Berjalan Dijalur yang Diatur oleh Guru Tanpa Penyesalan dan Kebencian
(Minghui.org)
Salam Guru terhormat, salam rekan praktisi.
Saya berusia 29 tahun dan sudah berlatih Falun Dafa selama 20 tahun. Saya beremigrasi dari Tiongkok ke Montreal pada Juni 2014 dan mulai berkultivasi di lingkungan yang baru. Kultivasi saya selama dua tahun di luar Tiongkok mengajari saya bahwa kultivasi harus dilakukan setiap saat dan dalam segala sesuatu yang kita kerjakan.
Saya berusia 29 tahun dan sudah berlatih Falun Dafa selama 20 tahun. Saya beremigrasi dari Tiongkok ke Montreal pada Juni 2014 dan mulai berkultivasi di lingkungan yang baru. Kultivasi saya selama dua tahun di luar Tiongkok mengajari saya bahwa kultivasi harus dilakukan setiap saat dan dalam segala sesuatu yang kita kerjakan.
Tidak Ada yang
Kebetulan
Ketika di tempat kerja, saya memberi tahu orang-orang, "Jangan membela diri dan jangan mengeluh." Ketika orang-orang mengeluh kepada saya tentang sesuatu, saya berkata kepada mereka untuk tidak mengeluh, karena semakin banyak mengeluh, semakin banyak malapetaka yang akan terjadi. Saya berpikir bahwa saya jarang menyimpan dendam terhadap orang sampai saya menyadarinya sendiri.
Ketika saya bergabung di marching band, saya berada di belakang seorang praktisi tua yang berjalan sangat lambat. Saya merasa kesal dan berpikir, "Dia sangat lambat sehingga saya tidak sinkron dengan yang lain. Orang akan berpikir bahwa saya tidak tahu apa yang saya lakukan." Saat saya berpikiran negatif seperti itu, ia membuat lebih banyak kesalahan. Ketika dia melakukan kesalahan, saya terganggu dan menjadi semakin kesal. Begitu parade usai, saya mengeluh kepada koordinator Band.
Lalu, saya ingat bahwa saya dulu menahan banyak dendam terhadap salah satu saudara perempuan saya. Dia dan suaminya menampung saya selama lima tahun ketika orang tua saya ditangkap dan ditahan. Saya tidak hanya tidak berterima kasih padanya, saya juga tidak hormat kepadanya. Sikap saya begitu buruk, saya telah menjadi lebih buruk dari orang biasa. Saya tidak mengerti mengapa saya selalu megkritiknya, tak peduli bagaimana dia berperilaku.
Ketika kakak saya menegur saya, saya mengatakan kepadanya bahwa ia harus menyingkirkan kebencian dan bahwa dia mengeluh terlalu banyak. Kakak saya, balik mengatakan kepada saya bahwa saya punya perasaan dendam. Saya menyadari bahwa Guru telah mengatur kakak saya untuk mengeluh kepada saya agar saya bisa melihat ke dalam untuk menemukan kebencian saya sendiri. Itu bukan suatu kebetulan.
Guru berkata,
Ketika di tempat kerja, saya memberi tahu orang-orang, "Jangan membela diri dan jangan mengeluh." Ketika orang-orang mengeluh kepada saya tentang sesuatu, saya berkata kepada mereka untuk tidak mengeluh, karena semakin banyak mengeluh, semakin banyak malapetaka yang akan terjadi. Saya berpikir bahwa saya jarang menyimpan dendam terhadap orang sampai saya menyadarinya sendiri.
Ketika saya bergabung di marching band, saya berada di belakang seorang praktisi tua yang berjalan sangat lambat. Saya merasa kesal dan berpikir, "Dia sangat lambat sehingga saya tidak sinkron dengan yang lain. Orang akan berpikir bahwa saya tidak tahu apa yang saya lakukan." Saat saya berpikiran negatif seperti itu, ia membuat lebih banyak kesalahan. Ketika dia melakukan kesalahan, saya terganggu dan menjadi semakin kesal. Begitu parade usai, saya mengeluh kepada koordinator Band.
Lalu, saya ingat bahwa saya dulu menahan banyak dendam terhadap salah satu saudara perempuan saya. Dia dan suaminya menampung saya selama lima tahun ketika orang tua saya ditangkap dan ditahan. Saya tidak hanya tidak berterima kasih padanya, saya juga tidak hormat kepadanya. Sikap saya begitu buruk, saya telah menjadi lebih buruk dari orang biasa. Saya tidak mengerti mengapa saya selalu megkritiknya, tak peduli bagaimana dia berperilaku.
