Tentang Karma Penyakit

(Minghui.org) Ada beberapa praktisi di wilayah saya, terutama yang lansia, mengalami karma penyakit cukup lama. Beberapa dari merasa merasa tertekan di tengah kesakitan yang tiada akhir, tidak bisa menemukan akar penyebab masalah mereka. Bahkan ada yang meninggal dunia.

Mengapa ada karma penyakit? Kita semua tahu bahwa praktisi Dafa tidak memiliki penyakit karena Shifu telah melenyapkan karma ketika kita mulai berlatih Falun Gong. Dalam kultivasi di masa pelurusan Fa, Shifu tidak mengatur kesengsaraan besar bagi kita. Gejala penyakit parah apapun adalah “cobaan” yang diatur oleh kekuatan lama yang ditujukan pada celah kebocoran tertentu dalam kultivasi praktisi, termasuk kebocoran kecil yang tidak diatasi untuk waktu lama.

Bagaimana seharusnya kita menyangkal cobaan karma penyakit? Manifestasi dari karma penyakit memiliki pola dan arah. Beberapa cobaan karma penyakit kelihatannya tiba-tiba, tetapi sebenarnya terbentuk perlahan-lahan dalam jangka waktu panjang. Jika kita dapat merasakan jejak karma penyakit selama pembentukannya, itu akan lebih mudah untuk mengatasinya. Sekali menjadi parah, makin sulit untuk diatasi. Saya percaya bahwa selama kita jelas terhadap prinsip dan memiliki pikiran lurus, semua kejahatan bisa dilenyapkan.

Kita ingat betapa gembiranya ketika mulai berlatih Falun Gong. Tetapi setelah berlatih 10 atau 20 tahun dan membaca Zhuan Falun ratusan kali, beberapa praktisi menjadi kebas dan tidak lagi merasakan peningkatan dalam alam pikiran mereka. Apa yang terjadi?

Sebenarnya jawaban dari pertanyaan ini juga adalah sebab dari cobaan karma penyakit.

Shifu mengajarkan kita, ”...pada tingkat berbeda ada Fa yang berbeda.” (Zhuan Falun)

Jika kita terus menerus belajar Fa dan mencari ke dalam untuk meningkatkan hati kita, buku Zhuan Falun akan menunjukkan prinsip baru kepada kita, membantu peningkatan dan membimbing kita untuk berkultivasi menuju tingkatan yang lebih tinggi.

Beberapa praktisi telah mengabaikan syarat dasar dari mencari ke dalam dan meningkatkan hati mereka. Akibatnya, banyak keterikatan atau mentalitas tetap tak tersentuh selama lebih dari 10 tahun. Tingkatan mereka tidak naik. Maka dari itu prinsip-prinsip baru tidak bisa dimanifestasikan kepada mereka.