(Minghui.org)

“Ini adalah kejahatan yang mengerikan!” kata Haugen setelah menonton Hard to Believe, yang mendokumentasikan pengambilan paksa organ dari Praktisi Falun Gong yang masih hidup di Tiongkok, yang mendapat dukungan negara.

Haugen bertanya kenapa sebuah Deklarasi Hak Asasi Manusia gagal melindungi praktisi Falun Gong dan kenapa media utama seakan-akan menghindari persoalan ini. “Saya telah banyak melihat sesuatu tentang ini di internet, tetapi bukan dari media,” ia berkata.

Setelah pemutaran film yang disutradarai oleh pemenang Emmy Award Ken Stone bersama Irena Silber, Haugen ingin mengetahui lebih banyak tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok dan mengharapkan lebih banyak orang akan memperhatikan hal ini.

Ia memuji film ini dengan berkata, “Baik sekali. Terdapat banyak data statistik, dan membuka sebuah pintu untuk orang-orang yang ingin mengetahui kebenaran.”

Ron Haugen percaya penganiayaan ini harus menjadi perhatian semua orang.


Dr. Laurie Nadel seorang psikolog mengatakan, film dokumenter menjelaskan perincian dalam pengambilan organ tetapi persoalan ini belum seluruhnya dilaporkan. “Tidak banyak orang mengetahui tentang ini. Film ini mendokumentasi kejahatan di Tiongkok. Ini adalah sebuah film yang baik, tetapi mengejutkan.” Ia mengatakan ia mengharapkan lebih banyak orang akan datang menonton dan membantu menghentikan kejahatan ini.


Produser film dokumenter Kay Rubacek (kanan) menjawab pertanyaan setelah pemutaran film. Sebelahnya adalah organisator festival film, D.F. Whipple.

D.F. Whipple, organisator festival film mengatakan bahwa komite menerima 591 aplikasi dan telah memilih 89 film dari 11 negara. Seluruh anggota komite berpikir Hard to Believe sangat mengejutkan dan merupakan film yang baik.

Whipple mengatakan film ini sangat meyakinkan dan memberikan alasan yang cukup untuk menginvestigasi lebih lanjut tentang pengambilan paksa organ di Tiongkok.

Kay Rubacek, produser film mengatakan bahwa film dokumenter ini telah masuk dalam banyak festifal film di seluruh dunia dan selama ini telah memenangkan 11 penghargaan. Telah diputar lebih dari 100 kali dan telah disiarkan di PBS lebih dari 40 kali.

“Telah diputar di universitas karena para pengajar percaya bahwa mahasiswa harus mengetahui hal ini. Kami senang orang-orang mulai mempermasalahkan persoalan ini dengan serius,” kata Rubacek. “Versi Mandarin akan dikeluarkan pada bulan Agustus.”

Chinese version click here
English version click here