Ketika kakak saya menegur saya, saya mengatakan kepadanya bahwa ia harus menyingkirkan kebencian dan bahwa dia mengeluh terlalu banyak. Kakak saya, balik mengatakan kepada saya bahwa saya punya perasaan dendam. Saya menyadari bahwa Guru telah mengatur kakak saya untuk mengeluh kepada saya agar saya bisa melihat ke dalam untuk menemukan kebencian saya sendiri. Itu bukan suatu kebetulan.
Guru berkata,
“Bila masalah
ini mutlak tidak ada hubungan dengan anda, tidak mempunyai hati
yang harus anda singkirkan, kalau begitu hal tersebut sangat jarang
akan timbul pada diri anda.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di
Eropa)
Segera setelah saya menemukan
keterikatan saya, saya mencoba untuk menghilangkan kebencian saya.
Hal pertama yang saya lakukan adalah untuk tetap tenang, tidak
peduli apa yang saya lihat atau apa yang dikatakan orang, apakah
itu benar atau salah. Pada awalnya sangat sulit. Saya hampir merasa
bahwa saya telah mengalami luka dalam saat melakukan hal itu.
Setelah melewatinya beberapa kali, Guru pasti telah melihat bahwa
saya telah berusaha sangat keras, sehingga Ia menghilangkan
beberapa substansi buruk yang ada pada saya. Tiba-tiba, saya tidak
melihat sesuatu yang tidak normal pada orang lain dan saya tidak
mengeluh lagi.
Guru berkata,
Guru berkata,
“Saat menemui
masalah, harus selalu mencari ke dalam. Tadi saya sudah katakan,
bukan karena orang lain bersikap bagaimana terhadap anda, melainkan
pihak anda yang tidak selaras. Umpama saja, keseluruhan dari sebuah
badan langit adalah sangat selaras, di bagian anda sini tidak
selaras, maka itu hanyalah masalah di bagian anda sini ada sesuatu
yang terpuntir, anda sudah tidak selaras dengan orang lain. Saat
anda mencari penyebabnya dari diri sendiri, memutar kembali
masalahnya, maka ia sudah jadi selaras, sudah reda, semuanya sudah
kembali baik dan harmonis dengan anda.” (Ceramah Fa pada Konferensi
Pertama Amerika Utara)
Pada bulan Maret, saya
berpartisipasi dalam parade di Ottawa. Saya berada di belakang
praktisi lanjut usia yang sama lagi, dan pada awalnya saya merasa
terganggu. Kemudian, saya menyadari bahwa tidak mudah baginya untuk
melakukan perjalanan sejauh itu pada hari yang dingin untuk bermain
di band. Bahkan anak muda pun kesulitan. Dia harus memiliki pikiran
lurus yang kuat untuk dapat melakukan hal ini. Apa yang terjadi
dengan belas kasih saya setelah 20 tahun berkultivasi?
Segera setelah saya memiliki pikiran ini, pikiran negatif saya menghilang. Meskipun saya tidak mengeluh, saya masih tetap harus menghadapinya. Pada awalnya, ia berjalan sangat lambat. Saya hanya terus berbisik mengingatkan dia untuk mempercepat langkahnya. Beberapa lama kemudian, ritmenya salah lagi. Saya mencoba untuk mengontrol langkah-langkah saya sendiri sehingga saya tidak mempengaruhi orang-orang di belakang saya. Saya tidak membencinya. Perlahan-lahan ia mulai melakukan jauh lebih baik. Dia bisa mengikuti irama, mempercepat langkahnya dan akhirnya ia sejalan dengan kelompok. Sebagaimana Xinxing saya meningkat, saya memainkan instrumen saya dengan lebih baik dan tidak merasa lelah setelah itu.
Menempatkan Hati Saya ke Segala Hal
Koordinator grup telepon lokal meminta saya apakah saya bisa menjadi dukungan teknis untuk kelompok dan mempromosikan proyek untuk praktisi setempat pada tahun 2015. Saya menyetujuinya tanpa ragu-ragu.
