(Minghui.org) Huang Lian (pria) disidang pada tanggal 14 April 2016, karena menuntut mantan diktator Tiongkok Jiang Zemin yang memulai penganiayaan terhadap Falun Gong yang menyebabkan dia ditahan di masa lalu.

Pengacara pembela dia membacakan eksepsi baginya, yang merupakan pertama kali di Leizhou.

Pengacaranya menekankan bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang melarang Falun Gong; maka dari itu penganiayaan ini adalah ilegal sejak dari awal. Dengan begitu, kliennya tidak boleh dituntut karena dia melakukan penuntutan terhadap Jiang Zemin yang merampas hak kebebasan berkeyakinan klien saya.

Barang bukti penuntutan terdiri dari komputer, printer, buku-buku Falun Gong dan berbagai materi yang disita dari rumah Huang. Pengacaranya mengemukakan bahwa barang-barang sitaan ini adalah barang milik Huang yang sah dan tidak merugikan siapa pun.

Putri dari Huang yang berusia 20 tahun memberikan kesaksian untuk ayahnya, juga menegaskan bahwa ayahnya tidak melanggar hukum apa pun dengan menggugat Jiang Zemin.

Huang tetap menjadi tahanan di Pusat Penahanan Kota Leizhou setelah ditangkap pada tanggal 5 Desember 2015.

Latar Belakang

Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.

Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong  selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.

Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga   keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut   berada di atas kepolisian dan sistem judisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.

Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan gugatan pidana terhadap mantan diktator itu.

Chinese version click here

English version click here