Liu Shufan Ditangkap, Meninggalkan Suami Terbaring di Tempat Tidur Tanpa Perawatan

(Minghui.org) Liu Shufan pada usia 60 tahunan tinggal di Distrik Huanggu, Kota Shenyang, Provinsi Liaoning. Ketika dia sedang berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan Falun Gong di pagi hari, 13 Mei 2016, ia dilaporkan ke polisi.

Dia ditangkap oleh petugas dari Keamanan Domestik Distrik Huanggu. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, laptop, printer, dan barang-barang pribadi lainnya. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Pertama Kota Shenyang.

Suaminya ditinggal terbaring di tempat tidur sendirian tanpa bantuan. Dia tidak bisa mengurus diri sendiri karena bagian bawah tubuhnya lumpuh.

Liu Shufan

Adiknya Ditahan KarenaMenggugat Jiang Zemin

Adik dari Liu Shufan, Liu Jiaze telah ditahan secara ilegal di Pusat Penahanan Distrik Shenhe selama lebih dari enam bulan.

Liu Jiaze

Liu mengajukan gugatan terhadap Jiang Zemin, mantan diktator Tiongkok pada Mei 2015. Dia ditangkap pada tanggal 3 November 2015, oleh polisi dari Kantor Polisi Huigong Distrik Shenhe dan Keamanan Domestik Distrik Shehe.

Polisi menggeledah rumahnya, dan menyita komputer, printer, pemotong kertas, percetakan kertas, tinta printer, pemutar MP3, penyimpan data eksternal, USB, buku Falun Gong, dan barang-barang pribadi lainnya. Dia masih ditahan di Pusat Penahanan Distrik Shenhe.

Liu Jiaze berusia 64 tahun adalah mantan instruktur di Unit Pelatihan Angkatan Udara. Dia mengalami masalah punggung dan kaki, serta masalah lutut yang tidak dapat disembuhkan. Dia mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1998, mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Segera setelah itu, semua penyakitnya hilang, dan ia berhenti merokok serta minum minuman keras.

Chinese version click here

English version click here