Pejabat Terpilih di New York Memuji Falun Dafa
(Minghui.org)
Hampir 100 pejabat terpilih di New York bulan lalu mengucapkan
selamat Hari Falun Dafa Sedunia ke-17 pada 13 Mei, yang mana
merayakan peringatan latihan meditasi ini diperkenalkan kepada
publik. Tanggal ini juga merupakan hari ulang tahun Guru Li
Hongzhi, pencipta Falun Dafa.
Levi Browde, direktur Pusat Informasi Falun Dafa, berkata praktisi di seluruh dunia merayakan hari khusus ini karena mereka telah mendapatkan manfaat dari latihan meditasi yang diperkenalkan kepada publik pada tahun 1992. “Sekitar 9.000 praktisi berasal dari 53 negara berkumpul di Kota New York untuk menghadiri serangkaian kegiatan antara tanggal 11 dan 15 Mei 2016.”
Ia berkata bahwa pertemuan akan lebih besar pada tahun depan, karena “semakin banyak orang ikut bermeditasi untuk meningkatkan jiwa dan raga.”
Ucapan dari Anggota Dewan Amerika Serikat
Sepuluh anggota dari Parlemen Amerika Serikat mengirim ucapan selamat Hari Falun Dafa Sedunia.
Levi Browde, direktur Pusat Informasi Falun Dafa, berkata praktisi di seluruh dunia merayakan hari khusus ini karena mereka telah mendapatkan manfaat dari latihan meditasi yang diperkenalkan kepada publik pada tahun 1992. “Sekitar 9.000 praktisi berasal dari 53 negara berkumpul di Kota New York untuk menghadiri serangkaian kegiatan antara tanggal 11 dan 15 Mei 2016.”
Ia berkata bahwa pertemuan akan lebih besar pada tahun depan, karena “semakin banyak orang ikut bermeditasi untuk meningkatkan jiwa dan raga.”
Ucapan dari Anggota Dewan Amerika Serikat
Sepuluh anggota dari Parlemen Amerika Serikat mengirim ucapan selamat Hari Falun Dafa Sedunia.
Sepuluh perwakilan federal
mengirim ucapan selamat untuk menghormati Falun Dafa di bulan Mei.
Mereka adalah (dari kiri ke kanan, atas ke bawah): Zeldin Lee
(distrik 1), Nydia Velázquez (distrik 7), Hakeem Jeffries (distrik
8), Yvett Clarke (distrik 9), Daniel Donovan (distrik 11), Charles
Rangle (distrik 13), Chris Gibson (distrik 19), Paul Tonko (distrik
20), Elise Stefanik (distrik 21) dan Louise Slaughter (distrik
25)
Ucapan selamat dari Lee M.
Zeldin, Anggota Kongres AS yang mewakili distrik 1 Kota New
York
Ucapan selamat dari Chris
Gibson, Perwakilan AS untuk distrik 19 Kota New York
Elise Stefanik, Perwakilan AS
dari distrik 21 Kota New York, mengucapkan selamat Hari Falun Dafa
Sedunia
Nydia Velazquez, perwakilan
dari distrik 7 Kota New York, menulis, ”Sejak pengenalannya pada
tahun 1992, prinsip Falun Dafa ‘Sejati-Baik-Sabar’ dan latihan
lembutnya telah membantu jutaan orang meningkatkan kesehatan dan
berusaha untuk mencapai tujuan lebih tinggi dari dunia yang damai
dan belas kasih.”
Hakeem Jeffries mewakili
distrik 8 Kota New York, menulis, ”Saya merasa gembira atas
kesempatan ini untuk mengakui pencipta dan pemimpin spiritual
kalian, Tn. Li Hongzhi, bersama dengan para praktisi serta
pendukung dari seluruh dunia atas kepemimpinan teladan
mereka.”
