(Minghui.org) Saya ingin berbagi dengan rekan praktisi bagaimana saya tumbuh dewasa dalam kultivasi.

Menyingkirkan Keterikatan dan Berkultivasi dengan Lebih Rajin

Ketika saya pertama kali mempelajari Dafa pada tahun 1997, saya mempunyai banyak keterikatan dan pikiran manusia. Saya memutuskan mencatat introspeksi sehari-hari untuk memerhatikan keterikatan saya dalam kehidupan sehari-hari dan menyingkirkan semuanya.

Kesehatan fisik saya meningkat dengan sangat cepat setelah saya mulai berkultivasi Dafa. Dalam waktu kurang dari satu bulan, semua masalah fisik termasuk alergi, kejang menstruasi yang berat, batuk kronik semua telah sembuh. Saya tidak lagi melakukan pemeriksaan kesehatan rutin oleh dokter pengobatan Tiongkok dan sudah berhenti meminum obat herbal yang telah saya minum bertahun-tahun.

Saya biasanya suka menonton drama televisi. Setelah saya bergabung dengan kelompok belajar Fa, saya melepaskan kebiasaan manusia biasa.

Saya juga bergabung dalam tim mengklarifikasi fakta daring tentang Falun Gong ke Tiongkok. Ketika saya menggunakan semua waktu setelah pekerjaan daring, saya kesulitan mempunyai waktu untuk bergabung dalam kelompok belajar Fa. Saya merasa hampa selama beberapa waktu karena tidak mempunyai kesempatan untuk berbagi dengan rekan praktisi.

Guru ingin kita berbagi pengalaman kultivasi bersama untuk membentuk fondasi yang kuat untuk kita meningkat. Ketika berbagi dengan rekan praktisi, saya sering mengingatkan diri untuk berbagi apa yang akan berguna bagi rekan praktisi dan pada waktu yang sama menghindari keinginan untuk memamerkan diri.

Melalui berbagi dengan rekan praktisi, saya menemukan saya telah salah menganggap bahwa saya lebih baik dari pada orang lain, bahwa saya mempunyai kesadaran yang lebih baik dan mempunyai keterikatan yang lebih sedikit. Saya menyadari bahwa berkultivasi Dafa bermakna, ketika saya benar-benar mementingkan orang lain, saya bisa menjadi lebih dewasa dan bisa melakukan pekerjaan dengan lebih baik.

Seperti apa yang dikatakan Guru: “Dafa menyempurnakan dan mengharmoniskan kalian, dan kalian juga menyempurnakan dan mengharmoniskan Dafa.” ("Fa Meluruskan Hati Manusia”, Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)

Saya mendirikan sebuah tempat latihan kelompok pada tahun 1999 dan mengundang anggota kelompok kami ke rumah untuk belajar Fa bersama. Kami juga mengadakan kelas ceramah 9 hari di ruang tamu rumah saya.

Kami berkembang dari satu tempat latihan di Distrik Neili menjadi delapan tempat dalam waktu yang singkat. Kemudian mereka berkembang sampai total delapan puluh tempat latihan di Kota Taoyuan. Rumah saya berada di tengah-tengah Taoyuan, maka praktisi dari berbagai bagian kota datang ke kelompok belajar Fa kami. Kami sama-sama menyelesaikan masalah dalam kehidupan dan pekerjaan, dan juga membantu orang lain memecahkan masalah dan konflik di antara praktisi.

Pada hari libur dan akhir pekan, kami pergi ke berbagai tempat untuk memberitahukan orang-orang fakta Falun Dafa dan mengajari orang-orang berlatih. Kami merasa sangat senang mempunyai kesempatan membantu lebih banyak orang untuk belajar Falun Dafa. Berpartisipasi dalam kegiatan ini juga membantu kami dalam kultivasi pribadi kami sendiri.

Buku Dafa sekarang dijual di hampir setiap toko buku di Taiwan. Hasilnya lebih banyak orang mulai berkultivasi Dafa. Tempat latihan bertambah dengan cepat dan sekarang sudah ada lebih dari 700 praktisi di Taoyuan saja.

Sehubungan penganiayaan terus berlangsung, saya mulai bekerja sama dengan praktisi lokal menggunakan berbagai cara untuk mengirim materi klarifikasi fakta dengan tujuan membantu orang-orang Tiongkok memahami fakta Falun Gong dan membantu menghentikan penganiayaan. Kami menelepon, mengirim fax, menggunakan internet dan mengirimkan surat secara langsung, dan pergi ke tempat turis untuk membantu orang Tiongkok mempelajari fakta Falun Dafa. Saya kadang-kadang berbicara dengan orang-orang sampai tengah malam, tetapi saya masih penuh semangat pada hari berikutnya di tempat kerja.

