(Minghui.org) Pada tanggal 24 Agustus 2016, Tian Guo Marching Band Eropa mengunjungi kota Praha, dan berkumpul di Wenceslas Square sebelum memimpin pawai melewati pusat kota bersejarah. Gemuruh ketukan drum dapat terdengar dari kejauhan dan memancing perhatian dari banyak penonton.

Ada beberapa penari bunga lotus yang anggun, serombongan dengan praktisi-praktisi yang membawa spanduk bertulisan prinsip Falun Dafa "Sejati-Baik-Sabar," juga informasi tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok. Kerumunan orang juga berkesempatan melihat praktisi-praktisi memperagakan latihan Falun Dafa

Tian Guo Marching Band Eropa disambut hangat di Praha

Tian Guo Marching Band Eropa disambut hangat di Praha

Tian Guo Marching Band Eropa disambut hangat di Praha

Pawai melewati banyak tempat-tempat terkenal di Praha, seperti Taman Kota Tua dengan jam perbintangannya dan jembatan Charles, berakhir di depan gerbang istana Praha, tempat kediaman presiden Ceko.

Banyak penonton tidak mengerti bagaimana mungkin kejahatan yang keji ini bisa terjadi di abad ke-21 ini. Para praktisi telah menyediakan bahan informasi yang lebih jelas dalam bahasa Ceko, Inggris, dan Mandarin. Banyak orang yang lewat memberi dukungan dan menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan di Tiongkok.

Seorang bapak tua dari Praha mendengarkan penjelasan seorang praktisi tentang penganiayaan di Tiongkok. Seorang praktisi bertanya apakah ia mau menandatangani petisi. "Tentu saja," jawabnya tanpa ragu-ragu. "Ibu saya keturunan Yahudi, dan bisa selamat dari kamp konsentrasi. Dari lubuk hati saya yang paling dalam saya berharap orang-orang di Tiongkok yang dianiaya segera dapat dibebaskan, sebagaimana semua orang berhak mendapatkannya. Saya sangat menentang kekerasan dan segala bentuk ketidakadilan."

Seorang pria lainnya yang menandatangani petisi berkata, "Saya telah mendengar tentang penganiayaan di Tiongkok beberapa waktu yang lalu, dari wawancara di stasiun DVTV. Seorang pria menjelaskan cara-cara penganiayaan yang digunakan. Membuat saya merinding. Semua orang harus menonton acara itu." Dia lalu memanggil istrinya dan keduanya menandatangani petisi.

Sebelum pawai, para praktisi dari Ceko dan beberapa negara lain berkumpul di depan kedubes Tiongkok Praha. Mereka menyerukan pejabat-pejabat Tiongkok untuk membebaskan Wang Zhiwen. Wang tidak diizinkan keluar dari Tiongkok pada awal bulan ini, setelah 15 tahun dipenjara secara ilegal dan selama 2 tahun diawasi, itu karena dia tidak melepaskan Falun Gong.

Grup Marching Band memainkan beberapa lagu, dan praktisi Ceko setempat membacakan surat di depan kedubes Tiongkok. Setelah tidak berhasil bertemu langsung dengan Duta Besar Tiongkok, mereka menaruh surat di kotak pos kedutaan.

Sebelum berhenti di Praha, Tian Guo Marching Band mengunjungi beberapa kota di Hungaria dan Vienna, di Austria. Perjalanan berikutnya berhenti di Kraków, dan kota terakhir yang ingin mereka kunjungi dalam perjalanan ini adalah Warsawa.