“Saat menyebar ke seluruh dunia, Falun Dafa telah mengajar jutaan orang dari berbagai latar belakang tentang nilai-nilai tradisional Tionghoa dan tradisi spiritual,” tulis Daniel Donovan, perwakilan dari distrik 11 Kota New York
“…sekarang Falun Dafa dipraktekkan dan dihargai oleh jutaan orang di lebih dari 114 negara serta telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan seluruh dunia,” demikian proklamasi dari Yvette Clarke, wakil dari distrik 9 Kota New York
Dalam proklamasinya, perwakilan dari distrik 13 Kota New York, Charles Rangle menulis, ”Ketika praktisi Falun Gong menghadapi penganiayaan yang sangat parah yang dilancarkan pada Juli 1999, mereka harus memilih untuk mengabaikan hati nurani mereka atau mempertahankan kehormatan mereka… Mereka telah bertahan selama 15 tahun penganiayaan dan membantu banyak orang Tiongkok menyadari nilai kehormatan dan belas kasih serta memiliki keyakinan lagi terhadap apa yang baik.”
Louise Slaughter, perwakilan
dari distrik 25 Kota New York, menulis, “Dengan prinsip kebaikan,
perhatian, dan kebajikan, pesan untuk berlatih kebugaran sungguh
menakjubkan.”
Penganiayaan Brutal Terus
Berlangsung
Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menindas Falun Dafa (juga dikenal Falun Gong) pada Juli 1999. Penganiayaan, dimana praktisi secara sistematik ditangkap, dipenjara dan bahkan disiksa karena menolak melepaskan keyakinan mereka, masih berlanjut hingga sekarang ini.
Hu Zhiming, 44 tahun, mantan mayor di Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok Angkatan Udara, ditangkap tiga kali antara tahun 1999 dan 2005 karena keyakinannya, secara keseluruhan dipenjara selama 8 tahun. “Di Penjara Tilangqiao Shanghai, penjaga melarang saya tidur dan pergi ke toilet. Mereka mengikat saya ke ranjang kayu selama sebulan lebih dan mencekoki obat-obatan tak dikenal.”
Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menindas Falun Dafa (juga dikenal Falun Gong) pada Juli 1999. Penganiayaan, dimana praktisi secara sistematik ditangkap, dipenjara dan bahkan disiksa karena menolak melepaskan keyakinan mereka, masih berlanjut hingga sekarang ini.
Hu Zhiming, 44 tahun, mantan mayor di Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok Angkatan Udara, ditangkap tiga kali antara tahun 1999 dan 2005 karena keyakinannya, secara keseluruhan dipenjara selama 8 tahun. “Di Penjara Tilangqiao Shanghai, penjaga melarang saya tidur dan pergi ke toilet. Mereka mengikat saya ke ranjang kayu selama sebulan lebih dan mencekoki obat-obatan tak dikenal.”
Hu Zhiming (kanan), mantan
Tentara Pembebasan Rakyat Angkatan Udara, menceritakan apa yang
dialaminya di Tiongkok
Quigley, wakil presiden dari
sebuah perusahaan asuransi di New York, mengatakan ini adalah
pertama kalinya ia mendengar tentang kekejaman ini. “Saya mendukung
kalian dan berpikir lebih banyak orang perlu mengetahui hal ini,”
komentarnya sebelum mengambil brosur untuk dibagikan kepada
teman-temannya.
Para pejalan kaki mendengar
tentang Falun Gong dan penindasan di Tiongkok
Zhang, imigran baru dari Tiongkok
mengatakan telah mendengar banyak dari kegiatan-kegiatan praktisi
Falun Gong. “Ketika berada di Tiongkok, saya tidak tahu praktisi
sangat menderita karena keyakinan mereka, apalagi pengambilan paksa
organ,” katanya, mengacu pembunuhan terhadap praktisi yang direstui
negara di Tiongkok untuk menjual organ-organ mereka demi
keuntungan.
Eric Bymel, psikolog dari Israel yang mengunjungi New York, mengatakan ia mengetahui penindasan di Tiongkok. Ia juga mengetahui lebih dari 200.000 tuntutan hukum telah diajukan terhadap mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin karena melancarkan penganiayaan kejam terhadap Falun Gong.
Eric Bymel, psikolog dari Israel yang mengunjungi New York, mengatakan ia mengetahui penindasan di Tiongkok. Ia juga mengetahui lebih dari 200.000 tuntutan hukum telah diajukan terhadap mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin karena melancarkan penganiayaan kejam terhadap Falun Gong.
Eric Bymel, psikolog dari
Israel, mendukung praktisi Falun Gong
“Ini adalah hal yang benar untuk
dilakukan,” tambah Bymel,” karena Jiang Zemin pantas
mendapatkannya.”
Chinese version click here
English version click here
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org