(Minghui.org) Sudah delapan tahun berlalu sejak saya mulai berkultivasi Falun Dafa. Dipandu oleh prinsip-prinsip Dafa, Xinxing saya meningkat dengan mantap. Saya telah mengalami keindahan dan keajaiban yang menakjubkan yang saya bisa mengingatnya. Saya ingin bagikan beberapa dari mereka untuk membuktikan Dafa dan untuk menunjukkan rasa terima kasih saya kepada Guru atas penyelamatan yang belas kasih.
Semuanya adalah Ujian Xinxing yang Diatur oleh Guru
November lalu, menantu perempuan saya mengalami kehamilan yang sulit. Pada saat itu, kedua orang tuanya bekerja dan tinggal jauh sementara putra saya bekerja di kota lain. Saya sudah pensiun, jadi tanggung jawab merawatnya ada di pundak saya
Ini adalah kepercayaan umum bahwa hubungan ibu mertua / menantu perempuan adalah sesuatu yang sulit. Kami tidak terkecuali. Menyelesaikan pekerjaan rumah tangga tidak semudah yang dipikirkan orang, dan kami berdua memiliki kebiasaan dan adat-istiadat yang berbeda.
Menantu perempuan saya dulu dimanjakan oleh orang tuanya. Dia bersikeras untuk tidak membeli apa pun kecuali membeli produk luar yang bermerek; memasak tanpa lada, kecap, atau bumbu normal lainnya; Pada ikan, udang, sup tulang, dan berbagai jenis sayuran berbeda pada setiap makanan; dan membuang semua sisa makanan. Sebagai seseorang yang biasa bersikap hemat, membuang makanan yang baik bagi saya adalah hal tersulit dilakukan.
Guru berkata:
"Kesabaran adalah kunci untuk meningkatkan Xinxing. Bersabar dengan marah dan benci, merasa dipersalahkan, menahan air mata, itu adalah kesabaran dari seorang manusia biasa yang terikat oleh rasa khawatir. Sama sekali tidak timbul marah dan benci, tidak merasa dipersalahkan barulah merupakan kesabaran dari orang Xiulian."("Apa yang Dimaksud Kesabaran? " dalam Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)
Saya terus mengingat kata-kata Guru di dalam pikiran dan mengingatkan diri saya bahwa saya harus berlatih untuk selalu bersabar. Begitulah cara saya bergaul dengan menantu perempuan saya.
Suatu hari, saya membuatkan sarapan sebelum dia siap untuk makan. Makanannya dingin, jadi saya memanaskannya kembali. Dia terus mengeluh karena makanannya terlalu dingin atau terlalu panas, jadi saya harus mengulanginya tiga kali. Suami saya akhirnya berseru, "Ini konyol!" Tapi saya menerimanya dengan tenang.
Suatu hari saya keluar mengklarifikasi fakta dan saya lupa membawa ponsel. Ketika sampai di rumah malam itu, saya telah mendapat telepon marah dari putra saya.
Dia menuntut, "Kemana saja ibu hari ini? Kenapa tidak membawa ponsel? Hubungi tidak bisa nyambung. Apakah seharian hanya berkeliaran di sekitar taman?"
Kata-katanya menyengat, dan air mata saya berderai. Saya tahu itu karena menantu perempuan saya yang telah memberi tahu anak saya bahwa saya sedang keluar tanpa membawa telepon. Saya merasa dipersalahkan dan melampiaskan kekesalan saya pada menantu. Saya berkata padanya, "Pengadu besar. Kamu keluar mengunjungi orang tua kamu. Tidak perlu saya memasak untuk kamu. Kenapa kamu mencari saya?"
Saya berusaha tenang untuk mencari ke dalam dan menemukan bahwa saya memiliki keterikatan tidak ingin mendengar kritik dan kecenderungan marah saat hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan saya.
Saya segera menelepon putra saya untuk minta maaf. Dia menjawab dengan takjub dan berkata setengah bercanda, "Hei, Bu, ada apa denganmu? Ibu adalah ibu ratu. Bila ibu mengatakan sesuatu kami tidak membantah. Setelah saya menelepon ibu, saya takut ibu akan mengabaikan saya atau setidaknya memberi saya omelan."
Sudah hampir waktunya untuk mulai mempersiapkan Tahun Baru Imlek saat menantu perempuan saya berkata kepada saya, "Saya adalah satu-satunya anak, jadi saya ingin pulang ke rumah untuk merayakan Tahun Baru bersama orang tua. Putra ibu bisa tinggal dan menghabiskan Tahun Baru bersama ibu. Tak masalah kan?"
Saya menjawab, "Saya benar-benar tidak peduli dengan merayakan Tahun Baru atau hari libur lainnya. Mengapa kamu tidak mengajak putra saya pergi bersamamu sehingga kamu semua bisa menghabiskan waktu keluarga yang berharga bersama? Saya baru saja akan membelikan beberapa hadiah untuk dibawa ke orang tuamu."
