(Minghui.org) Guru mengatakan: "Jika sifat iri hati tidak disingkirkan, segala hasil Xiulian manusia akan jadi sangat rapuh dan lemah." (Zhuan Falun)

Saya memahami jika sifat iri hati tidak disingkirkan, akan sangat sulit muncul pikiran lurus, sifat iri hati tidak disingkirkan, xiulian akan menjadi sia-sia. Saya dari dulu sudah bermaksud menulis keluar artikel yang berkaitan dengan aspek sifat iri hati ini, karena saya merasa hingga sekarang, keterikatan ini masih ada seperti dulu, di dalam aspek asimilasi Fa dan penyelamatan makhluk hidup ini merupakan sebuah gangguan besar.

Saat berkultivasi, beberapa tahun ini saya melihat perwujudan sifat iri hati ada beberapa bentuk seperti berikut ini:

Perwujudan yang paling umum disebut "penyakit mata merah," yakni tidak bisa melihat orang lebih baik. Yang agak sedikit ringan "mempunyai prinsip," tidak bisa melihat orang lebih baik. Contohnya orang yang merasa mempunyai kemampuan yang sebanding, melihat orang lain memiliki sesuatu yang bagus, sifat iri hati dapat mengganggu dirinya dan membuat dirinya menjadi tidak stabil.

Jika sifat iri hati itu berat, siapa pun mendapatkan lebih baik ia akan merasa tidak nyaman. Tingkat ketidaknyamanan sebanding dengan kekuatan sifat iri hati. Kita ambil sebuah contoh: Ada sekuntum bunga indah yang segar, orang yang tidak memiliki sifat iri hati akan menikmati dan menghargainya dari dalam hati. Orang yang memiliki sifat iri hati yang ringan melihat keindahan dalam hati akan memuji atau minder dan merasa grogi, yang lebih berat sedikit, akan berpikir, "Kamu indah? Sesungguhnya masih banyak yang lebih indah dari kamu, kamu lihat warna kamu sama sekali tidak enak dipandang, dibandingkan dengan bunga lain masih jauh." Yang lebih berat lagi, bahkan akan meludah dan melempar batu ke arahnya, "Apanya yang Indah? Kamu sungguh sangat jelek." Yang paling berat, akan langsung mencabut bunga itu melempar ke tanah menginjak-injaknya hancur baru merasa puas.

Merasa paling benar, memandang rendah orang lain, terhadap beberapa aspek merasa tidak bisa dibandingkan dengan diri sendiri. Sikap memandang rendah muncul dari dalam hati, ada yang bisa menutupinya, ada yang dari pancaran ekspresi dan tutur katanya sudah terlihat menghina dan memandang rendah terhadap lawan. Di antara kultivator perwujudannya adalah berbisik-bisik di belakang rekan praktisi. Sifat ini paling mudah dikendalikan kekuatan lama sehingga membuat sekat, bahkan menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Senang melihat orang mendapat bencana, orang lain mendapatkan hal baik dalam hati merasa tidak nyaman, orang mendapatkan bencana malah secara diam-diam merasa senang bahkan mengambil keuntungan dari bencana itu.

Menggunakan standar diri sendiri atau menggunakan patokan yang bukan standar manusia biasa untuk menilai. Jika tidak mencapai "standar" hatinya akan menjadi tidak stabil dan marah.

Pada umumnya orang yang memiliki sifat iri hati yang cukup berat ada beberapa ciri khas yang membahayakan:

Orang yang bersifat tertutup lebih muda muncul sifat iri hati, kekuatan lama mengatur kemunculan pikiran konfusius terhadap orang Tiongkok, adalah menyediakan ranjang nyaman untuk mengembang biakkan aspek iri hati. Doktrin sama rata partai sesat lebih-lebih adalah induk memelihara dan memperkuat sifat iri hati. Orang semacam ini pada umumnya sangat egois, semua yang dilakukan adalah untuk diri sendiri, amat jarang memikirkan kerugian dan perasaan orang lain.

Umumnya adalah harga diri dan gengsinya sangat tinggi. Perwujudannya adalah tidak bisa disentuh, sekali tersentuh langsung meledak, yang ringan tidak mau mengalah dan mencari kesalahan orang lain, yang berat sudah tidak mau berhubungan lagi, bahkan memfitnah dan mencemarkan nama baik orang lain, dengan menggunakan segala cara.

Sifat ini sangat licik dan tercela, di permukaan sering kali terlihat sangat ramah dan baik hati, mengalah, bahkan tutur katanya sangat lembut, namun kata-kata yang keluar adalah menyinggung dan mengganggu hati orang, sama sekali bertolak belakang dengan karakter alam semesta.

Sifat menentangnya sangat kuat, tidak puas, suka memberontak dan konfrontasi. Perwujudan di dalam kultivator, misalnya terhadap proyek penyelamatan makhluk hidup rekan praktisi bukannya mendukung memotivasi atau menyempurnakan, malahan menekan, beroposisi, mencari-cari kesalahan, bagaimana melakukannya dia tetap tidak setuju, selalu bisa mencari keluar mana yang menurutnya tidak baik, hasilnya adalah berefek menggagalkan.

“Mengikuti saya makmur, melawan saya mati,” suka memecah belah. Di dalam kelompok kultivasi merasa lebih tinggi, suka membentuk kelompok sendiri membuat perpecahan, mengambinghitamkan rekan praktisi yang tidak mengikutinya, menjelek-jelekkan rekan praktisi yang dia iri, sangat mudah dikendalikan iblis, membuat hal yang melukai orang.

Dalam hati gelap dan kotor, umumnya sangat picik, pendendam dan keinginan untuk membalas dendam sangat kuat, walaupun tidak sengaja membuatnya tidak nyaman, pasti akan mencari kesempatan untuk membalas. Persis seperti kekuatan lama mencatat semua kesalahan praktisi Dafa dan mencari kesempatan untuk turun tangan.

Chinese version click here