Sebuah Pengingat untuk Menghormati Buku Dafa

(Minghui.org) Saya merasa tidak enak kemarin setelah menemukan beberapa buku Dafa bercampur di antara beberapa benda acak di sebuah kotak tua saat membersihkan rumah saya. Ini bukan pertama kalinya saya menemukan buku-buku Dafa di tempat yang tidak layak.

Saya menyewa rumah ini dari rekan praktisi. Setelah saya pindah, saya menemukan beberapa buku Dafa di tas usang yang ditinggalkan di atas meja. Saya tidak terlalu memikirkannya, dengan asumsi praktisi sedang terburu-buru membiarkan saya masuk.

Beberapa tahun yang lalu, seorang praktisi dan saya menyewa sebuah apartemen dari praktisi lain. Kami menemukan banyak kotak tua yang ditinggalkan di apartemen di mana beberapa buku Dafa ditumpuk di antara materi klarifikasi fakta lainnya dan Mingguan Minghui.

Saya memperhatikan bahwa beberapa buku telah diedit dan dicetak dengan buruk dan tercemar. Jadi kami membawa mereka keluar dan dengan hormat menyimpannya di tempat yang tepat.

Ada kesempatan lain ketika saya tidak memperlakukan buku Dafa dengan hormat.

Tak lama setelah saya memperoleh Fa satu dekade yang lalu, karena kurangnya buku, saya telah mencetak buku-buku Dafa secara pribadi dan beberapa dicetak dengan tidak benar.

Saya mengunduh buku-buku Dafa digital dan menyerahkannya kepada praktisi lain. Saya mengutip kata-kata Guru dalam pesan saya kepada orang lain di media sosial.

Melalui belajar Fa, saya mengetahui bahwa perilaku ini merusak Fa. Saya segera berhenti melakukan hal-hal itu dan telah menerbitkan sebuah pernyataan serius [di situs Minghui] untuk meminta maaf atas perilaku buruk saya.

Ketika saya tinggal di rumah bersama keluarga, adik laki-laki saya merobek sebuah buku Dafa karena bertengkar dengan saya. Lalu, saya meletakkan buku itu di atas papan panel tempat tidur saya (ranjang bergaya country dengan papan panel tebal). Saya tahu itu bukan tempat yang tepat untuk sebuah buku Dafa tapi saya takut keluarga saya akan menyembunyikannya dari saya jika saya menaruh di tempat lain, jadi saya menyimpannya di sana.

Selama belajar Fa, saya melihat beberapa halaman dari Zhuan Falun yang terjatuh. Saya memperbaiki beberapa dengan menggunakan pita dua sisi, tapi satu buku hampir robek sehingga saya tidak menyentuhnya dan meninggalkannya untuk praktisi yang lebih berpengalaman.

Saya mulai berpikir mengapa saya terus melihat hal-hal seperti ini. Saya percaya itu adalah untuk menunjukkan bahwa saya tidak menghormati Guru dan Fa.

Kurangnya rasa hormat juga dapat muncul dalam situasi lain, seperti memikirkan hal-hal lain saat belajar Fa, menggunakan pemahaman pribadi untuk mendefinisikan Fa, memaksakan pemahaman pribadi kepada rekan praktisi untuk pamer dan mengejar nama.

Selain menyimpan buku-buku Dafa dengan baik, gambar Guru dan kitab Dafa lainnya, para praktisi harus menjaga kebersihan dan kerapian tempat mereka. Karena Fashen Guru ada bersama kita, seorang praktisi juga harus bersih.

Di sini saya ingin meminta maaf kepada Guru karena tidak menghormati Dia dan Fa di masa lalu.

Saya juga ingin mengingatkan rekan praktisi untuk mencari di rumah mereka untuk menemukan buku dan ajaran Dafa dan menyimpannya dengan benar.

Hal di atas adalah pemahaman pribadi saya. Tolong tunjukkan yang tidak pantas.