Guru telah menyampaikan kepada praktisi melalui banyak ceramah beliau untuk melakukannya dengan baik dalam segala hal yang mereka lakukan. Untuk itu, saya harus melakukan pekerjaan yang baik dalam segala sesuatu yang saya lakukan. Jadi saya mengambil delapan proyek dan menelitinya masing-masing. Saya mulai mengetahui bagaimana mengerjakan proyek-proyek itu dalam waktu satu bulan, dan yakin bahwa saya bisa mulai berpromosi. Jadi saya memberitahukan koordinator bahwa saya sudah siap.
Selama presentasi, saya berbicara tentang bagaimana kita terdesak oleh waktu dan berbahaya jika kita tidak melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan para praktisi. Selain itu, saya merasa bahwa proyek-proyek ini semua sangat mudah dilakukan. Maksud dari pesan saya adalah agar rekan-rekan praktisi tidak tertinggal. Setelah presentasi, sebanyak enam praktisi menyatakan minatnya. Saya berpikir bahwa saya melakukan pekerjaan besar.
Memerhatikan Metode Presentasi
Keesokan harinya, saya bertanya kepada koordinator apakah saya telah melakukan presentasi dengan baik.
"Saya merasa tidak enak ketika kamu sedang berbicara di sana," katanya. "Kamu terlalu memaksa. Kamu mengeluh bahwa orang lain tidak mengerahkan kemampuan mereka ketika datang ke klarifikasi fakta. Kamu sedang berusaha menggerakkan orang-orang untuk melakukan proyek-proyek ini, bukan mendorong mereka menjauh."
Saya balas: "Saya mendengarkan presentasi kamu, tetapi setelah itu hanya beberapa orang yang berminat. Tapi saya punya sebanyak enam praktisi yang merasa tertarik. Ini adalah hasil yang penting." Koordinator itu tidak mengatakan apa-apa kecuali untuk melanjutkan minggu depan seperti yang direncanakan.
Setelah saya menutup telepon, saya masih berpikir, bahwa yang paling penting adalah hasilnya. Jumlahnya akan menyatakan keberhasilan. Ini bukan apa-apa jika kita tidak bisa menarik orang untuk berpartisipasi. Tapi karena koordinator pikir saya memaksa, saya berpikir bahwa saya harus lebih memperhatikan cara saya berbicara.
Minggu berikutnya, saya melakukan presentasi lagi. Saya tidak memaksa, tapi saya masih menyalahkan orang karena tidak mengerahkan kemampuan mereka. Saya berpikir sendiri, sebagian dari kalian belum mendaftar untuk proyek apa pun. Mengapa kalian tidak ingin terlibat?
Setelah saya megerahkan seluruh usaha saya, dua belas praktisi menyatakan berminat. Tapi, pada akhirnya, hanya beberapa yang melanjutkan. Kemudian, beberapa dari mereka tidak melanjutkannya setelah mereka melakukannya untuk sementara waktu.
Percakapan Penuh Belas Kasih Membangkitkan Sifat KeBudhaan
Beberapa rekan praktisi dan saya berbicara tentang bagaimana mengoperasikan siaran manual.
"Tidak ada proyek yang mudah," katanya. "Lihatlah proyek ini. Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa. Kamu hanya duduk di sana, memancarkan pikiran lurus, dan mengaktifkan siaran. Beberapa orang berpendapat bahwa itu membosankan atau tidak efektif, sehingga mereka menyerah setelah beberapa kali melakukannya."
Kemudian, saya memanggil koordinator kelompok telepon dan bertanya mengapa begitu sedikit orang berpartisipasi dalam proyek ini, dan bahkan lebih sedikit orang bertahan.
"Kamu tidak dapat menggunakan paksaan atau taktik menakut-nakuti untuk membuat mereka bertahan," katanya. "Jika tidak dari hati, meskipun praktisi mencoba melakukannya, ia tidak bisa bertahan. Bila kamu melihat praktisi sedang terhalang oleh kekuatan lama, kamu harus penuh belas kasih membantu mereka, dan memiliki percakapan yang penuh belas kasih dengan mereka untuk membangunkan sifat keBuddhaannya. Hanya dengan itu baru dapat berhasil. Maka ia akan datang bergabung."
Sebuah artikel yang saya baca mengatakan bahwa lautan badai mungkin terlihat menakutkan, tapi tidak separah gempa bumi daya perusaknya. Ini seperti presentasi saya yang sangat mengesankan, terdokumentasi dengan baik dan orang-orang bersemangat, tetapi efeknya tidak berjangka lama. Tanpa belas kasih, pesan tidak sampai ke hati orang-orang. Saya tercerahkan bahwa apa yang benar-benar dapat menggerakkan orang adalah Fa, dan itu diwujudkan dalam Xinxing kita. Kita harus berbelas kasih dalam apa yang kita lakukan. Kita harus menghilangkan konsep manusia sebelum kita dapat memiliki belas kasih dan melakukan dengan baik di proyek-proyek kita.
