Ketika dia marah, dia telah menyatakan ia tidak akan berlatih lagi. Guru, mohon maafkan dia. Tolong selamatkan ayah saya."
Saya mengakui, "Ya, saya telah mengatakan beberapa kali. Apa yang harus saya lakukan sekarang?"
Putri ketiga saya berkata, "Cepat panggil Guru! Xiulian bukan permainan. Kekuatan lama akan memanfaatkan celah ini, menganiaya ayah, dan mengambil jiwa ayah."
Saya segera mencakupkan kedua telapak tangan saya di depan dada, dan berkata kepada potret Guru, "Guru, saya salah. Saya telah melakukan kesalahan. Xiulian adalah masalah yang serius. Saya sungguh ingin berlatih. Saya akan berlatih dengan serius. Guru, tolong selamatkan saya."
Di malam hari, dua praktisi datang. Kami belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus bersama-sama.
Saya melakukan latihan keempat. Ketika latihan selesai, lutut saya lemas dan saya jatuh. Perut saya mulai sakit.
Putri ketiga saya meminta saya untuk melafal Fa dan menyangkal semua pengaturan kekuatan lama.
Semua orang di sana memancarkan pikiran lurus bersama-sama. Setelah sekitar 20 menit, saya bisa duduk. Kami terus memancarkan pikiran lurus selama 40 menit.
Ketika mereka melihat saya sudah baik, mereka pergi untuk mendistribusikan materi Dafa.
Saya tertidur. Ketika saya terbangun di tengah malam, saya merasa baik dan bisa bangun untuk minum air.
Pada pagi hari kelima tahun baru, saya bisa menyelesaikan semua lima latihan. Kekuatan saya telah kembali dan saya merasa santai dan nyaman.
Saya berbagi dengan anggota keluarga praktisi kata-kata dari hati saya. Saya mengatakan kepada mereka, "Saya telah melihat ke dalam.”
"Di rumah, saya adalah ayah kalian dan kalian semua adalah anak-anak yang menunjukkan bakti. Saya telah terbiasa berbicara ceplas-ceplos. Saya tidak mengultivasi pembicaraan. Saya tidak serius dengan latihan.
"Selama ini, saya pikir, jika saya melakukan tiga hal, saya akan bisa mencapai kesempurnaan dan pulang dengan Guru. Saya salah.
"Terus berpikir pulang adalah keterikatan mengejar. Itu salah. Saya belajar Fa tidak sedikit, tapi itu di permukaan karena saya belum mengizinkan Fa masuk ke dalam hati saya. Itu juga tidak benar.
"Saya tidak bisa terus membiarkan Guru khawatir dan Guru terus khawatir tentang saya lagi."
Kemudian, saya bermimpi. Saya bermimpi bukit yang luas, penuh dengan tanaman daun bawang, semua tinggi dan tebal. Banyak orang di sana mengatakan bahwa saya adalah pemilik ladang bawang ini.
Putri ketiga saya senang dan berkata kepada saya, "Ayah, bawang ini pasti adalah makhluk hidup Anda."
Saya tiba-tiba sadar. Guru begitu penuh belas kasih. Dia tidak menyerah pada saya. Dia menyelamatkan hidup saya, dan mendorong saya.
Melihat saya kembali sehat, semua anak-anak saya sangat gembira. Seluruh keluarga saya lebih dari tiga puluh anggota berkumpul untuk makan-makan keluarga.
Di meja, putra ketiga saya angkat berbicara dengan emosi, "Saya berterima kasih kepada Guru Dafa. Saya berterima kasih kepada Dafa karena menyelamatkan hidup ayah kami. Saya berterima kasih kepada semua praktisi yang membantu memancarkan pikiran lurus untuk ayah saya."
Semua orang yang hadir sepakat bahwa Falun Dafa adalah baik.
Saya juga sangat emosional, saya berdiri dan berkata: "Terima kasih, Guru! Terima kasih Dafa! Mari kita semua bersyukur kepada Falun Dafa yang menyelamatkan kehidupan!"
Sejak saat itu, benjolan besar di perut saya juga benar-benar hilang.
Dari perubahan fisik dalam diri saya, semua orang sekali lagi menyaksikan kekuatan Falun Dafa yang luar biasa.
Sekarang, saya berusia 93 tahun. Saya bisa mendengar dengan sempurna. Saya membaca tanpa perlu memakai kacamata.
Saya tidak memiliki bahasa untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya atas belas kasih Guru. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan perhatian Guru yang telah diberikan pada saya selama 21 tahun terakhir ini.
Saya hanya bisa menghargai Dafa dengan segala cara yang memungkinkan, untuk berkultivasi dengan gigih, untuk maju, dan maju lebih lanjut!
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org