Koran Denmark: Tiongkok Berusaha Untuk Menghentikan Pertunjukan Shen Yun di Aarhus
(Minghui.org)
Politiken, surat kabar harian ternama di Denmark, memuat berita
dengan judul “Tiongkok Berusaha Untuk Menghentikan Pertunjukan di
Aarhus” (Kina forsøgte at stoppe forestilling i Aarhus) pada
tanggal 26 Mei 2016. Laporan ini membuka surat yang dikirim oleh
Kedutaan Besar Tiongkok kepada gedung pertunjukan dalam usaha untuk
menghalangi pertunjukan Shen Yun Performing Arts di Aarhus,
Denmark.
Koran di Denmark, Politiken,
melaporkan niat kedutaan besar Tiongkok untuk menggagalkan
pertunjukan Shen Yun
Laporan dalam Politiken
menyebutkan, “Perusahaan tarian Tionghoa Shen Yun Performing Arts
yang bermarkas di New York, mengatakan bahwa selama bertahun-tahun
pemerintah Tiongkok berusaha untuk menghentikan pertunjukan
perusahaan tari ini di seluruh dunia, termasuk juga di Denmark.
Belum lama ini, perusahaan tari ini menuduh Tiongkok [menekan
gedung teater untuk membatalkan] empat pertunjukan di Seoul. Dan
sekarang kedutaan besar Tiongkok mencoba untuk menekan Concert Hall
di Aarhus untuk membatalkan dua pertunjukan Shen Yun Performing
Arts pada bulan April.”
Kedutaan Besar Tiongkok memberi peringatan kepada gedung pertunjukan agar menjauhi Shen Yun, dan menjelek-jelekkan rombongan seni ini. Surat tersebut menuduh bahwa pertunjukan itu “berusaha untuk ‘merusak’ hubungan antara Tiongkok dan Denmark.”
Kedutaan besar Tiongkok “melewati batas,” kata Alex Arendtsen, juru bicara dari departemen kebudayaan Partai Rakyat Denmark.
Selanjutnya laporan itu memberitakan, “Dan dia akan meminta Menteri Kebudayaan Bertel Haarder untuk menekankan pihak kedutaan besar, ‘Mereka mempunyai hak untuk mengatakan apa yang mereka pikiran. Namun mereka tidak bisa meminta Denmark untuk mengatakan ya. Terhadap hal semacam ini, kita harus dengan jelas mengatakan tidak, karena inilah cara kediktatoran bekerja,’ katanya kepada Politiken.”
Pihak gedung pertunjukan mengabaikan permintaan kedutaan besar. Direktur gedung pertunjukan Jan Christensen berkata, “Kami menilai kandungan artistik dalam pertunjukan cukup tinggi sehingga kami mengizinkan mereka untuk menyewa gedung pertunjukan. Ada kebebasan berbicara di Denmark, dan kami berniat untuk menghargai kebebasan tersebut, jadi kami menilai dengan sangat, sangat cepat bahwa kami tidak bisa memenuhi permintaan [dari kedutaan besar Tiongkok].”
Christensen mengatakan kepada wartawan Politiken bahwa tiket kedua pertunjukan Shen Yun hampir terjual habis. Hampir 3.000 orang telah membeli tiket.
Laporan menyebutkan, “Shen Yun Performing Arts melakukan tur ke seluruh dunia dan tampil di banyak panggung besar. Shen Yun mengatakan bahwa melalui musik dan tari [Shen Yun] membawakan legenda kuno, kerajaan surga, dan kisah heroik modern yang mengantar para penonton dalam perjalanan melalui sejarah kebudayaan Tiongkok berumur 5.000 tahun.”
Pertunjukan Shen Yun Menyentuh Hati Para Penonton di Aarhus, Denmark
Kedutaan Besar Tiongkok memberi peringatan kepada gedung pertunjukan agar menjauhi Shen Yun, dan menjelek-jelekkan rombongan seni ini. Surat tersebut menuduh bahwa pertunjukan itu “berusaha untuk ‘merusak’ hubungan antara Tiongkok dan Denmark.”
Kedutaan besar Tiongkok “melewati batas,” kata Alex Arendtsen, juru bicara dari departemen kebudayaan Partai Rakyat Denmark.
Selanjutnya laporan itu memberitakan, “Dan dia akan meminta Menteri Kebudayaan Bertel Haarder untuk menekankan pihak kedutaan besar, ‘Mereka mempunyai hak untuk mengatakan apa yang mereka pikiran. Namun mereka tidak bisa meminta Denmark untuk mengatakan ya. Terhadap hal semacam ini, kita harus dengan jelas mengatakan tidak, karena inilah cara kediktatoran bekerja,’ katanya kepada Politiken.”
Pihak gedung pertunjukan mengabaikan permintaan kedutaan besar. Direktur gedung pertunjukan Jan Christensen berkata, “Kami menilai kandungan artistik dalam pertunjukan cukup tinggi sehingga kami mengizinkan mereka untuk menyewa gedung pertunjukan. Ada kebebasan berbicara di Denmark, dan kami berniat untuk menghargai kebebasan tersebut, jadi kami menilai dengan sangat, sangat cepat bahwa kami tidak bisa memenuhi permintaan [dari kedutaan besar Tiongkok].”
