Pengacara Menuntut Hakim Liaoning Karena Melanggar Prosedur Hukum dalam Mengadili Praktisi Falun Gong

(Minghui.org) Hakim yang bertugas dalam persidangan seorang wanita setempat dua kali menolak permintaan pengacara untuk mengikuti hukum dalam mengadili kliennya. Seorang pengacara mundur, sementara lainnya mengajukan tuntutan terhadap hakim.

Sun Min (wanita), warga Kota Anshan, ditangkap pada 28 Juni 2016 karena menolak untuk melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Tidak Dalam Wilayah Hukum

Ketika Sun Min pertama kali hadir di pengadilan pada 17 Februari 2017, pengacaranya berargumen bahwa kasus itu seharusnya diperiksa di wilayah lain berdasarkan lokasi penangkapannya. Hakim Wang Lihan dari Pengadilan Distrik Lishan mengabaikan pengacara dan berusaha untuk meneruskan pemeriksaan. Pengacara segera memutuskan untuk berhenti mewakili Sun sebagai bentuk protes dan meninggalkan ruang sidang.

Wang menjadwalkan tanggal sidang baru pada 9 Maret, namun Sun menolak hadir di sidang karena hakim menolak permintaan mantan pengacaranya untuk memindahkan kasus ke wilayah hukum yang lain.

Wang menunda sidang hingga 6 April. Ia meminta pengacara baru Sun bertemu di ruang sidang di pagi hari dan meminta pengacara membujuk kliennya agar setuju hadir di sidang hari itu. Jika tidak, ia akan mengadakan pemeriksaan di pusat tahanan dimana Sun ditahan sejak penangkapannya.

Pengacara menolak karena Wang tidak mengeluarkan pemberitahuan tiga hari lebih dahulu mengenai sidang yang diinginkan sesuai dengan hukum. Malahan, Wang bersama dengan jaksa penuntut dan juru tulis mendesak saat pengacara bertemu dengan Sun di pusat tahanan.

Guna menghentikan sidang itu, Sun kemudian memberhentikan pengacara barunya. Pengacara kemudian mengajukan tuntutan terhadap Wang.

Rincian Sidang Baru

Kuasa hukum baru Sun pergi ke pusat tahanan begitu selesai bertemu dengan Hakim Wang pada pagi hari, 6 April.

Saat ia dalam perjalanan ke sana, staf pengadilan secara terpisah meminta Sun hadir di sidang tanpa kuasa hukum. Sun menolak.

Sementara itu, ayahanda Sun dan kerabat-kerabatnya diminta duduk di dalam sidang. Mereka diusir. Salah seorang kerabat mendengar dari para penjaga bahwa mereka diperintahkan langsung oleh Wang untuk mencegah para kerabat untuk masuk.

Pengacara akhirnya tiba di pusat tahanan sekitar jam 11.00. Hakim Wang, jaksa dan staf pengadilan bergegas masuk setelah pengacara dan Sun baru berbicara beberapa kata.

Melihat situasi ini, Sun berdiri untuk meninggalkan tempat namun ditahan oleh penjaga. Pengacara segera bertanya apakah Sun telah menerima pemberitahuan sidang dari pengadilan tiga hari sebelumnya. Sun menjawab tidak pernah.

Wang berteriak kepada mereka untuk tidak membicarakan masalah itu. Jaksa melanjutkan bertanya kepada Sun, tetapi Sun menolak untuk menjawab. Wang kemudian meminta pengacara untuk menanyakannya, tapi pengacara mengulangi pertanyaan sebelumnya tentang pemberitahuan itu.

Sun memberi jawaban sama - tidak pernah. Pengacara memberitahu Wang bahwa ia melanggar prosedur hukum. Pelanggaran lainnya adalah tidak memperkenankan kehadiran keluarga Sun dan orang lain di dalam sidang.

Pada saat itu, Sun berkata bahwa ia ingin memberhentikan pengacara. Pengacara setuju, membereskan barang-barangnya, lalu meninggalkan ruangan.

Ini tidak menghentikan pemeriksaan, karena Wang melanjutkan selama 20 menit. Sebelum pergi, Wang menyuruh Sun agar meminta pengacaranya mengajukan pernyataan pembelaannya.

Setelah pengacara meninggalkan ruangan, terdengar ia berkata: ”Saya telah menjadi hakim selama 20 tahun dan pengacara selama 10 tahun. Telah menghadiri ribuan sidang, saya tidak pernah melihat sidang seperti ini! Sungguh membuka mata lebar-lebar! Tidak ada batasan! Sidang ini ilegal dan tidak bisa diakui!”

Ia kemudian mengajukan tuntutan terhadap Hakim Wang ke Kejaksaan Distrik Lishan dan Pengadilan Distrik Lishan.

Penangkapan dan Penyiksaan di Tahanan

Sun ditangkap di rumah kontrakan pada 28 Juni 2016 dan dibawa ke kantor polisi. Petugas menggeledah rumahnya dan menyita uang tunai sebesar 20.000 yuan.

Malam itu, polisi membawa Sun kembali ke rumahnya untuk mengambil foto dan menggeledah lagi. Mereka mengambil lagi uang tunai sebesar 40.000 yuan. Jumlah uang tunai kedua ini tidak dimasukkan ke dalam daftar barang sitaan. Ketika ayahnya pergi untuk meminta dikembalikan, polisi berkata bahwa mereka tidak mengetahui ada uang tunai yang diambil.

Saat berada di pusat tahanan, ia dicekok paksa dengan makanan dicampur urin dan tinja. Penjaga juga menyuruh tahanan untuk memukulinya. Penyiksaan itu menyebabkan berat badannya turun menjadi 36 kg.

Pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penyiksaan Sun:

Wang Yihan, hakim yang bertugas dalam kasus ini: [phone], [phone]

Wei Xiaoxuan, kepala Kantor Polisi Lingshan, Distrik Lishan, Kota Anshan: [phone], [phone]

Cui Qiang, polisi, Kantor Polisi Lingshan, Distrik Lishan, Kota Anshan: [phone]

(Untuk informasi lebih lanjut tentang kontak dan pihak-pihak lain yang terlibat silahkan mengacu pada artikel berbahasa Mandarin)

Artikel terkait dalam bahasa Inggris:

Well-Recognized Teacher Force-Fed in Detention Center

Teacher Tried Again for Her Faith After Years of Torture and Arrests