Menginjak-Injak Api di Truk yang Terbakar

(Minghui.org) Saya sedang berjalan dekat pasar selama musim Tahun Baru Imlek tahun 2003. Ada beberapa anak-anak muda bermain kembang api di dekatnya. Satu mendarat di terpal katun tebal penutup truk dan langsung terbakar.

Sopir truk, pemilik dan istrinya semua berusaha untuk memadamkan api, tetapi mereka tidak begitu beruntung. Lebih dari 100 orang berkumpul untuk menonton, tapi tidak ada yang ingin membantu memadamkan kobaran api. Istri pemilik membawa air dari keran di dekatnya, tapi tidak cukup untuk memadamkan api. Api semakin membesar dan membakar lebih panas. Usaha mereka sia-sia.

Pada saat saya sampai di sana, api sudah sangat besar. Tanpa berpikir, saya melompat ke truk dan menginjak-injaknya, mencoba untuk memadamkan api. Sangat panas dan asap membakar mata saya. Pemilik, istri dan sopir berusaha untuk membantu. Kerumunan berdiri dan menatap saat saya menginjak api dengan sepatu lari putih mahal saya. Perlahan-lahan, dengan bantuan dari pemilik, kami memadamkan api. Sepatu cantik saya, serta pakaian yang saya kenakan, semua jadi hitam. Sesaat setelah saya melompat keluar dari truk, pemadam kebakaran tiba. Saya mengatakan kepada pemilik, "Pemadam kebakaran di sini jadi saya akan pergi melanjutkan perjalanan." Dia meminta nama saya. Saya berkata, "Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Hanya ingat bahwa Falun Dafa adalah baik dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik!"

Beberapa minggu kemudian, saya berada di rumah rekan praktisi berbicara dengan dia dan ibunya. Ibunya berkomentar, "praktisi Dafa begitu baik. Seseorang membantu memadamkan api di truk dan bahkan tidak meninggalkan namanya. Dia hanya mengatakan, saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan pergi." Saya mengatakan kepada rekan praktisi, "Itu saya!" Dia berkata, "Itu kamu? Mereka sedang mencari kamu!"

Rekan praktisi mendapat kontak pemilik dan mengatakan kepada mereka dia telah menemukan orang yang membantu memadamkan api. Istri pemilik bertanya apakah saya akan datang sehingga dia bisa berterima kasih. Dia begitu baik dan berkata, "Kami akhirnya menemukan Anda! Terimalah uang ini." Saya berkata, "Tidak, terima kasih, saya hanya melakukan apa yang seorang praktisi Dafa harus lakukan."

Dia menjawab, "Lalu bagaimana bisa kita berterima kasih?" Selagi dia berbicara, dia memberi saya sebuah apel. Saya berkata, "Saya hanya akan makan apel ini." Dia berkata, "Jika anda membutuhkan sesuatu silakan beri tahu kami! Sopir berpikir bahwa anda pasti adalah saudara saya karena sangat bertekad untuk memadamkan api!

Saya memberi tahu beberapa fakta dasar tentang Falun Dafa dan ketika saya pergi, dia berkata, "Silakan datang sering-sering ketika anda punya waktu. Suami saya percaya propaganda terhadap Falun Dafa dan benar-benar salah paham. Sekarang kami telah melihat dengan mata kami sendiri. Praktisi Falun Dafa adalah orang-orang hebat!"

Selama bertahun-tahun berkultivasi, Dafa telah mengubah saya menjadi lebih baik dan saya telah terus-menerus meningkat. Jika bukan karena itu, saya tidak akan membantu memadamkan api itu.