Setelah mendapat pencerahan, saya mencoba untuk menghilangkan kebencian saya. Saya tidak lagi mencoba untuk menakut-nakuti orang atau menuntut sesuatu. Bagi mereka yang ingin melakukannya, saya memberikan dukungan teknis. Karena gangguan dari kekuatan lama, dukungan teknis itu tidak sesederhana seperti yang diharapkan. Saya membantu seorang praktisi Barat menginstal software untuk auto-dialing. Dengan banyak keterbatasan, setelah dua minggu, ia akhirnya belajar bagaimana melakukannya. Yang harus ia lakukan hanyalah mengkliknya dengan mouse. Kemudian komputernya rusak.
Bertahan Meskipun Banyak Gangguan
Kami menyadari bahwa ini adalah campur tangan kekuatan lama yang tidak menginginkan kita untuk mengklarifikasi kebenaran tentang Dafa. Jadi saya bertanya apakah dia ingin terlibat. Dia bertekad untuk terus melanjutkan, apa pun yang terjadi. Setelah dia membulatkan tekad, gangguan menjadi lebih sedikit. Dia telah kembali ke Prancis, tapi dia masih mengklarifikasi fakta kepada orang-orang Tiongkok menggunakan software yang sama. Hal yang sama terjadi pada praktisi Barat lain. Hal ini juga membuat saya menginstal perangkat lunak pada komputernya selama dua minggu. Saya tampaknya tidak bisa mengerjakannya, bahkan dengan bantuan dari seseorang dengan kemampuan yang lebih baik.
Ketika saya bertanya kepada praktisi Barat tersebut apakah dia ingin bertahan, dengan semua gangguan dari kekuatan lama ini, ia tak tergoyahkan. Dia mengatakan, "Apa pun yang perlu saya lakukan, saya akan melakukannya." Jadi saya mencoba lagi dan bekerja. Biasanya butuh 10 menit untuk menginstal perangkat lunak, tetapi untuk komputer Apple, mungkin memerlukan beberapa jam. Selama proses tersebut, keterikatan saya akan hasil, ketidaksabaran, dan keterikatan saya akan nama terus mengganggu saya.
Suara-suara terus saja berkata pada saya untuk menyerah. Kemudian, saya menyadari bahwa jika saya tidak membantunya, ia tidak akan mampu melakukannya. Saya harus mencobanya lagi. Jadi, saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan dan mendorongnya untuk bertahan. Ketika saya bertekad, saya punya ide dan mulai bekerja. Guru melihat hati saya dan memberi saya kebijaksanaan untuk memecahkan masalah ini.
Kultivasi Xinxing
Menjadi pendukung teknis membantu saya menghilangkan banyak keterikatan hati. Kadang-kadang, saya menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk memecahkan masalah, tetapi masih tidak bekerja ketika praktisi pulang untuk mencobanya. Beberapa dari mereka merasa bahwa saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Suatu hari, saya membantu seorang praktisi mempertahankan program sederhana, dan menunjukkan kepadanya bahwa ia harus memperhatikan dan mendaftarkan akun yang telah terkunci.
Praktisi itu menjawab, "Saya tidak punya waktu." Melihat sikapnya, saya tahu bahwa jika saya mengatakan sesuatu yang negatif, ia akan menyerah pada proyek ini. Jika dia menyerah pada proyek ini dan gagal untuk memenuhi sumpah janjinya karena saya, itu akan mengerikan. Jadi saya meminta maaf kepadanya dan menjelaskan bahwa saya telah gagal memberitahukannya tentang semua rincian, hingga menyebabkan akun terkunci. Dia tersentuh dan mau belajar lagi.
Setelah berkultivasi selama 20 tahun, saya akhirnya mengerti bahwa apa pun yang kita lakukan, kita sedang berkultivasi Xinxing. Guru berkata, “Seberapa tinggi Xinxing, akan setinggi itu juga Gong, ini adalah suatu kebenaran yang mutlak.” (Zhuan Falun)
Jadi, saya pikir bahwa tanpa meningkatkan Xinxing, apa gunanya melakukan proyek besar Dafa?