Pengaturan itu membuat menantu perempuan saya bahagia dan bersyukur, dan saya dapat menggunakan waktu untuk menghadiri proyek Dafa.
Penghargaan yang Paling Dalam terhadap Pengaturan Guru
Ibu dari menantu saya menyadari bahwa, walaupun saya memiliki pekerjaan, gaji saya tidak cukup untuk hidup dan saya harus terus-menerus mengambil dari tabungan. Jadi dia mencarikan saya pekerjaan kedua di rumah sakit sebagai pembantu rumah tangga.
Bukannya bersyukur, saya melihat niat baiknya sepertinya merendahkan dan meremehkan. Saya berpikir, "Dulu saya bekerja pada posisi pemimpin. Anda berani mengharapkan saya melakukan pekerjaan rendahan!" Saya menahan kemarahan dan menolaknya, dengan mengatakan, "Saya takut dengan kuman di rumah sakit." Pada saat itu, saya dipenuhi dengan kebencian. Saya bahkan tidak berpikir untuk mencari ke dalam.
Tidak lama setelah itu, saya menyadari bahwa saya dalam masalah keuangan dan harus mencari pekerjaan yang bisa membantu tapi tidak mengganggu pekerjaan Dafa saya. Saya mencari bimbingan Guru.
Dalam perjalanan pulang setelah seharian mengklarifikasi fakta, saya kebetulan melihat sebuah tulisan "Dibutuhkan Pembantu". Sebuah distrik kecil sedang mencari kru pembersih. Saya menurunkan harga diri dan pergi untuk wawancara.
Saya dipekerjakan dan ditugaskan untuk membersihkan jalan-jalan di area pintu masuk depan di mana ada sejumlah besar lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki. Saya bisa merasakan orang-orang melihat saya dan mendengar mereka berbisik di antara mereka, "Begitu muda dan sangat cantik. Apakah dia cocok untuk pekerjaan seperti ini?"
Saya mengenakan masker bedah untuk menyembunyikan wajah. Saya merasa kesal dan putus asa. Kemudian, Fa Guru melintas di pikiran saya:
"Saya beri tahu anda sebuah prinsip sejati, proses Xiulian seutuhnya yang dialami seseorang adalah suatu proses yang terus-menerus menyingkirkan keterikatan hatinya." (Zhuan Falun)
Saya terus mengingat prinsip Fa ini dan perlahan-lahan tenang. Saya teringat bagaimana saya menolak tawaran baik ibu menantu saya dan bagaimana hal itu membawa ke permukaan keterikatan kebanggaan, kebencian, dan nama. Kultivator macam apa saya ini? Saya harus berterima kasih padanya.
Di dalam hati, saya berkata kepada Guru, "Saya tahu saya salah. Saya tidak menginginkan keterikatan itu. Saya ingin menyingkirkannya. Saya akan menyingkirkan mereka, tolonglah saya." Jadi, sepanjang pagi, saya membersihkan jalanan dengan rasa syukur dan tenang. Akhirnya, saya benar-benar melakukan pekerjaan dengan bangga dan bermartabat.
Ketika tiba waktunya selesai bekerja, ada seorang yang tidak dikenal menghampiri saya dan bertanya, "Apakah anda bisa menggunakan komputer? Membersihkan jalan tidak sesuai untuk anda. Kenapa anda tidak kerja di kantor saya? Gaji anda akan dua kali lipat dari apa yang anda dapatkan sekarang, dan anda akan bekerja di gedung ber-AC." Jadi, takdir saya berubah tajam. Saya tahu itu semua pengaturan Guru.
Pada hari kerja pertama, saya diberi nomor untuk masuk ke internet. Saya sangat gembira. Saya cukup lama tidak sempat mengunjungi situs web Minghui karena ponsel saya dipantau akibat status pekerjaan khusus putra saya. Sekarang, saya akhirnya bisa online.
Belakangan, saya menemukan bahwa banyak orang telah bersaing untuk posisi saya. Saat itu, perusahaan tersebut tidak mencari karyawan baru. Jadi ketika saya dipekerjakan, rekan-rekan saya semua mengira saya memiliki semacam koneksi tingkat tinggi.
Hal-hal yang lebih menakjubkan terjadi.
Jadi saya bisa terus melakukan tiga hal dengan baik, saya memilih kerja shift malam. Suatu malam setelah saya menyelesaikan pekerjaan sebelum tugas saya berakhir, saya duduk belajar Zhuan Falun. Saya sedang membaca, tiba-tiba Falun, merah, oranye, kuning, hijau, nila, biru, dan ungu terbang keluar dari antara kata-kata dan berputar-putar di sekeliling.