Berkultivasi Sebagai Seorang Koordinator Sukarelawan

Di tahun 2000, saya menjadi koordinator sukarelawan di Kabupaten Taoyuan. Pada tahun 2001 saya juga menjadi koordinator kegiatan untuk tempat latihan Taozhumiao. Sehubungan saya bekerja untuk proyek Dafa dan mempunyai pekerjaan tetap juga, kadang-kadang saya harus mengatasi hal yang penting dengan cepat. Dari waktu ke waktu, saya mempelajari bagaimana menyelesaikan masalah dengan lebih efisien dengan hati yang tetap tenang dan pikiran yang tetap jernih.

Saya sering mempertimbangkan bagaimana meningkat bersama dengan rekan praktisi dan bagaimana melakukan pekerjaan Dafa dengan baik. Saya beruntung telah diberi kesempatan untuk mengoordinasi banyak Proyek Dafa. Dengan demikian xinxing saya telah diasah. Saya telah melewati ujian dan telah belajar untuk berkultivasi lebih rajin. Saya yakin bahwa tanpa berkultivasi Dafa, saya tidak akan bisa melakukan semua tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Rekan praktisi lokal kami tahu untuk mencari ke dalam ketika terjadi konflik, dan mengharmoniskan lingkungan kami. Dengan saling membantu satu dengan lain, perjalanan kami bebas dari hambatan. Kami telah melewati kesulitan dan menyelesaikan banyak tugas klarifikasi fakta dalam kelompok. Contoh, tanpa mempunyai pengalaman apapun, kami telah berhasil melakukan konferensi pers, konferensi berbagi pengalaman, dan pameran seni Zhen-Shan-Ren. Kami juga telah mempromosikan dan mensponsori pertunjukan Shen Yun Performing Arts.

Peningkatan bersama rekan praktisi adalah prioritas saya dalam kultivasi, maka ketika rekan praktisi salah paham pada saya, saya menggunakan Fa untuk mengukur diri sendiri dan masalah. Saya belajar dari sebuah insiden bahwa menghindari konflik langsung dengan rekan praktisi belum tentu baik.

Memahami masalah dari perspektif rekan praktisi dan berbelas kasih terhadap praktisi sangatlah penting bagi saya karena saya berusaha membantu kelompok meningkat secara keseluruhan. Kerugian dan keuntungan saya sendiri tidak berarti dibandingkan dengan peningkatan kelompok kami secara keseluruhan.

Saya kadang-kadang masih merasa kecewa apabila rekan praktisi tidak memperlakukan saya dengan wajar. Saya telah belajar dari waktu ke waktu untuk tidak terpengaruh oleh sikap negatif apapun yang diarahkan kepada saya karena saya mengetahui bahwa yang muncul saat itu adalah sisi rekan praktisi yang belum dikultivasikan.

Sebagai seorang koordinator, saya belajar untuk menggunakan kata-kata dengan bijaksana dan memperhatikan apa yang telah saya katakan. Untuk menghindari kebingungan, saya tidak boleh mengatakan sesuatu yang belum dikonfirmasi. Saya menyadari bahwa berbicara terlalu banyak mungkin akan melukai orang lain secara tidak sengaja sehingga menciptakan konflik di antara praktisi.

Guru berkata, “Itu adalah semacam toleransi yang mahabesar, sebuah kondisi yang belas kasih terhadap kehidupan, yang dapat mengerti dengan niat baik terhadap segala sesuatu.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Boston Tahun 2002 ”)

Saya belajar untuk lebih berbelas kasih terhadap rekan praktisi dan tidak menyimpan rasa dendam terhadap rekan praktisi. Tidak ada sesuatu yang tidak bisa dimaafkan. Sebuah mental positif membantu saya mempertahankan pikiran yang bersih dan damai sehingga saya bisa fokus pada lebih banyak hal penting.

Saya telah memperoleh begitu banyak kearifan dari Dafa, dan pandangan saya menjadi lebih luas. Ketika saya berkomunikasi dengan orang, saya dapat memberitahukan mereka pandangan saya dengan alami. Ketika saya menghafal Fa, saya belajar bagaimana menggunakan logika dan kata-kata yang benar untuk menjelaskan masalah sehari-hari dan hubungan manusia yang lebih dalam.

Tepat sebelum peringatan 25 tahun pengenalan Dafa kepada dunia, saya sangat berterima kasih dan menghormati Guru. Saya berterima kasih pada keagungan Dafa yang membantu meningkatkan saya ke level yang lebih tinggi secara fisik dan mental. Saya menghargai kebajikan dan kearifan Guru yang tiada batas, yang telah menghasilkan sifat sejati makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya. Langit dan bumi akan segera menjadi harmonis.

Sebagai penutup, saya akan menggunakan Syair Guru dari Hongyin II untuk mengingatkan diri saya sendiri untuk berkultivasi lebih rajin:

“Sumpah Teguh dan Janji Besar”

Mengalami segala macam pahit getir janji besar telah ditepati; Kurun waktu yang berlalu percuma hanya dalam sekilas pikiran.