Sebelum mengikuti kelompok belajar Fa, saya diminta untuk memperkenalkan secara singkat proyek telepon. Sementara saya memancarkan pikiran lurus pada 09:00, saya datang untuk memikirkan bagaimana melakukannya dengan benar. Saya menjelaskan bagaimana praktisi masih sedang ditangkap, dianiaya dan organ mereka diambil. Kita memiliki begitu banyak nomor telepon untuk ditelepon, tapi tidak cukup banyak orang. Saya berharap bahwa mereka yang memiliki waktu luang akan berpartisipasi dalam proyek ini. Setelah perkenalan saya, penerjemah muda berkata kepada saya, "Saya harus bergabung dengan proyek ini."
Ketika saya berubah dan tidak lagi terikat pada hasil, dan hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan, semakin banyak praktisi berpartisipasi dalam proyek telepon, terutama praktisi muda dan Barat.
Meningkatkan Gong dengan Cepat
Dalam 10 hari saat St Jean Baptiste Day dan Kanada Day, saya punya dua ujian, empat parade, empat acara, dan empat acara bersih-bersih. Setiap hari saya pergi tidur larut malam dan harus bangun pagi-pagi. Saya tidak memiliki cukup waktu untuk belajar Fa, dan saya memiliki ujian Xinxing sepanjang waktu. Dalam salah satu sesi latihan, saya sangat lelah sampai saya tidak bisa mengangkat klarinet saya. Saya harus beristirahat sebentar sebelum saya bermain lagu lainnya.
Selama parade Canada Day, saya kekurangan energi. Ketika saya melihat ke cermin, saya hampir tidak bisa mengenali diri sendiri. Seorang praktisi bertanya apa yang terjadi dengan saya, karena saya tampak benar-benar berbeda.
Saya percaya bahwa Guru sangat berbelas kasih. Ia mengatur saya untuk meningkatkan Xinxing saya dan membiarkan saya menghilangkan karma dengan penderitaan fisik, menyelamatkan makhluk hidup selama parade dan meningkatkan Gong saya dengan cepat. Ini benar-benar kesempatan besar yang sulit didapat. Meskipun saya lelah, karena saya telah menghilangkan kebencian saya, saya tidak merasa stres.
Biasanya orang tidak dapat mengelola jenis beban kerja seperti itu secara efektif. Meskipun saya tidak mempersiapkan diri dengan baik, saya melewati dua ujian, berpartisipasi dalam empat parade, dan tidak merasa lelah.
Guru berkata, “Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun)
Dengan Xinxing saya meningkat, hasil terbaik terjadi dengan sendirinya.
Menentukan Masa Depan Seseorang
Guru bahasa Inggris saya meminta kami untuk menulis tentang apa yang akan kami pilih jika kami diberi kesempatan untuk melakukannya sebelum kita dilahirkan. Saya mengatakan kepada guru saya bahwa saya akan memilih kepercayaan saya.
Sebagai seorang praktisi, saya mengerti bahwa kita semua membuat pilihan yang sama sebelum kita turun ke dunia ini. Kita melepaskan segalanya, sehingga kita bisa menjadi makhluk terbesar di alam semesta - praktisi Dafa.
Melihat kembali pada kultivasi selama 20 tahun, saya berada di bawah perlindungan Guru. Ketika saya tidak memenuhi standar, Guru memberikan bimbingan, dan ketika saya melakukan dengan baik, Guru mendorong saya.
Saya harus berjalan di jalur yang telah diatur oleh Guru tanpa penyesalan dan tanpa kebencian, melakukan tiga hal dengan baik, dan berasimilasi dengan Dafa.
Terima kasih kepada Guru terhormat dan rekan-rekan praktisi!
(Disampaikan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Kanada 2016)
Segera setelah saya memiliki pikiran ini, pikiran negatif saya menghilang. Meskipun saya tidak mengeluh, saya masih tetap harus menghadapinya. Pada awalnya, ia berjalan sangat lambat. Saya hanya terus berbisik mengingatkan dia untuk mempercepat langkahnya. Beberapa lama kemudian, ritmenya salah lagi. Saya mencoba untuk mengontrol langkah-langkah saya sendiri sehingga saya tidak mempengaruhi orang-orang di belakang saya. Saya tidak membencinya. Perlahan-lahan ia mulai melakukan jauh lebih baik. Dia bisa mengikuti irama, mempercepat langkahnya dan akhirnya ia sejalan dengan kelompok. Sebagaimana Xinxing saya meningkat, saya memainkan instrumen saya dengan lebih baik dan tidak merasa lelah setelah itu.
