Petani Memperoleh Manfaat setelah Berlatih Falun Gong

(Minghui.org) Suami saya berusia 46 tahun diagnosis menderita perdarahan batang otak dan kerusakan saraf wajah sejak tahun Baru Imlek 2012.

Dokter berkata, "Dia kemungkinan besar tidak akan pulih total. Dia hanya bisa melakukan pekerjaan ringan dan harus diinokulasi setiap musim semi dan musim gugur untuk mencegah infeksi. Jika penyakitnya kambuh, akan berubah menjadi pendarahan otak, yang bisa mengancam hidupnya."

Sebagai keluarga di pedesaan yang mengalami kesulitan keuangan, harus menjaga orang tua dan anak-anak, situasi ini sangat mengkhawatirkan.

Kekuatan Falun Gong

Ayah saya, seorang praktisi Falun Gong, mengatakan bahwa kultivasi ini mengajarkan untuk menjadi orang baik. Dia juga mengingatkan saya bahwa saya telah menyaksikan pemulihan banyak orang dengan penyakit serius setelah mereka berlatih Falun Gong. Kemudian, ia meminta suami saya untuk mempertimbangkan agar mencoba latihan ini.

Ibu mertua semua mendorongnya untuk mempelajari Falun Gong, sehingga tidak banyak tekanan baginya untuk memulai jalur kultivasi. Dia kemudian berbicara pada saya agar bergabung dengannya.

Setelah dua minggu berlatih Falun Gong, suami sembuh dari sakitnya!

Bertindak Sejalan dengan Prinsip-prinsip Falun Gong

Musim semi lalu, tetangga kami mencuri sekitar 0,75 meter lahan pertanian kami. Kami sangat marah. Suami dan saudara, didukung oleh beberapa penduduk desa, keduanya siap berkelahi dengan tetangga.

Ayah berkata, "Jangan bertengkar dengan tetanggamu. Sekarang kamu adalah praktisi. Dengan mempelajari ajaran, kita semua menyadari bahwa apa pun yang terjadi pada seorang praktisi tidak ada suatu kebetulan. Kita harus bertindak sejalan dengan prinsip-prinsip, Sejati-Baik-Sabar."

Guru mengajarkan pada kita,

"Ketika kita menghadapi kerunyaman semacam ini, jangan sampai bersaing dan bertengkar seperti orang lain. Sebab jika dia berbuat begini, anda juga berbuat begini, bukankah dengan demikian anda juga seorang manusia biasa? Anda bukan saja tidak boleh bersaing dan bertengkar seperti dia, bahkan anda pun tidak boleh menaruh dendam di dalam hati, benar-benar tidak boleh dendam kepadanya. Begitu anda dendam padanya, bukankah anda sudah menjadi marah? Dengan demikian anda tidak berhasil mewujudkan Ren. Kami mengajarkan Zhen, Shan, Ren, maka Shan anda makin tidak ada lagi. "(Zhuan Falun)

Kami mengikuti saran ayah dan mengingat pentingnya kultivasi, saya dan suami memutuskan untuk tidak bertengkar dengan tetangga.

Namun, kami benar-benar merasa bahwa ini tidak adil dan tidak bisa tenang, tidak bisa makan atau tidur nyenyak. Suami saya tenang setelah beberapa hari, tetapi saya tidak bisa. Saya mencoba untuk lebih banyak belajar Zhuan Falun, buku utama Falun Gong.

Guru mengajarkan kita,

"Kita selaku orang Xiulian justru kian tidak patut berbuat seperti ini, kita selaku orang Xiulian berprinsip mengikuti keadaan secara wajar, yang semestinya milik anda tidak akan hilang, yang bukan milik anda juga tidak akan dapat direbut."(Zhuan Falun)

"Manusia biasa tidak menyadari prinsip ini, selalu bersaing dan bertengkar bila dihadapkan pada kepentingan pribadi." (Zhuan Falun)

Setelah memahami prinsip di atas, saya bisa melepaskan kesedihan dan pikiran saya tenang.

Beruntung Meski Mengalami Kesulitan

Awal musim panen, wilayah ini dilanda cuaca yang tidak menguntungkan, sehingga para petani mencoba untuk mempekerjakan kembali operator mesin panen yang sama.

Baru saja mesin panen mulai bekerja, tetangga kami datang dan berbicara pada operator agar mendahulukan memanen padinya. Suami saya tidak berdebat dengan mereka, tapi saya sangat marah.

Tanpa diduga, tanaman padi tetangga kami sangat keras, dan merusak mesin. Pemilik mesin menolak melanjutkan pekerjaan untuknya. Tanpa keraguan dia bekerja di sawah kami. Panen berjalan sangat lancar.

Sehari setelah kami panen, hujan lebat melanda, dan kami menyadari betapa beruntungnya kami!

Mempercayai Kejujuran Praktisi

Selama musim dingin, bungalow kecil yang kami sewa menjadi agak dingin, sehingga tidak mudah bagi kami untuk belajar Zhuan Falun dan melakukan latihan.

Kami memutuskan untuk membeli properti dengan penyekat yang lebih baik dan pemanas. Dengan cepat kami menemukan tempat, dan semua sudah siap dibeli.

Penjual tahu bahwa kami adalah praktisi, dan mengikuti prinsip-prinsip "Sejati-Baik-Sabar." Ia membiarkan kami masuk dan memberi kami sertifikat kepemilikan properti tanpa kekhawatiran, meskipun ia menyadari bahwa kami harus menjual hasil panen agar bisa membayar.

Setelah pindah dan menetap, suami menjual seluruh hasil panen kami dan membayar properti.

Kemudian, setelah kami menjual hasil panen, harga turun drastis. Teman-teman dan keluarga merasa bahwa kami benar-benar diberkati!

Chinese version click here

English version click here