Ketika saya berpindah membaca ceramah Guru yang baru di buku elektonik, Falun yang warna-warni dan berputar muncul kembali. Ketika tanpa sengaja saya melihat ke bawah, saya melihat Falun warna-warni berputar terbang dari rok saya. Ketika saya melihat lebih dekat, saya melihat banyak lambang swastika yang tak terhitung jumlahnya. Kegembiraan saya tak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Ketika saya menolehkan kepala, saya melihat seekor burung phoenix mengipaskan sayapnya di layar komputer. Saya menatapnya, tertegun. Saat itulah, pekerja shift berikutnya masuk. Saya menunjuk ke layar. Dia melihat burung phoenix dengan sayapnya sekarang terbentang penuh dan juga tercengang. Itu adalah lima menit penuh sebelum burung phoenix itu perlahan memudar.
Pekerja shift bergumam tak percaya, "Saya pasti bermimpi. Saya baru saja memasuki dunia peri! "Sejak saat itu, dia menjadi percaya dan pendukung Falun Gong.
Pengaturan Guru Selalu yang Terbaik
Dua peristiwa indah terjadi pada keluarga saya pada waktu yang hampir bersamaan! Menantu perempuan saya melahirkan bayi laki-laki yang sehat pada 22 Mei. Beberapa hari kemudian, putra saya mendapat promosi.
Guru berkata:
"Bukankah telah saya katakan bahwa dengan satu orang berlatih Gong, seluruh keluarga memperoleh manfaatnya? Paling tidak, medan energi yang anda bawa akan bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga anda, karena anda sedang berkultivasi Fa lurus,” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Australia 1999)
Orang-orang iri pada keberuntungan saya, tapi saya tahu bahwa Guru dan Dafa bertanggung jawab atas semua keberuntungan saya.
Suatu hari menantu perempuan saya berkata, "Di sini, cucu semua dibesarkan oleh kakek-nenek. Saya membeli beberapa buku penitipan anak. Bacalah dengan saksama. Kami membutuhkan ibu dan rawat cucu ibu sampai dia memasuki taman kanak-kanak."
Saya berpikir, "Merawat bayi pasti akan mengganggu pekerjaan Dafa saya. Tetapi jika saya menolak, anak saya, menantu, dan keluarganya tidak akan mengerti dan akan berbalik menentang Dafa. Apa yang harus saya lakukan?"
Saya memohon kepada Guru, "Menyelamatkan makhluk hidup adalah satu-satunya kewajiban saya. Saya perlu menempatkan Dafa terlebih dahulu. Saya harus melepaskan kemungkinan keterikatan pada sentimentalitas keluarga. Saya harus pulang untuk membuktikan dan menyebarkan Fa." Beberapa hari kemudian, putra dan menantu memutuskan saya harus pulang ke rumah pada musim panas dan kembali pada akhir Oktober.
Ketika saya kembali ke rumah, saya mengalami masalah lain. Suami saya tidak bekerja. Dengan pengangguran meluas, di mana dia bisa mencari pekerjaan lain? Melihat kerutannya dan mendengarkan desahannya, saya merasakan kesedihannya.
Saya berkata kepadanya, "Jangan khawatir. Ambillah amulet Dafa ini. Mintalah bantuan Guru. Percaya pada Dafa dan Guru. Saya yakin Guru akan mengurus semuanya." Benar saja, tidak ada dua jam kemudian, suami saya mendapatkan pekerjaan yang memuaskan. Pada hari ini di Tiongkok, mendapatkan pekerjaan bagus tanpa koneksi dan suap, praktis tidak terbayangkan, hampir tidak mungkin. Tapi kami bahkan tidak menghabiskan sepeser pun. Suami saya berkata, "Ini sangat menakjubkan!" Dengan suami saya bekerja, saya bisa konsentrasi pada proyek Dafa.
Suatu malam saya keluar dengan praktisi untuk mengklarifikasi fakta. Dalam 45 menit, kami bisa membantu menyelamatkan 10 orang. Dalam perjalanan pulang, putra saya menelepon.
Dia berkata, "Istri saya dan saya berbicara. Kami memutuskan jangan egois dan hanya mempertimbangkan kebutuhan kami sendiri. Ibu dan Ayah bertambah usia. Ibu tidak terbiasa dengan cara hidup kami dan tinggal di selatan. Kami ingin ibu tetap berada di tempat ibu. Tapi bila ibu ingin menengok saya dan cucu ibu datanglah. Jagalah diri sendiri. Kami sudah membuat pengaturan untuk perawatan anak kami, jadi jangan khawatir."
Saya berbagi apa yang terjadi dengan praktisi lain. Dia berkata, "Anda melakukan hal yang benar. Anda melepaskan keterikatan anda pada sentimentalitas keluarga, jadi Guru membuat pengaturan terbaik untuk Anda."
Memang, ketika kita menggunakan Fa untuk segala hal, saat kita mempertahankan pikiran dan tindakan lurus, saat kita mempercayai Guru dan Dafa, Guru akan membuat pengaturan terbaik untuk kita.
Terima kasih Shifu!
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org