Swedia: Protes di Depan Kedutaan Besar Tiongkok Untuk Menyerukan Agar Mengadili Kepala Pelaku Kejahatan Penganiayaan
(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong di Swedia melakukan aksi damai untuk menentang
penganiayaan yang telah berlangsung selama 17 tahun pada 4 Juni
2016.
Melalui spanduk dan brosur, mereka memberikan informasi kepada para pejalan kaki mengenai pengambilan organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup yang direstui oleh negara demi keuntungan, dan menyerukan agar mengadili mantan diktator Tiongkok, Jiang Zemin. Jiang Zemin memulai penindasan terhadap Falun Gong pada 1999.
Melalui spanduk dan brosur, mereka memberikan informasi kepada para pejalan kaki mengenai pengambilan organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup yang direstui oleh negara demi keuntungan, dan menyerukan agar mengadili mantan diktator Tiongkok, Jiang Zemin. Jiang Zemin memulai penindasan terhadap Falun Gong pada 1999.
Praktisi berkumpul di seberang
jalan dari Kedutaan Besar Tiongkok di Swedia untuk memprotes
penganiayaan Falun Gong yang telah berlangsung selama 17 tahun,
serta menyerukan agar menyeret Jiang Zemin ke pengadilan
Sepasang suami istri berhenti
untuk mempelajari lebih banyak tentang penganiayaan Falun
Gong
Sepasang suami istri setengah
baya menjadi sangat marah setelah mengetahui rezim Komunis Tiongkok
merampas organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup demi
keuntungan besar. Mereka berencana untuk mempelajarinya lebih
lanjut dan membantu menyebarkan informasi kepada dunia.
Seorang petugas polisi yang sedang bertugas terkesan dengan aksi damai praktisi. Seorang petugas polisi wanita berkata, “Saya pernah melihat kalian sebelumnya dan kalian luar biasa! Saya berharap kalian berhasil!”
Seorang petugas polisi yang sedang bertugas terkesan dengan aksi damai praktisi. Seorang petugas polisi wanita berkata, “Saya pernah melihat kalian sebelumnya dan kalian luar biasa! Saya berharap kalian berhasil!”
Seorang petugas polisi
berbicara dengan praktisi Falun Gong tentang penganiayaan di
Tiongkok
Sejak Mei 2015, lebih dari
200.000 praktisi Falun Gong menjalankan hak hukum mereka dengan
menuntut Jiang Zemin atas penganiayaan Falun Gong, yang menyebabkan
kerugian besar serta penderitaan luar biasa yang mereka alami
selama 17 tahun terakhir. Lebih dari satu juta orang di seluruh
dunia telah menandatangani petisi untuk melaporkan kejahatan Jiang
Zemin.
Namun demikian, kekuatan tersisa dari kelompok Jiang Zemin terus mengganggu, menahan dan menghukum banyak praktisi yang mengajukan tuntutan terhadap Jiang Zemin atas pelanggaran hak konstitusi warga dengan sangat parah.
Menurut laporan dari website Minghui, dari Januari hingga Mei 2016, di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang aja, sebanyak 95 praktisi Falun Gong ditangkap karena menuntut Jiang Zemin.
Zheng (pria) dari Gothenburg yang berpartisipasi di kegiatan itu mengatakan, “Upaya untuk menghentikan orang-orang menuntut Jiang Zemin tidak akan menghalangi tuntutan terhadap kelompok Jiang Zemin atas kejahatan yang mereka lakukan. Para pelaku kejahatan harus membayarnya. Tidak seorangpun bisa melarikan diri.”
Namun demikian, kekuatan tersisa dari kelompok Jiang Zemin terus mengganggu, menahan dan menghukum banyak praktisi yang mengajukan tuntutan terhadap Jiang Zemin atas pelanggaran hak konstitusi warga dengan sangat parah.
Menurut laporan dari website Minghui, dari Januari hingga Mei 2016, di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang aja, sebanyak 95 praktisi Falun Gong ditangkap karena menuntut Jiang Zemin.
Zheng (pria) dari Gothenburg yang berpartisipasi di kegiatan itu mengatakan, “Upaya untuk menghentikan orang-orang menuntut Jiang Zemin tidak akan menghalangi tuntutan terhadap kelompok Jiang Zemin atas kejahatan yang mereka lakukan. Para pelaku kejahatan harus membayarnya. Tidak seorangpun bisa melarikan diri.”
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org