Christensen mengatakan kepada wartawan Politiken bahwa tiket kedua pertunjukan Shen Yun hampir terjual habis. Hampir 3.000 orang telah membeli tiket.
Laporan menyebutkan, “Shen Yun Performing Arts melakukan tur ke seluruh dunia dan tampil di banyak panggung besar. Shen Yun mengatakan bahwa melalui musik dan tari [Shen Yun] membawakan legenda kuno, kerajaan surga, dan kisah heroik modern yang mengantar para penonton dalam perjalanan melalui sejarah kebudayaan Tiongkok berumur 5.000 tahun.”
Pertunjukan Shen Yun Menyentuh Hati Para Penonton di Aarhus, Denmark
Pertunjukan Shen Yun
Performing Arts di Aarhus, Denmark pada bulan April 2016
Shen Yun mempersembahkan dua
pertunjukan di Aarhus pada tanggal 12 dan 13 April 2016.
Sepasang suami istri yang merupakan produser televisi, Thera Hoeymans, seorang jurnalis dan pemandu acara TV, serta Jorgen Vang, seorang juru kamera dan produser film, mengatakan bahwa Tiongkok mempunyai peradaban 5.000 tahun, dan mereka melihat bahwa itu dihidupkan kembali melalui Shen Yun Performing Arts. Pasangan ini juga mengatakan bahwa mereka melihat keindahan pertunjukan di Aarhus pada tanggal 12 April.
“Kelincahan, elegan, musik dan ekspresi tubuh para penari, membuat saya merasa segalanya sangat... Seolah seperti semuanya sangat ringan dan penuh kebahagiaan, sangat emosional, sangat spiritual dan Anda bisa merasakan bahwa perasaan Anda diangkat oleh alam semesta,” kata Hoeymans. Dia merasakan hal ini dari lubuk hati dan keindahan yang dia lihat di seluruh penampilan Shen Yun.”
“Saya merasa damai. Ya, saya mengalami hal yang sangat indah, dan saya merasa diangkat oleh sesuatu, ya,” katanya.
Walikota Uffe Jensen dari Odder, sebuah kota lebih kecil berjarak sekitar 12 mil dari Aarhus, menonton pertunjukan pada tanggal 12 April. Dia mengatakan belum pernah melihat pertunjukan seperti ini. Dia menemukan orkestra yang menggabungkan instrumen musik tradisional Barat dan Timur, menakjubkan, bahkan luar biasa, dan saya merasa sangat senang melihat tarian yang menceritakan kisah serta legenda tradisional Tionghoa.
Tidak diragukan lagi bahwa Denmark menyambut hangat perusahaan tari ini. Tiket dua pertunjukan terjual habis, dan para penonton menyambut dengan sangat hangat, memberi tepuk tangan sambil berdiri serta dan tiga kali tirai pertunjukan diturunkan.
Sepasang suami istri yang merupakan produser televisi, Thera Hoeymans, seorang jurnalis dan pemandu acara TV, serta Jorgen Vang, seorang juru kamera dan produser film, mengatakan bahwa Tiongkok mempunyai peradaban 5.000 tahun, dan mereka melihat bahwa itu dihidupkan kembali melalui Shen Yun Performing Arts. Pasangan ini juga mengatakan bahwa mereka melihat keindahan pertunjukan di Aarhus pada tanggal 12 April.
“Kelincahan, elegan, musik dan ekspresi tubuh para penari, membuat saya merasa segalanya sangat... Seolah seperti semuanya sangat ringan dan penuh kebahagiaan, sangat emosional, sangat spiritual dan Anda bisa merasakan bahwa perasaan Anda diangkat oleh alam semesta,” kata Hoeymans. Dia merasakan hal ini dari lubuk hati dan keindahan yang dia lihat di seluruh penampilan Shen Yun.”
“Saya merasa damai. Ya, saya mengalami hal yang sangat indah, dan saya merasa diangkat oleh sesuatu, ya,” katanya.
Walikota Uffe Jensen dari Odder, sebuah kota lebih kecil berjarak sekitar 12 mil dari Aarhus, menonton pertunjukan pada tanggal 12 April. Dia mengatakan belum pernah melihat pertunjukan seperti ini. Dia menemukan orkestra yang menggabungkan instrumen musik tradisional Barat dan Timur, menakjubkan, bahkan luar biasa, dan saya merasa sangat senang melihat tarian yang menceritakan kisah serta legenda tradisional Tionghoa.
Tidak diragukan lagi bahwa Denmark menyambut hangat perusahaan tari ini. Tiket dua pertunjukan terjual habis, dan para penonton menyambut dengan sangat hangat, memberi tepuk tangan sambil berdiri serta dan tiga kali tirai pertunjukan diturunkan.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org