(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Turki menyelenggarakan pameran foto “Perjalanan Falun Dafa” di Kota Mersin untuk memperingati Permohonan Damai 25 April oleh 10.000 praktisi di Beijing, yang terjadi 18 tahun yang lalu. Pameran foto ini menggambarkan penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok juga menggambarkan upaya praktisi di seluruh dunia untuk mengungkapkannya.
Banyak orang yang tersentuh oleh pameran ini dan menandatangani petisi menyerukan penghentian penganiayaan, terutama pengambilan organ yang disetujui negara yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok terhadap praktisi Falun Gong yang dipenjara.
Peragaan latihan praktisi Falun Gong
Seorang wanita menandatangani petisi menyerukan penghentian penganiayaan
Fevzi Eryılmaz, yang bekerja di Icel Art Club, mengatakan foto-foto itu menciptakan efek visual yang kuat
Fevzi Eryılmaz, yang bekerja di Icel Art Club, mengatakan foto-foto itu sangat meyakinkan dan menciptakan efek visual yang kuat. Ia sangat menghargai apa yang telah dilakukan praktisi Falun Gong untuk masa depan kemanusiaan.
Saadet Caner [wanita], yang bekerja di Icel Art Club, mengatakan saat ia mengikuti gerakan latihan Falun Gong, ia merasa damai dan tidak ada pikiran negatif dalam benaknya. Ia merasa Sejati, Baik, Sabar adalah prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh semua orang.
Gulgun Ciger dan suaminya di pameran foto
Gulgun Ciger yang mengunjungi pameran foto mengatakan kepada praktisi Falun Gong, “Saya pernah mendengar Falun Dafa di New York 12 tahun yang lalu. Bahasa Inggris saya tidak begitu baik pada waktu itu, jadi saya tidak banyak mengerti isi brosur. Saat saya melihat Falun Dafa di undangan pameran foto, saya cepat-cepat memberi tahu suami. Saya mengetahui dari internet bahwa penganiayaan kejam dan pengambilan organ masih terjadi. Sungguh-sungguh bencana! Kejahatan besar! Sungguh mengerikan!”
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org