(Minghui.org) Saya sering terharu ketika melihat praktisi muda yang masih sekolah berkultivasi dengan baik. Saya tahu itu bisa menjadi tantangan bagi kami praktisi muda untuk tetap berada di jalur, khususnya berkenaan dengan belajar Fa dan berkultivasi diri kami sendiri. Di bawah adalah beberapa pengalaman saya.

Jerawat Lenyap

Kulit saya selalu mulus sampai masuk SMA, ketika jerawat mulai muncul. Wajah saya dipenuhi banyak jerawat dan menyebar secara luas. Saat itu, saya tidak memiliki akses ke Minghui dan hanya beberapa praktisi muda di sekitar saya yang rajin. Jadi saya tidak tahu harus berbuat apa.

Seseorang memberi tahu saya bahwa jerawat disebabkan oleh makanan pedas. Namun saya makan makanan pedas sejak kecil dan tidak ada masalah hingga baru sekarang. Saya mendengar tentang sebab-sebab potensial dari jerawat, tetapi saya tidak merasa yakin. Akhirnya, saya mengaitkan jerawat dengan pembersih muka yang kurang bagus. Setelah mencoba berbagai pembersih muka, jerawatnya semakin parah.

Melihat tidak ada perubahan, saya merasa frustrasi. Akhirnya, saya tidak menggunakan produk-produk pembersih dan mulai melakukan meditasi.

Setelah sekitar setengah jam, ibu masuk dan terkejut, ”Wajah kamu sudah bagus sekarang. Jerawatnya lenyap!” Saya tidak percaya dan tetap meneruskan meditasi. Setelah selesai meditasi, saya melihat ke cermin – wajah saya sudah bersih dan mulus tanpa jerawat.

Shifu tahu bahwa saya harus melepaskan keterikatan pada penampilan dan membantu saya. Terima kasih Shifu.

Tidak Mengeluh Ketika Dipersalahkan

Waktu di SMA, murid-murid ditugaskan untuk membersihkan berbagai tempat di sekolah setiap hari Jumat. Setiap orang, dari guru hingga murid mengerjakannya dengan sangat serius. Guru wali kelas menugaskan saya untuk membersihkan daerah dekat dengan papan tulis. Karena terlalu ramai dan sering digunakan, saya harus menunggu murid lain menyelesaikan tugas pembersihan mereka sebelum saya bisa mulai mengerjakannya.

Karena saya juga anggota editorial koran sekolah yang bertemu setiap hari Jumat setelah pembersihan, saya bertanya pada guru apakah saya boleh bertukar pekerjaan dengan orang lain sehingga saya bisa segera menyelesaikan pekerjaan pembersihan dan mengerjakan koran. Guru setuju dan meminta seorang murid lain agar bertukar dengan saya.

Tidak lama setelah itu, suatu hari guru ini memberi tahu saya bahwa daerah yang dekat dengan papan tulis tidak cukup bersih, sehingga nilai kelas kami dikurangi saat inspeksi. Saya berusaha menjelaskan kepadanya bahwa itu adalah tanggung jawab murid lain, namun ia tidak mau mendengarkan, ”Itu adalah pekerjaanmu menurut catatan saya.”

Saya terkejut dan merasa kesal. Saya merasa dipersalahkan. Mengapa guru ini dan murid lain memperlakukan saya tidak adil? Sekarang, semua orang berpikir saya adalah pembuat onar.

Setelah beberapa waktu, saya menyadari bahwa saya adalah seorang praktisi dan seharusnya tidak boleh melupakannya. Lagipula, melalui konflik Xinxing adalah bagian dari kultivasi dan saya perlu menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan diri sendiri bukannya mengeluh tentang orang lain. Saat itu, semua pikiran negatif tiba-tiba lenyap, seperti tidak terjadi apa-apa. Saya mengetahui apa arti melepaskan keterikatan hati.

Menghafal Fa

Banyak praktisi muda seperti diri saya mengikuti orang dewasa sebagai panutan. Akibatnya, pemahaman Fa kami berasal dari praktisi lain atau artikel berbagi pengalaman di Minghui, bukannya dari hati kami sendiri. Ketika timbul masalah, kami melihat celah kebocoran dalam kultivasi kami.

Untuk menyelesaikan masalah ini, saya menghafalZhuan Falunselama beberapa tahun terakhir. Kadang-kadang, karena pekerjaan atau kehidupan, saya mengendurkan diri dan tidak menghabiskan waktu untuk menghafal Fa. Kemudian saya merasa pesimis dan tertekan, tidak mampu memfokuskan perhatian bahkan ketika membaca Fa. Kenyataannya, saya bisa merasakan halangan antara diri saya dan Fa, yang membuat saya frustrasi dan sedih.

Tapi di sisi lain, saya cukup jelas bahwa satu-satunya jalan untuk mengatasi kesulitan ini adalah menenangkan diri dan sungguh-sungguh berkonsentrasi untuk menghafal Fa. Pada malam hari, saya memperkuat kesadaran utama dan situasi membaik. Selagi terus menghafal dan melafalkan Fa, pikiran-pikiran negatif saya menguap tanpa saya sadari. Kemudian pikiran saya menjadi jernih dan merasa damai serta nyaman.

Selain itu, saya merasa kami praktisi muda harus juga melakukan latihan gerakan. Ini adalah bagian dari kultivasi dan kami harus melakukannya dengan baik.