(Minghui.org) Tammy Depilteau tidak dapat menahan tangisnya, berdiri di depan lukisan berjudul "Kejahatan Pengambilan Organ Paksa."

Lukisan tersebut merupakan bagian dari pameran sekitar 30 karya seni dalam "Pameran Seni Internasional Sejati - Baik - Sabar" yang diadakan di Universitas Alberta, Kanada mulai tanggal 22-24 November. Karya-karya tersebut menampilkan prinsip-prinsip latihan peningkatan diri Tiongkok kuno Falun Gong dan mengekspos penganiayaan brutal 18 tahun terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Tammy Depilteau mengatakan bahwa dia tidak pernah menyadari bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok sangat parah

Depilteau menulis di buku tamu, "... kecantikan terkadang bisa diintimidasi oleh keburukan, tapi keburukan tidak akan pernah bisa membelenggu kecantikan dari wujud kemurniannya. Dalam bayang-bayang penindasan, kekuatan alam semesta akan menembus kegelapan."

Pameran berlangsung selama musim kelulusan, dan gelombang orang tua dan anggota keluarga lulusan lainnya berjalan lewat depan lukisan. Orang-orang terkejut dengan kebrutalan penganiayaan seperti yang terungkap dalam lukisan. Banyak dari mereka menuliskan kata-kata yang menyentuh dalam buku tamu dan menandatangani petisi meminta Perdana Menteri Kanada mengambil tindakan untuk menyelamatkan praktisi Falun Gong yang dipenjara di Tiongkok -- yang banyak merupakan anggota keluarga warga Kanada.


Siswa dan orang tua menandatangani petisi meminta Perdana Menteri Kanada untuk membantu mengakhiri penganiayaan Falun Gong

Jazmin Bonizzoni menyampaikan simpati kepada praktisi Falun Gong di Tiongkok. Dia berkata, "Karya seni mendorong saya untuk bekerja lebih keras demi dunia yang lebih baik"

Chiara Mackinnon dengan saksama melihat setiap lukisan. Dia percaya bahwa orang tidak boleh mengabaikan penindasan, mengabaikan bukanlah solusinya. Mereka yang berusaha membuat dunia lebih baik tidak hanya menghentikan kekerasan, tapi juga membantu mereka yang menderita karena kejahatan ini

Real Denton, seorang reporter dari RadioFair mengadakan wawancara 30 menit dengan para praktisi, memberi mereka kesempatan untuk menjelaskan kepada pemirsa radio tentang Falun Gong, mengapa pemerintah Tiongkok menganiaya, rincian perampasan organ tubuh yang direstui negara, dan apa yang bisa dilakukan orang untuk membantu

Denton mengatakan bahwa dia telah banyak menjumpai berbagai kegiatan Falun Gong di seluruh dunia, namun dia tidak pernah benar-benar memperhatikannya. Hari ini adalah pertama kalinya dia menyadari bahwa Falun Gong sangat indah dan bermanfaat. Dia kagum dengan kekuatan penyembuhan dari latihan ini dan dampak positif yang telah dibawa ke masyarakat.

Denton berharap bahwa wawancara radio akan membantu lebih banyak orang mengetahui kebenaran dan bergabung dalam perlawanan damai.

Siswa mendengarkan praktisi Falun Gong berbicara tentang karya seni

Banyak siswa Tiongkok juga tersentuh oleh lukisan-lukisan itu. Seorang cendekiawan mengatakan bahwa dia adalah seorang seniman profesional, dan dia menemukan karya seni itu sangat elegan. Dia mengatakan akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mempelajari lukisan-lukisan tersebut.