(Minghui.org) “Apa yang kami inginkan adalah lingkungan damai untuk berlatih Falun Gong,” kata Zhang Guizhen saat konferensi pers di depan Konsulat Tiongkok di Toronto pada 25 April 2016. “Permohonan 17 tahun yang lalu sepenuhnya damai.”

Konferensi pers dan kegiatan membentang spanduk serta nyala lilin malam di pusat kota, adalah bagian dari peringatan 17 tahun Permohonan Damai 25 April 1999.

Konferensi pers di depan Konsulat Tiongkok pada 25 April 2016

Praktisi Falun Gong membentangkan spanduk di pusat kota Toronto

Praktisi Falun Gong membentangkan spanduk di pusat kota Toronto

Praktisi Falun Gong membentangkan spanduk di pusat kota Toronto

Praktisi Falun Gong membentangkan spanduk di pusat kota Toronto

Nyala lilin malam untuk mengenang mereka yang meninggal dunia di dalam penganiayaan di Tiongkok

Nyala lilin malam untuk mengenang mereka yang meninggal dunia di dalam penganiayaan di Tiongkok

Zhang Guizhi ikut mengajukan permohonan 17 tahun lalu di Beijing

Zhang Guizhi ikut mengajukan permohonan 17 tahun lalu di Beijing

Zhang mengatakan, ”Saya menderita anemia parah, rematik dan penyakit perut. Berlatih Falun Gong menyembuhkan semua penyakit saya dalam waktu singkat. Ketika mendengar pemerintah menyalahkan Falun Gong, bagaimana bisa saya tidak bersuara?”

Kegiatan praktisi mendapat dukungan luas.

Di acara nyala lilin malam, seorang polisi mengatakan bahwa departemen kepolisian diberitahu akan ada peringatan setiap tahun, karena ini adalah tugas mereka untuk melindungi praktisi. Tahun ini ia tidak melihat pemberitahuan, namun ingat tanggalnya. Jadi ia datang untuk memastikan tidak seorang pun melakukan gangguan terhadap praktisi.

Ian King, warga setempat, mengambil foto kegiatan dan menandatangani petisi untuk mengecam kebrutalan dari penganiayaan

Ian King, warga setempat, mengambil foto kegiatan dan menandatangani petisi untuk mengecam kebrutalan dari penganiayaan

Beberapa orang Tiongkok juga mengungkapkan dukungannya atas perlawanan damai Falun Gong. Praktisi Liu berkata, ”Banyak orang Tiongkok meminta materi Falun Gong. Mereka bahkan berebut mengambil brosur saya. Ada yang setuju mundur dari partai komunis setelah saya menjelaskan detail penganiayaan kepada mereka.”

Seorang wanita dari Hong Kong berbicara cukup lama dengan praktisi. Ia kemudian menandatangani petisi dan berkata, ”Saya harus bersama kalian untuk menentang penganiayaan.” Ia bergabung dengan praktisi untuk menghadap konsulat Tiongkok.

Praktisi Li Xiaoce berkata, ”Penganiayaan terhadap Sejati-Baik-Sabar harus dihentikan. Tujuan dari kegiatan kami adalah meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan dan menyerukan dihentikan penganiayaan itu. Sekarang semakin banyak orang telah bergabung. Saya harap tahun ini akan menjadi tahun terakhir kami mengadakan kegiatan seperti ini.”

Chinese version click here

English version click here