Kerja Sama Antar Praktisi

(Minghui.org) Sebagai praktisi Dafa, kita semua terlibat di berbagai proyek. Kita ingin menyelesaikan tugas, tetapi saya yakin bahwa peningkatan Xinxing seseorang melalui proses adalah lebih penting. Saya ingin berbagi tentang apa yang saya pelajari melalui bekerja sama dengan praktisi lain.

Bagaimana untuk Memahami Praktisi yang Ditangkap

Ketika pertama kali ikut membantu penyelamatan praktisi, saya merasa khawatir dan memikirkan keselamatan mereka. Saya ingin mereka dibebaskan secepat mungkin. Kami mencari-cari sebab dari penangkapan mereka. Kebanyakan berpikir bahwa praktisi itu memiliki celah kebocoran yang dimanfaatkan oleh kekuatan lama. Kami belajar ajaran Falun Dafa, membahas situasi itu, dan menyadari bahwa kami seharusnya tidak fokus pada kekurangan mereka. Kami sebaliknya harus mencari ke dalam.

Perlahan-lahan saya menyadari bahwa ada banyak alasan kenapa praktisi ditangkap. Mungkin ada faktor-faktor di dalam kultivasi mereka, di dalam kelompok kami, atau bahkan alasan sejarah. Ketika ditangkap, lingkungan kultivasi mereka berubah. Kami tidak bisa menggunakan konsep manusia untuk menilai tingkatan seorang kultivator atau menggunakan standar manusia untuk menilai situasi tersebut.

Tidak peduli apa yang terjadi, seseorang harus menghadapinya sebagai bagian dari jalur kultivasinya dan melakukan apapun yang harus dilakukan sebagai seorang kultivator.

Penyelamatan Praktisi

Saya bertanya pada diri sendiri apa yang harus saya lakukan ketika melakukan penyelamatan praktisi: Saya tidak akan membiarkan konsep manusia membatasi saya. Saya akan memperlakukan semua orang yang saya temui sebagai makhluk hidup yang dengan cemas menunggu fakta kebenaran. Saya akan melenyapkan pikiran-pikiran yang membingungkan dari menyelesaikan tugas ini.

Ketika pertama kali membantu di proyek ini, saya memandangnya sebagai tugas yang sangat penting. Saya segera menyadari bahwa itu adalah sama pentingnya dengan proyek-proyek lain – hanya caranya berbeda untuk mengekspos penganiayaan. Kerja sama, ketekunan, dan komitmen saya pada proyek semuanya berhubungan dengan kondisi kultivasi saya.

Bagaimana Tugas Diselesaikan

Saya beberapa kali perhatikan bahwa saya tidak melakukan tugas dengan sepenuh hati. Saya hanya mengerjakannya. Ini berubah ketika Guru menginspirasi saat saya bekerja sama dengan seorang praktisi lain.

Saya belajar banyak darinya. Ketika kami menemui hal yang kami tidak kenal terkait dengan hukum, dia akan melakukan riset terlebih dahulu, mempelajari hukum, dan kemudian mengerjakannya. Ketika mengumpulkan informasi dari orang lain, dia akan memeriksa akurasinya, dan lalu menggunakannya. Itulah saya pelajari bagaimana melakukan tugas-tugas ini dengan sepenuh hati dan hasilnya sungguh bagus.

Sekarang, bilamana ingin mengirim dokumen untuk banding, saya akan mempelajari berbagai departemen terlebih dahulu dari pada mengirim materi yang sama kepada mereka. Saya akan menyesuaikan informasi terhadap departemen spesifik sehingga dapat menjadi lebih efektif.

Ketika bekerja dengan sepenuh hati, tugas diselesaikan tanpa hambatan, dan saya memperoleh banyak manfaat. Ketika pergi ke departemen kepolisian, saya akan bertanya pada diri sendiri: Apakah saya menyayangi kesempatan ini? Apakah mereka memahami fakta kebenaran sepenuhnya yang saya sampaikan? Jika mereka memiliki kesalahpahaman, apakah karena saya sendiri masih memiliki sesuatu yang tidak cukup jelas? Apakah saya pergi ke sana dengan hati terfokus dan hati yang tidak goyah?

Bagaimana Praktisi Bekerja Sama

Saya mendengar banyak hal bagus tentang Allen sebelum mengenalnya. Banyak praktisi percaya bahwa dia belajar Fa dengan baik dan memahami ajaran. Ketika kami mulai bekerja sama, dia tampak tegas dan jelas ketika berbicara. Dia mengungkapkan opininya apakah orang lain suka atau tidak.

Ini sangat mengganggu saya dan saya berusaha sekuat tenaga untuk melihat kenapa hal ini mengganggu saya. Saya sadari bahwa bukan apa yang diucapkan yang mengganggu saya. Saya tidak ingin mendengar apa yang dikatakannya, apapun itu. Itu adalah masalah saya. Saya memiliki konsep tentang dia.

Ketika menggali lebih dalam, saya menemukan beberapa faktor, yaitu, tingkatan kultivasi dan keterikatan saya. Gaya berbicara Allen adalah langsung dan kadang-kadang keras, itu sulit untuk diterima. Ini adalah sesuatu yang harus saya singkirkan.

Saya memutuskan untuk melakukan ini. Kami bekerja sama di proyek yang sama dan saya ingin pekerjaan dilakukan dengan baik tanpa gangguan. Perlahan-lahan keadaan menjadi lebih baik dan kebocoran diantara kami pun hilang.

Saya perhatikan bahwa praktisi lain juga memiliki masalah kerja sama dengan Allen. Mungkin masalah menjadi kecil atau tidak terkait dengan proyek, tapiintinya mereka tidak ingin bekerja sama dengannya lagi.

Saya percaya bahwa kesempatan kami untuk bekerja sama sudah diatur sejak lama dan mengandung faktor-faktor untuk kami kultivasikan serta meningkat. Mungkin juga memiliki alasan sejarah. Masing-masing dari kami melakukan pekerjaan berbeda dan kami menyadari tanggung jawab kami. Kami perlu menyangkal gangguan kekuatan lama, mencari ke dalam, dan tidak membiarkan masalah sepele mengacaukan kami dan kehilangan fokus.

Ketika mencari ke dalam, kami perhatikan masih memiliki keterikatan bergantung pada Allen. Allen, di sisi lain, memiliki tendensi merasa khawatir terhadap kultivasi kami.

Kami setuju pada satu hal: masing-masing kultivator memiliki caranya sendiri untuk menyadari dan bekerja sama di tingkatannya sendiri. Semua orang harus mengukur diri mereka dengan permintaan Fa, dan bukan yang lain.

Ketika dapat berkultivasi di alam pikiran kami yang berbeda, memahami prinsip-prinsip Fa di berbagai tingkatan, dan dapat bekerja sama serta berkoordinasi dengan baik, itulah kebijaksanaan Dafa dan hasil dari kultivasi yang kokoh.

Ini adalah pemahaman saya pada tingkatan saat ini. Mohon tunjukkan jika ada sesuatu yang tidak tepat.