(Minghui.org) Saya mulai belajar berlatih Falun Dafa dari ayah awal tahun ini.

Pada tanggal 13 Mei, saya bangun pagi untuk berlatih empat perangkat pertama, sebelum duduk bersama ayah untuk memancarkan pikiran lurus selama satu setengah jam. Dalam setengah jam pertama, kaki saya mulai sakit dan tangan kanan saya mulai gemetar.

Ayah memperhatikan kondisi saya dan mengatakan, "Ini disebabkan oleh gangguan roh jahat dan hantu busuk dari dimensi lain. Musnahkan mereka dengan pikiran lurus yang kuat!" Ayah terus memberi semangat, "Hari ini adalah Hari Falun Dafa Sedunia dan juga hari ulang tahun Guru. Kultivasi dengan baik adalah hadiah ulang tahun terbaik yang bisa kita berikan kepada Guru." Kata-kata ayah memperkuat tekad saya untuk tekun.

Pada saat satu jam berlalu, kaki saya sangat sakit dan tangan saya yang berada dalam posisi lotus, gemetar hebat. Ayah melihat saya gemetaran, menasihati, "Jika terjadi gangguan yang sangat kuat dari roh jahat, kamu dapat meminta bantuan Guru untuk menghancurkannya."

Hebatnya, tangan saya berhenti gemetar segera setelah saya mengirim permintaan bantuan kepada Guru. Namun roh jahat menolak mengakui kekalahan dan menaikkan tingkat gangguan. Dalam waktu setengah menit, tangan saya mulai gemetar sangat parah hingga saya mengalami kesulitan untuk merangkapkan telapak tangan.

Dengan dorongan ayah, saya terus meminta bantuan dari Guru sambil memancarkan pikiran lurus. Di tengah-tengah ini, saya melihat sejumlah besar orang duduk dalam posisi lotus sedang mengamati saya dengan sungguh-sungguh. Saya juga mendengar sebuah suara yang menyedihkan, memanggil nama saya dan memohon agar saya tidak terus memancarkan pikiran lurus.

Saya berhasil bertahan sampai satu jam setengah. Pada saat itu, tangan saya tiba-tiba berhenti gemetar, rasa sakit di kaki surut dan Guru tiba-tiba muncul di depan mata saya, dengan senang hati memanggil nama saya sebelum berseru, "Itu luar biasa!"

Guru membuka telinga dan mata ketiga saya, yang memungkinkan saya melihat dan mendengar pemandangan di dimensi lain. Guru juga memperkuat kemampuan saya untuk memusnahkan makhluk jahat dan membersihkan tubuh saya. Sejak saat itu, saya mulai mengalami ujian Xinxing saat berlatih meditasi duduk.

Suatu ketika, saat sedang melakukan meditasi duduk, saya diangkat ke tingkat yang sangat tinggi di mana saya melihat pemandangan yang menyilaukan dari Guru yang sedang tersenyum sambil duduk di atas bunga lotus. Baru saja saya mengamati pemandangan itu dengan senang hati, tiba-tiba saya ditarik ke bawah, ke hadapan Dewa yang tinggi dan kuat. Dewa ini mengatakan kepada saya, "Datang dan belajarlah dari saya. Saya sangat tinggi dan kuat dan pasti saya mengikuti jalan yang benar." Saya segera merasakan sesuatu yang salah dan mengingat ajaran Guru,

"Tiba-tiba pada suatu hari anda melihat telah datang satu Dewa yang tinggi dan besar. Dewa besar ini memuji anda beberapa patah kata, kemudian mengajarkan anda beberapa hal, jika anda juga mau, maka Gong anda niscaya sudah tercampur aduk. " (Zhuan Falun)

Dengan pemikiran ini, saya mengatakan kepada makhluk jahat itu, "Saya tidak akan belajar dari anda. Saya hanya akan berkultivasi Falun Dafa. Jangan berpikir anda bisa mengintimidasi saya dengan ukuran anda. Begitu kekuatan supranatural saya terwujud, saya pasti akan lebih besar dari anda."

Saat kata-kata keluar dari mulut saya, tiba-tiba saya menjadi sebesar alam semesta. Kejahatan itu bahkan lebih kecil dari sel! Pada titik ini, Guru muncul di hadapan saya, tertawa gembira.

Namun saat lain ketika sedang duduk bermeditasi, tiga gadis cantik terwujud di depan mata saya dan mulai menari. Saya segera mengingat ajaran Guru, "Saya bukan orang biasa, saya adalah praktisi Gong, kalian jangan memperlakukan saya seperti ini, saya adalah orang yang berkultivasi Falun Dafa." (Zhuan Falun)

Dalam sekejap, ketiga wanita cantik itu berubah menjadi setan yang menyeramkan dan maju menghampiri saya dengan sikap mengancam. Saya tetap tidak bergerak dan berpikir kuat, "Saya adalah seorang praktisi Dafa. Saya tidak takut pada anda." Pada saat ini, salah satu setan mencoba menyerang kepala saya dengan tongkatnya, meskipun serangannya dihentikan oleh kekuatan tidak terlihat. Saya tahu ini adalah tanda perlindungan Guru. Karena setan-setan itu tidak berhenti berusaha untuk menyakiti, saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan mereka. Hasilnya, sebuah lubang berisi api tiba-tiba terbuka di tanah. Tiga setan jatuh ke dalam lubang api dan langsung berubah menjadi abu! Saat melihat ini, saya langsung menangis.

Setelah mata ketiga saya dibuka, saya mengalami kesengsaraan setiap kali saya melakukan meditasi duduk. Pikiran lurus yang teguh telah membantu saya mengatasi setiap penderitaan yang dihadapi. Untungnya, saya diberi kesempatan untuk menjadi seorang praktisi Dafa. Saya bersyukur kepada Guru karena telah memurnikan tubuh saya, menguatkan pikiran lurus saya dan mengatur jalan kultivasi yang mulus!