Menempatkan Hati Saya ke Segala Hal
Koordinator grup telepon lokal meminta saya apakah saya bisa menjadi dukungan teknis untuk kelompok dan mempromosikan proyek untuk praktisi setempat pada tahun 2015. Saya menyetujuinya tanpa ragu-ragu.
Guru telah menyampaikan kepada praktisi melalui banyak ceramah beliau untuk melakukannya dengan baik dalam segala hal yang mereka lakukan. Untuk itu, saya harus melakukan pekerjaan yang baik dalam segala sesuatu yang saya lakukan. Jadi saya mengambil delapan proyek dan menelitinya masing-masing. Saya mulai mengetahui bagaimana mengerjakan proyek-proyek itu dalam waktu satu bulan, dan yakin bahwa saya bisa mulai berpromosi. Jadi saya memberitahukan koordinator bahwa saya sudah siap.
Selama presentasi, saya berbicara tentang bagaimana kita terdesak oleh waktu dan berbahaya jika kita tidak melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan para praktisi. Selain itu, saya merasa bahwa proyek-proyek ini semua sangat mudah dilakukan. Maksud dari pesan saya adalah agar rekan-rekan praktisi tidak tertinggal. Setelah presentasi, sebanyak enam praktisi menyatakan minatnya. Saya berpikir bahwa saya melakukan pekerjaan besar.
Memerhatikan Metode Presentasi
Keesokan harinya, saya bertanya kepada koordinator apakah saya telah melakukan presentasi dengan baik.
"Saya merasa tidak enak ketika kamu sedang berbicara di sana," katanya. "Kamu terlalu memaksa. Kamu mengeluh bahwa orang lain tidak mengerahkan kemampuan mereka ketika datang ke klarifikasi fakta. Kamu sedang berusaha menggerakkan orang-orang untuk melakukan proyek-proyek ini, bukan mendorong mereka menjauh."
Saya balas: "Saya mendengarkan presentasi kamu, tetapi setelah itu hanya beberapa orang yang berminat. Tapi saya punya sebanyak enam praktisi yang merasa tertarik. Ini adalah hasil yang penting." Koordinator itu tidak mengatakan apa-apa kecuali untuk melanjutkan minggu depan seperti yang direncanakan.
Setelah saya menutup telepon, saya masih berpikir, bahwa yang paling penting adalah hasilnya. Jumlahnya akan menyatakan keberhasilan. Ini bukan apa-apa jika kita tidak bisa menarik orang untuk berpartisipasi. Tapi karena koordinator pikir saya memaksa, saya berpikir bahwa saya harus lebih memperhatikan cara saya berbicara.
Minggu berikutnya, saya melakukan presentasi lagi. Saya tidak memaksa, tapi saya masih menyalahkan orang karena tidak mengerahkan kemampuan mereka. Saya berpikir sendiri, sebagian dari kalian belum mendaftar untuk proyek apa pun. Mengapa kalian tidak ingin terlibat?
Setelah saya megerahkan seluruh usaha saya, dua belas praktisi menyatakan berminat. Tapi, pada akhirnya, hanya beberapa yang melanjutkan. Kemudian, beberapa dari mereka tidak melanjutkannya setelah mereka melakukannya untuk sementara waktu.
Percakapan Penuh Belas Kasih Membangkitkan Sifat KeBudhaan
Beberapa rekan praktisi dan saya berbicara tentang bagaimana mengoperasikan siaran manual.
"Tidak ada proyek yang mudah," katanya. "Lihatlah proyek ini. Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa. Kamu hanya duduk di sana, memancarkan pikiran lurus, dan mengaktifkan siaran. Beberapa orang berpendapat bahwa itu membosankan atau tidak efektif, sehingga mereka menyerah setelah beberapa kali melakukannya."
Kemudian, saya memanggil koordinator kelompok telepon dan bertanya mengapa begitu sedikit orang berpartisipasi dalam proyek ini, dan bahkan lebih sedikit orang bertahan.
"Kamu tidak dapat menggunakan paksaan atau taktik menakut-nakuti untuk membuat mereka bertahan," katanya. "Jika tidak dari hati, meskipun praktisi mencoba melakukannya, ia tidak bisa bertahan. Bila kamu melihat praktisi sedang terhalang oleh kekuatan lama, kamu harus penuh belas kasih membantu mereka, dan memiliki percakapan yang penuh belas kasih dengan mereka untuk membangunkan sifat keBuddhaannya. Hanya dengan itu baru dapat berhasil. Maka ia akan datang bergabung."
