(Minghui.org) Puluhan juta praktisi Falun Gong menghadapi lingkungan keras karena penganiayaan di Tiongkok selama 18 tahun terakhir ini. Keluarga mereka juga diperlukan dengan tidak baik dan didiskriminasi, akibat dari kebijakan “guilt by association” Tiongkok. Sebaliknya, dukungan mereka untuk praktisi dan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar telah membawa berkah bagi mereka.

Festival Bulan adalah salah satu perayaan terpenting bagi keluarga Tionghoa. Untuk menyatakan terima kasih kepada Guru Li dan mendoakan agar Guru Li baik-baik saja, banyak keluarga dari praktisi Falun gong yang dianiaya menulis kepada Minghui.

Seorang pria dari Kota Jilin, Provinsi Jilin, mengatakan istrinya adalah seorang praktisi. “Ia berubah banyak setelah mulai berlatih Falun Gong. Ia menjadi lebih bahagia dan sifat buruknya hilang. Namun, ia ditangkap dan ditahan karena memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong dan penganiayaan.” Pria itu mengatakan bahwa ia tahu Falun Gong adalah baik dan istrinya tidak bersalah. “Saya berusaha keras memohon bagi istri saya dan saya percaya suatu hari nanti semuanya akan jelas.” Ia berterima kasih kepada Guru Li dan mengucapkan selamat merayakan pertengahan musim gugur kepadanya.

Seorang wanita dari Kota Dalian, Provinsi Liaoning, mengatakan suatu hari di bulan Agustus suaminya kehilangan kesadaran. “Saya menjaganya dan terus menerus mengucapkan ‘Falun Dafa baik’ dan ‘Sejati-Baik-Sabar baik.’ Setelah ia sadar, saya menyuruhnya untuk ikut mengucapkan dan ia setuju.” Sejak itu, pria ini menjadi sangat mendukung Falun Dafa.

Seorang wanita hamil di Kota Taian, Provinsi Shandong, setelah diperiksa di sebuah rumah sakit, dikatakan bahwa bayinya dalam keadaan sungsang. Dokter menyarankan untuk mempercepat kelahiran untuk menjamin keselamatan bayi. Mengingat kata-kata praktisi Falun Gong yang pernah memberitahunya, wanita itu mengucapkan berulang kali “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik” selama operasi. Dokter mengatakan kepadanya kemudian bahwa bayinya harus dirawat di unit perawatan intensif selama beberapa waktu. Wanita itu terus mengucapkan kalimat itu. Empat hari kemudian, bayinya dipindahkan dari unit perawatan intensif dan semuanya normal. Seluruh keluarga wanita ini sangat bahagia dan bersyukur.

Seorang pria di Kota Changde, Provinsi Hunan, sering membaca materi Falun Gong yang diberikan oleh saudara perempuannya. Suatu kali saat ia sedang mengendarai motor, ia tertabrak mobil. Motornya rusak parah, namun ia sendiri selamat dengan hanya luka goresan kecil. “Orang lain yang terlibat dalam kecelakaan itu terluka parah.” ia menulis. Pria itu tahu ia telah mendapat berkah dari Falun Gong.

“Apa yang Guru Li ajarkan kepada orang-orang adalah kebenaran, dan praktisi telah disalahkan dalam penindasan ini,” ia menulis. “Penganiayaan tidak akan berlangsung lama dan para pelaku akan menghadapi konsekuensinya.” Ia sangat bersyukur untuk hidupnya yang bahagia sekarang dan ingin berterima kasih kepada Guru Li.

Ucapan selamat lainnya berasal dari:

Kota Jiangmen, Provinsi Guangdong
Distrik Changping, Beijing
Kota Changchun, Provinsi Jilin
Kota Dazhou, Provinsi Sichuan
Kota Weifang, Provinsi Shandong
Distrik Huairou, Beijing
Daxing'anling, Provinsi Heilongjiang
Distrik Haidian, Beijing
Kota Linyi, Provinsi Hunan
Chongqing