Zeng Chunmei Dihukum 42 Bulan Penjara Karena Berlatih Falun Gong
(Minghui.org)
Zeng Chunmei, wanita, 55 tahun, dihukum 3,5 tahun penjara saat
persidangan rahasia pada akhir April 2016. Ia akan menjalani
hukumannya di Penjara Wanita Hunan di Changsha.
Ditangkap dan Rumah
Digeledah
Zeng Chunmei tinggal di kompleks perumahan di Kota Hongjiang. Tujuh petugas dari Departemen Kepolisian Hongjiang pergi ke rumah Zeng pada 20 Oktober 2015, termasuk Xiao Wei, Tang Xing, Xiang Qiliang dan seorang petugas polisi wanita Liang Lin.
Dua petugas, Tang Xin dan Liang Lin, tiba lebih dulu. Mereka mengatakan berasal dari Departemen Urusan Sipil, dan datang untuk melihat suami Zeng yang sakit. Zeng menyadari para pengunjung yang mencurigakan setelah membuka pintu. Ia menutup pintu dan menolak mereka masuk.
Tang dan Liang bersikeras bahwa mereka berasal dari Departemen Urusan Sipil dan menunjukkan kartu identitas palsu untuk meyakinkan Zeng. Begitu dia membuka pintu lagi, petugas itu bergegas masuk dan menggeledah setiap kamar. Petugas lainnya kemudian masuk. Xiang dan Liang menahan Zeng sementara lainnya menggeledah seluruh rumah. Seorang petugas polisi merekam video atas kejadian tersebut.
Polisi menyita buku-buku Falun Gong dan barang-barang pribadi dengan nilai 30.000 yuan. Zeng dibawa ke penahanan.
Penangkapan Zeng menghancurkan keluarganya. Suaminya menderita kelemahan fisik, dan menantu perempuannya memiliki seorang bayi. Zeng yang membantu kebutuhan mereka.
Penindasan Sebelumnya
Sejak rezim Komunis Tiongkok memulai penganiayaan terhadap Falun Gong, Zeng telah berulang kali ditahan. Ia dikirim ke Kamp Kerja Paksa Baimalong pada November 2000 selama satu tahun dimana disiksa berulang kali. Otoritas kamp kerja paksa memerintahkan tahanan untuk terus menerus mengawasinya. Ia dipaksa untuk melakukan pekerjaan dengan waktu yang lama. Ia dibatasi menggunakan kamar kecil dan tidak diperbolehkan tidur. Ini semua untuk memaksa Zeng berhenti berlatih Falun Gong.
Zeng Chunmei tinggal di kompleks perumahan di Kota Hongjiang. Tujuh petugas dari Departemen Kepolisian Hongjiang pergi ke rumah Zeng pada 20 Oktober 2015, termasuk Xiao Wei, Tang Xing, Xiang Qiliang dan seorang petugas polisi wanita Liang Lin.
Dua petugas, Tang Xin dan Liang Lin, tiba lebih dulu. Mereka mengatakan berasal dari Departemen Urusan Sipil, dan datang untuk melihat suami Zeng yang sakit. Zeng menyadari para pengunjung yang mencurigakan setelah membuka pintu. Ia menutup pintu dan menolak mereka masuk.
Tang dan Liang bersikeras bahwa mereka berasal dari Departemen Urusan Sipil dan menunjukkan kartu identitas palsu untuk meyakinkan Zeng. Begitu dia membuka pintu lagi, petugas itu bergegas masuk dan menggeledah setiap kamar. Petugas lainnya kemudian masuk. Xiang dan Liang menahan Zeng sementara lainnya menggeledah seluruh rumah. Seorang petugas polisi merekam video atas kejadian tersebut.
Polisi menyita buku-buku Falun Gong dan barang-barang pribadi dengan nilai 30.000 yuan. Zeng dibawa ke penahanan.
Penangkapan Zeng menghancurkan keluarganya. Suaminya menderita kelemahan fisik, dan menantu perempuannya memiliki seorang bayi. Zeng yang membantu kebutuhan mereka.
Penindasan Sebelumnya
Sejak rezim Komunis Tiongkok memulai penganiayaan terhadap Falun Gong, Zeng telah berulang kali ditahan. Ia dikirim ke Kamp Kerja Paksa Baimalong pada November 2000 selama satu tahun dimana disiksa berulang kali. Otoritas kamp kerja paksa memerintahkan tahanan untuk terus menerus mengawasinya. Ia dipaksa untuk melakukan pekerjaan dengan waktu yang lama. Ia dibatasi menggunakan kamar kecil dan tidak diperbolehkan tidur. Ini semua untuk memaksa Zeng berhenti berlatih Falun Gong.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org