Sebuah artikel yang saya baca mengatakan bahwa lautan badai mungkin terlihat menakutkan, tapi tidak separah gempa bumi daya perusaknya. Ini seperti presentasi saya yang sangat mengesankan, terdokumentasi dengan baik dan orang-orang bersemangat, tetapi efeknya tidak berjangka lama. Tanpa belas kasih, pesan tidak sampai ke hati orang-orang. Saya tercerahkan bahwa apa yang benar-benar dapat menggerakkan orang adalah Fa, dan itu diwujudkan dalam Xinxing kita. Kita harus berbelas kasih dalam apa yang kita lakukan. Kita harus menghilangkan konsep manusia sebelum kita dapat memiliki belas kasih dan melakukan dengan baik di proyek-proyek kita.
Setelah mendapat pencerahan, saya mencoba untuk menghilangkan kebencian saya. Saya tidak lagi mencoba untuk menakut-nakuti orang atau menuntut sesuatu. Bagi mereka yang ingin melakukannya, saya memberikan dukungan teknis. Karena gangguan dari kekuatan lama, dukungan teknis itu tidak sesederhana seperti yang diharapkan. Saya membantu seorang praktisi Barat menginstal software untuk auto-dialing. Dengan banyak keterbatasan, setelah dua minggu, ia akhirnya belajar bagaimana melakukannya. Yang harus ia lakukan hanyalah mengkliknya dengan mouse. Kemudian komputernya rusak.
Bertahan Meskipun Banyak Gangguan
Kami menyadari bahwa ini adalah campur tangan kekuatan lama yang tidak menginginkan kita untuk mengklarifikasi kebenaran tentang Dafa. Jadi saya bertanya apakah dia ingin terlibat. Dia bertekad untuk terus melanjutkan, apa pun yang terjadi. Setelah dia membulatkan tekad, gangguan menjadi lebih sedikit. Dia telah kembali ke Prancis, tapi dia masih mengklarifikasi fakta kepada orang-orang Tiongkok menggunakan software yang sama. Hal yang sama terjadi pada praktisi Barat lain. Hal ini juga membuat saya menginstal perangkat lunak pada komputernya selama dua minggu. Saya tampaknya tidak bisa mengerjakannya, bahkan dengan bantuan dari seseorang dengan kemampuan yang lebih baik.
Ketika saya bertanya kepada praktisi Barat tersebut apakah dia ingin bertahan, dengan semua gangguan dari kekuatan lama ini, ia tak tergoyahkan. Dia mengatakan, "Apa pun yang perlu saya lakukan, saya akan melakukannya." Jadi saya mencoba lagi dan bekerja. Biasanya butuh 10 menit untuk menginstal perangkat lunak, tetapi untuk komputer Apple, mungkin memerlukan beberapa jam. Selama proses tersebut, keterikatan saya akan hasil, ketidaksabaran, dan keterikatan saya akan nama terus mengganggu saya.
Suara-suara terus saja berkata pada saya untuk menyerah. Kemudian, saya menyadari bahwa jika saya tidak membantunya, ia tidak akan mampu melakukannya. Saya harus mencobanya lagi. Jadi, saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan dan mendorongnya untuk bertahan. Ketika saya bertekad, saya punya ide dan mulai bekerja. Guru melihat hati saya dan memberi saya kebijaksanaan untuk memecahkan masalah ini.
Kultivasi Xinxing
Menjadi pendukung teknis membantu saya menghilangkan banyak keterikatan hati. Kadang-kadang, saya menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk memecahkan masalah, tetapi masih tidak bekerja ketika praktisi pulang untuk mencobanya. Beberapa dari mereka merasa bahwa saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Suatu hari, saya membantu seorang praktisi mempertahankan program sederhana, dan menunjukkan kepadanya bahwa ia harus memperhatikan dan mendaftarkan akun yang telah terkunci.
Praktisi itu menjawab, "Saya tidak punya waktu." Melihat sikapnya, saya tahu bahwa jika saya mengatakan sesuatu yang negatif, ia akan menyerah pada proyek ini. Jika dia menyerah pada proyek ini dan gagal untuk memenuhi sumpah janjinya karena saya, itu akan mengerikan. Jadi saya meminta maaf kepadanya dan menjelaskan bahwa saya telah gagal memberitahukannya tentang semua rincian, hingga menyebabkan akun terkunci. Dia tersentuh dan mau belajar lagi.
