(Minghui.org) Laporan tentang peristiwa memperingati permohonan damai 25 April yang melibatkan lebih dari 10.000 praktisi Falun Gong di Beijing pada tahun 1999 telah masuk ke situs web Minghui dari seluruh dunia. Berikut adalah foto dari acara ini di Australia, Korea Selatan, Jepang, dan Indonesia.

Melbourne, Australia

Praktisi menggelar barisan spanduk di pusat kota Melbourne pada 25 April untuk memberitahu publik tentang penganiayaan tersebut, dan pada malam hari mereka mengadakan nyala lilin.


Acara peringatan di pusat kota Melbourne



Nyala lilin

Amy Harrison telah melihat acara praktisi di Thailand. Dia yakin penganiayaan itu benar-benar salah, dan Sejati-Baik-Sabar akan menang.

Michael Quinn tahu tentang Falun Gong. Dia mengatakan bahwa praktik ini memperbaiki kesehatan masyarakat dan membawa kebahagiaan bagi orang Tiongkok. Dia mengatakan perlakuan pemerintah Tiongkok terhadap kelompok tersebut salah.

Helen Kent, seorang guru SMA, terkejut mengetahui penganiayaan tersebut. Dia khawatir media tidak memberi informasi kepada masyarakat tentang hal itu, karena banyak muridnya, terutama yang berasal dari Tiongkok, tidak menyadarinya.

Sydney, Australia

Praktisi Falun Gong di Sydney mengadakan beragam acara di konsulat Tiongkok dan Hyde Park pada 24 April, termasuk sebuah demonstrasi, pengumpulan tanda tangan, dan nyala lilin.


Demonstrasi di depan konsulat Tiongkok

Orang-orang menandatangani petisi di Hyde Park untuk mengecam penganiayaan terhadap Falun Gong.

Nyala lilin di Hyde Park

Burns, seorang ilmuwan lokal, mengatakan bahwa dia senang mendapat kesempatan untuk menandatangani dukungan terhadap Falun Gong.

Praktisi Liu Jintao dipenjara dan disiksa di Tiongkok. Dia melarikan diri ke Australia. Pada demonstrasi tersebut, dia berkata: "Saya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam semua jenis kegiatan Falun Gong di Australia. Saya mencoba sebaik mungkin untuk mengungkapkan penganiayaan brutal ini dan menceritakan pengalaman saya kepada orang-orang. Saya perlu membiarkan dunia dan Australia mengetahui apa yang telah terjadi di Tiongkok. Saya berharap masyarakat internasional akan mengambil tindakan untuk menghentikan penganiayaan tersebut."

Queensland, Australia

Sebuah demonstrasi dan pengumpulan tanda tangan diadakan di Brisbane Square di Queensland pada 23 April.

Peragaan Latihan

Orang-orang menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong.

Marja-Liisa mengatakan bahwa dia mengagumi semangat praktisi Falun Gong. Dia melihat demonstrasi 24 jam mereka di depan kedutaan besar Tiongkok di London setiap hari.

Toni Penduduk setempat mengatakan bahwa pemerintah Australia harus membantu menghentikan penganiayaan tersebut.

Max dan keluarganya: "Penindasan ini harus dihentikan."

Danielle dan Felicity mengecam pengambilan organ tubuh direstui negara di Tiongkok dan menandatangani sebuah petisi untuk mendukung Falun Gong.

Jessica juga menyerukan diakhirinya pengambilan organ paksa.

Canberra, Australia

Di ibu kota Australia, para praktisi menyalakan lilin di depan kedutaan besar Tiongkok pada 25 April, untuk mengenang orang-orang yang kehilangan nyawa mereka dalam penganiayaan selama 18 tahun.

Nyala lilin di depan kedutaan besar Tiongkok di Canberra.

Seoul, Korea Selatan

Praktisi di Seoul mengadakan sebuah rapat umum dan konferensi pers di depan kedutaan besar Tiongkok pada 25 April.


Rapat umum dan konferensi pers

Juru bicara Himpunan Falun Dafa di Korea Selatan memberikan pidato yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Kumamoto, Jepang

Praktisi di Kumamoto mengadakan dua acara di depan konsulat Tiongkok di Fukuoka dan Nagasaki, masing-masing pada 22 Apri

Para peserta membaca sebuah pengumuman, yang menunjukkan bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong bukan hanya sebuah bencana di Tiongkok, namun juga membahayakan seluruh dunia, karena ini adalah penganiayaan moralitas, hukum, dan keadilan.

Demonstrasi Damai di Fukuokka

Demonstrasi Damai di Nagasaki

Jakarta, Indonesia

Acara peringatan di Jakarta diadakan di depan kedutaan besar Tiongkok pada 25 April. Para hadirin memeragakan kembali pengambilan organ paksa yang telah dilakukan Partai Komunis terhadap praktisi Falun Gong selama penganiayaan tersebut, dan meminta masyarakat untuk membantu menghentikan kejahatan ini.

Demonstrasi Damai di depan kedutaan besar Tiongkok di Jakarta.

Memeragakan pengambilan organ paksa.

Banyak orang menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan tersebut.

Perwakilan dari organisasi hak asasi manusia, Yayasan Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), memberikan pidato dan menggelar spanduk pada acara tersebut untuk mendukung perlawanan damai Falun Gong.

Laporan terkait dalam Bahasa Mandarin:

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/4/26/澳洲昆士兰纪念四二五和平上访18周年(图)-346212.html

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/4/26/纪念四二五-韩国法轮功学员开记者会(图)-346195.html

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/4/26/日本熊本法轮功学员纪念四二五(图)-346215.html

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/4/27/悉尼法轮功学员纪念四二五18周年(图)-346267.html

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/4/27/堪培拉学员中使馆前烛光守夜纪念四二五(图)-346255.html

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/4/27/ 印尼雅加达举行纪念四二五集会 (图)-346234.html