(Minghui.org) 13 Mei 2017 adalah Hari Falun Dafa Sedunia, merayakan 25 tahun Falun Dafa diperkenalkan ke publik. Sekitar 10.000 praktisi Falun Dafa dari 57 negara berkumpul di New York dan mengadakan pawai akbar di tengah kota Manhattan.

Praktisi Falun Gong Rusia dalam kostum penuh warna. Kedua dari kiri Svetlana

Praktisi dalam pawai menggunakan pakaian yang mewakili kelompok etnis mereka. Mereka yang dari Rusia menggunakan kostum penuh warna. Svetlana, yang menggunakan rok merah dan putih, berkata, “Saya datang ke sini untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia. Saya telah berlatih Falun Dafa selama delapan tahun. Pandangan dunia saya telah berubah sejak saya berlatih Falun Gong. Saya punya hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar saya.”

Praktisi Rusia Mikhail

Praktisi Mikhail, 48 tahun, berkata, “Saya beruntung dapat ikut berpartisipasi dalam perayaan ini. Saya di sini juga untuk memprotes Partai Komunis Tiongkok menganiaya Falun Gong di Tiongkok.”

Praktisi Rusia Sklana Luznina

Praktisi Sklana Luznina dari Moskow telah berlatih Falun Gong selama 11 tahun. Ia berkata, “Saya cinta Falun Gong dari hati sanubari saya. Ia anggun dan memiliki energi yang kuat. Berlatih Falun Gong dapat meningkatkan kesehatan dan meningkatkan pikiran. Jika mengikuti Sejati-Baik-Sabar, hidup anda akan bahagia. Hubungan anda dengan orang lain akan menjadi lebih baik.”

Praktisi Piotr Glowacki (pertama dari kiri) dari Polandia.

Piotr Glowacki dari Polandia. Ia berkata, “Saya mulai berlatih Falun Gong pada 2008. Hidup saya menjadi lebih baik, termasuk keluarga, pekerjaan dan hubungan dengan teman dan tetangga. Saya harap lebih banyak orang dapat mengetahui keindahan Falun Gong dan mendapatkan manfaat dari berlatih.”

Hanna Praktisi Prancis

Hanna, yang tinggal di Paris, Prancis telah berlatih Falun Gong selama enam tahun. Ia berkata, “Berlatih Falun Gong telah mengubah saya dalam segala aspek dan membuat saya lebih bijak. Saya telah menyaksikan keajaiban Falun Dafa. Saya berharap lebih banyak orang akan berlatih dan merasakan manfaatnya.”

Praktisi Korea Selatan. Kedua dari kanan adalah praktisi Chi.

Praktisi Chi dari Korea Selatan. Ia berkata, “Saya punya banyak penyakit dan hampir lumpuh. Saya mengikuti Sejati-Baik-Sabar setelah berlatih Falun Gong. Semua penyakit saya hilang. Hidup saya menjadi jauh lebih baik.”

Praktisi dari Senegal

Seorang wanita dari Senegal telah berlatih Falun Gong selama 10 tahun. Ibunya berlatih dua kali lebih lama darinya. Ia berkata, “Saya adalah perancang busana. Dulu, saya hanya memperhatikan permukaan saja. Setelah belajar Falun Dafa, saya lebih fokus pada arti spiritual batin. Saya ingin memiliki kehidupan yang damai dan mencari masalah dan kesalahan saya sendiri [saat menghadapi konflik]. Falun Dafa telah mengubah hidup saya. Saya datang ke New York hari ini untuk memperlihatkan keindahan Falun Dafa kepada dunia.”

Praktisi Sarah Mattheson dari Selandia Baru

Sarah Mattheson, dari Selandia Baru, bergabung dalam pawai menggunakan pakaian etnis Tionghoa. Ia berkata, “Saya mulai berlatih Falun Gong tahun 2006. Sejak itu, saya mengikuti setiap konferensi berbagi pengalaman di New York dan bergabung dalam perayaan Hari Falun Dafa Sedunia. Berdiri di sini, saya merasakan medan energi kuat yang hormonis dan belas kasih.”

Komentar Penonton tentang Pawai Falun Gong

Style dan Liliana dari Prancis dan London

Liliana dan Style adalah ibu dan putri dari Prancis dan London. 12 Mei adalah ulang tahun Liliana. Ia menonton pawai di Manhattan dan berkata, “Indah! Sangat damai, sangat spektakuler.”

Mereka mengindikasikan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka mendengar tentang Falun Gong dan akan membacanya lebih banyak setelah pulang.

John, yang bekerja di New York, mendengar tentang Falun Gong.

John, yang bekerja di New York, menonton pawai dan berbicara dengan praktisi untuk mempelajari tentang Falun Gong dan alasannya dianiaya di Tiongkok. Ia berkata ini pertama kalinya ia melihat pawai, walaupun ia pernah membaca berita tentang Falun Gong sebelumnya. Ia berkata tidak dapat dibayangkan bahwa Partai Komunis Tiongkok menganiaya kelompok sedamai itu.

Pejalan kaki memegang brosur Falun Gong

Seorang pejalan kaki berkata, “Saya percaya Sejati-Baik-Sabar. Penganiayaan itu sangat jahat. Mengungkap penganiayaan adalah hal pertama yang harus dilakukan. Saya mendukung Falun Gong.”