Setelah berkultivasi selama 20 tahun, saya akhirnya mengerti bahwa apa pun yang kita lakukan, kita sedang berkultivasi Xinxing. Guru berkata, “Seberapa tinggi Xinxing, akan setinggi itu juga Gong, ini adalah suatu kebenaran yang mutlak.” (Zhuan Falun)
Jadi, saya pikir bahwa tanpa meningkatkan Xinxing, apa gunanya melakukan proyek besar Dafa?
Sebelum mengikuti kelompok belajar Fa, saya diminta untuk memperkenalkan secara singkat proyek telepon. Sementara saya memancarkan pikiran lurus pada 09:00, saya datang untuk memikirkan bagaimana melakukannya dengan benar. Saya menjelaskan bagaimana praktisi masih sedang ditangkap, dianiaya dan organ mereka diambil. Kita memiliki begitu banyak nomor telepon untuk ditelepon, tapi tidak cukup banyak orang. Saya berharap bahwa mereka yang memiliki waktu luang akan berpartisipasi dalam proyek ini. Setelah perkenalan saya, penerjemah muda berkata kepada saya, "Saya harus bergabung dengan proyek ini."
Ketika saya berubah dan tidak lagi terikat pada hasil, dan hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan, semakin banyak praktisi berpartisipasi dalam proyek telepon, terutama praktisi muda dan Barat.
Meningkatkan Gong dengan Cepat
Dalam 10 hari saat St Jean Baptiste Day dan Kanada Day, saya punya dua ujian, empat parade, empat acara, dan empat acara bersih-bersih. Setiap hari saya pergi tidur larut malam dan harus bangun pagi-pagi. Saya tidak memiliki cukup waktu untuk belajar Fa, dan saya memiliki ujian Xinxing sepanjang waktu. Dalam salah satu sesi latihan, saya sangat lelah sampai saya tidak bisa mengangkat klarinet saya. Saya harus beristirahat sebentar sebelum saya bermain lagu lainnya.
Selama parade Canada Day, saya kekurangan energi. Ketika saya melihat ke cermin, saya hampir tidak bisa mengenali diri sendiri. Seorang praktisi bertanya apa yang terjadi dengan saya, karena saya tampak benar-benar berbeda.
Saya percaya bahwa Guru sangat berbelas kasih. Ia mengatur saya untuk meningkatkan Xinxing saya dan membiarkan saya menghilangkan karma dengan penderitaan fisik, menyelamatkan makhluk hidup selama parade dan meningkatkan Gong saya dengan cepat. Ini benar-benar kesempatan besar yang sulit didapat. Meskipun saya lelah, karena saya telah menghilangkan kebencian saya, saya tidak merasa stres.
Biasanya orang tidak dapat mengelola jenis beban kerja seperti itu secara efektif. Meskipun saya tidak mempersiapkan diri dengan baik, saya melewati dua ujian, berpartisipasi dalam empat parade, dan tidak merasa lelah.
Guru berkata, “Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun)
Dengan Xinxing saya meningkat, hasil terbaik terjadi dengan sendirinya.
Menentukan Masa Depan Seseorang
Guru bahasa Inggris saya meminta kami untuk menulis tentang apa yang akan kami pilih jika kami diberi kesempatan untuk melakukannya sebelum kita dilahirkan. Saya mengatakan kepada guru saya bahwa saya akan memilih kepercayaan saya.
Sebagai seorang praktisi, saya mengerti bahwa kita semua membuat pilihan yang sama sebelum kita turun ke dunia ini. Kita melepaskan segalanya, sehingga kita bisa menjadi makhluk terbesar di alam semesta - praktisi Dafa.
Melihat kembali pada kultivasi selama 20 tahun, saya berada di bawah perlindungan Guru. Ketika saya tidak memenuhi standar, Guru memberikan bimbingan, dan ketika saya melakukan dengan baik, Guru mendorong saya.
Saya harus berjalan di jalur yang telah diatur oleh Guru tanpa penyesalan dan tanpa kebencian, melakukan tiga hal dengan baik, dan berasimilasi dengan Dafa.
Terima kasih kepada Guru terhormat dan rekan-rekan praktisi!
(Disampaikan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Kanada 2016)
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org